27++ Pertanyaan Tentang Content Marketing - pasarIN - kekitaan - karya selesaiin masalah

27++ Pertanyaan Tentang Content Marketing

Gimana cara membuat konten yang menghasilkan leads?
Ada pertanyaan lain tentang Content Marketing?

Cocok banget kita bertemu disini. Obrolan ini khusus kita buat untukmu yang mencari jawaban atas FAQ, dan QnA tentang pemasaran konten.

Ini adalah kumpulan pertanyaan hasil sharing dari Mbak Rahmah Sakinah (Alembana Creative), temen, dan dari client-client kita.

Mari kita obrolIN…

kita mulai dengan jawaban singkat dulu ya. Lalu nanti akan kita jawab lengkap seacara berkala.

kalo butuh jawaban lebih lengkap dan diskusi kebutuhan marketing LawFirm mu, silahkan komentar ya.

27++ Pertanyaan Tentang Content Marketing

01.

(Melati)
Gimana cara bikin brand storytelling yang bagus? adakah framework yg bisa kita pakai?

Kalo di gojek, step apa aja yang dilakuin sebelum membuat campaign dari ideation sampe eksekusinya?

02.

(Bolmer Suryadi Hutasoit)
Kalo kita udah terlanjur fokus ke 1 channel dan ternyata hasilnya ga maksimal. Misal engagement kecil dan no leads. Kita harus gimana?

03.

Apakah konten diskon, lowongan kerja, dan pengumuman perusahaan adalah contoh content marketing yang bagus?

Bukan 3 hal diatas bukan content marketing bagus.

Kenapa?
Itu lebih cocok disebut promosi langsung atau informasi transaksional.

Content marketing fokus ke:

  1. Pembuatan dan distribusi konten
  2. Konten bermanfaat, informatif, atau menghibur.
  3. Konten yang menarik, melibatkan audiens, dan membangun hubungan jangka panjang dengan audiens.

04.

Lalu, gimana contoh content marketing yang bagus?

Sementara kita bisa kasih 3 contoh, yaitu

  1. Edukasi calon pelanggan.
    – Cara memakai produk/jasa LawFirm.
    – Harga jasa LawFirm.
  2. Terapkan pada semua perusahaan.
    Bukan cuma ke perusahaan, content marketing juga bisa diterapkan ke kantor pengacara.
  3. Ciptakan hubungan jangka panjang dengan audiens.
    Buatlah konten yang menjawab kebutuhan calon pelanggan.
    – Kenapa orang takut berurusan hukum?
    – Kenapa jasa hukum dianggap mahal?

05.

Saat mencari ide, mana contoh ide konten yang buruk?

A. Membuat infografis tentang LawFirm paling populer di Indonesia.
B. Membuat video-infografis tentang Pengacara wanita paling berpengaruh di Indonesia.
C. Membuat dan memposting artikel tentang peluncuran kantor Pengacara Baru di bagian Digital Marketing.
D. Membuat skrip podcast tentang jumlah Pengacara di Indonesia pada tahun 2023.

Jawaban✅
C. Membuat dan memposting artikel tentang peluncuran kantor Pengacara Baru di bagian Digital Marketing.

Penjelasan🤔
Pilihan C ga cocok dengan tujuan dan tema dari bagian Digital Marketing.

Isi konten sebaiknya sesuai dengan minat dari audiens.

Konten Pengacara cocoknya terbit di website/media yang audiens adalah hukum.

06.

(Bolmer Suryadi Hutasoit)
Apakah ada cara lain untuk nentuin channel, selain karakter user yang biasa ada di sebuah channel?

07.

Kenapa share konten itu penting?

Supaya meningkatkan jangkauan dan dampak konten ke audiens yang lebih besar.

08.

(Krist/Others)
Apakah ada indikator content marketing itu sudah berhasil mencapai goalsnya dari setiap stage ( awareness- consumer)

Dalam setiap bisnis mulai dari umkm- enterprise apakah dalam setiap stage content startegy goals punya percentage masing2 dalam konteks objective goals bisnis/brandnya secara general (positioning). misal bisnis yang baru/kecil, mereka masih memfokuskan pada awareness.

09.

(Bolmer Suryadi Hutasoit)
Gimana cara yang biasa dilakuin untuk gabungin antara data offline dan online?

10.

Gimana cara membuat konten yang high-impact membangun social presence mu?

Buat aja konten yang relevan yang menyelesaikan masalah pelanggan.

11.

(Bolmer Suryadi Hutasoit)
Gimana cara ubah data menjadi sebuah cerita yang menarik audiens?

12.

Kalo ada orang yang share konten mu di forum dan komunitas (Grup FB, Reddit, Quora, dan WA). Itu jenis saluran distribusi apa?

Earned/Shared.

13.

(Krist)
Content marketing revou kelebihan dan yang perlu di-improve apa aj?

14.

Apakah Google Tag Manager (GTM) bisa dipake untuk tau niat pelanggan mu?

Ga bisa.

Kenapa?
GTM adalah alat buat mengelola dan melacak tag situs web.

GTM bukan alat yang bisa langsung menganalisis niat pelanggan.

15.

(Melati)
Gimana kalo satu brand punya 2 persona audience yg berbeda misal company lego (usernya anak-anak tapi yg beli ibunya), gimana cara kita buat kontennya? apa harus prioritasin salah satu persona aja atau buat campaign berbeda dibagi ke beberapa waktu tertentu ya?

16.

Apakah Google Trends dan Google Ads Keyword Planner bisa dipake untuk tau niat pelanggan mu?

Bisa.

Karena bisa melihat kata kunci yang dicari sehingga tergambar niat dibalik pencarian kata kunci tersebut.

17.

(M Azhar Hanafiah)
Kapan waktu yang tepat membuat konten branding dan kapan waktu yang tepat membuat konten selling? dan apakah ada kondisi tertentu untuk memutuskannya, kalau iya, saat apa?

18.

Gimana cara pilih channel content marketing yang tepat?

Ada 3 cara, yaitu:

  1. Pahami siapa target audiens.
  2. Pahami funnel pemasaran mana yang ingin kau fokuskan.
  3. Apa keahlian kita, channel mana yang cocok untuk itu.

19.

Apa aja saluran distribusi konten?

Ada 3, yaitu:

  1. Owned (Punya sendiri)
    Website, aplikasi dan media sosial sendiri.
  2. Earned (Punya orang lain)
    Website, aplikasi dan media sosial punya orang lain.
  3. Shared (Punya orang lain)
    • Dibagikan ke website, aplikasi dan media sosial punya orang lain.
    • Biasanya forum-forum.

20.

Apa tujuan content marketing berbasis data?

Ada 3 alasan, yaitu:

  1. Meningkatkan online presence.
  2. Membangun kepercayaan dan otoritas serta meningkatkan konversi.
  3. Konten dilihat dan dibagikan.

21.

Kenapa penting membuat tujuan content marketing Anda?

Ada 2 alasan besar, yaitu:

  1. Supaya kita tau gimana konten berkontribusi sama tujuan bisnis.
  2. Supaya bisa diukur.

22.

Gimana cara double check, apakah ide mu udah bagus?

Pake cara: SUCCESs.
Simple, Unexpected, Concrete, Credible, Emotional Stories.

Apa artinya?

  1. Simple: Gampang dipahami.
  2. Unexpected: Ga terduga.
  3. Concrete: Konkrit.
  4. Credible: Kredibel.
  5. Emotional Stories: Ada daya tarik emosional.

Itu adalah karya Heath brothers dalam buku mereka “Made to Stick.”

23.

Apa tujuan dari repurpose konten?

Ada 2 alasan, yaitu:

  1. Memperluas jangkauan konten
  2. Mendapatkan lebih banyak lagi orang yang terdampak.

24.

Mengapa “Ultimate Complete Guides Content” bisa jadi strategi konten yang bagus untuk jangka panjang?

Karna ga pernah kedaluwarsa. Jadi bisa diupdate terus.

Selengkapnya soal “Ultimate Complete Guides Content” kita bahas dilain waktu ya.

25.

Ceritanya nih Digital PR LawFirm mu mau sharing konten. Itu bisa disebut contoh jenis saluran distribusi yang mana?

Earned/Shared

Kenapa?

Penjelasan🤔
Digital PR adalah cara untuk diliputan atau dapat eksposur dari media online, blog, atau publikasi digital lainnya.

Digital PR masuk kategori earned/shared. Karna upaya dan interaksi pihak luar bukan aset milik LawFirm.

26.

Kau adalah Digital Marketer di sebuah kantor pengacara.
Mana contoh strategi content marketing yang buruk?

A. Membuat konten edukatif untuk mempromosikan jasa hukum.
B. Membuat strategi blog dan media sosial.
C. Mengirim press release dari konten yang sama kepada jurnalis yang sama 5 kali sebulan.
D. Melakukan link building dan membuat posting tamu.
C. Mengirim infografis atas perkembangan kasus hukum sebulan sekali.

Jawaban
C. Mengirim press release dari konten yang sama kepada jurnalis yang sama 5 kali sebulan.

Penjelasan🤔
Sering mengirim informasi yang sama kepada jurnalis tanpa variasi/perubahan signifikan itu mengganggu.

Sebaiknya berfokus ke variasi dan kualitas konten, bukan sekadar kuantitas.

27.

Penting ga sih belajar content marketing? Kenapa?

Content marketing penting dengan 3 alasan, yaitu:

  1. Sangat bisa dapat diperluas (scalable) untuk strategi jangka panjang.
  2. Ciptakan brand awareness dan menarik pelanggan potensial untuk mendukung saluran pemasaran lainnya.
  3. Seringkali lebih murah dalam jangka panjang.

28.

Supaya content marketing yang high-impact, gimana alur kerja yang bener?

Analisis Audiens > Tetapkan Tujuan > Ideasi > Prioritaskan Saluran.

Paling sering dilakukan adalah membuat konten dulu ato agak ideal buat goals.
Padahal tau masalah audiens adalah kuntji.

29.

Apakah dengan ngecek konten sendiri, adalah cara bagus mencari ide??

Bisa sih, tapi ga sebagus itu.

Sebaiknya pake beberapa cara berikut:

  1. Brand Breakdown.
  2. Mengamati tren topik.
  3. Mengukur atau melihat apa yang dilakukan oleh merek besar/kompetitor untuk mendapatkan wawasan atau inspirasi dalam pembuatan konten.

30.

Apa urutan yang bener untuk menarik pelanggan mu?

Yang bener tuh gini…
Problem aware > solution aware > brand aware > product aware.

Kenapa?
Pertama, penting untuk tau apa masalah audiens dulu(problem aware).

Supaya kedua, bisa kasih solusi yang tepat. (solution aware).

Ketiga, dengan kasih solusi lewat channel brand maka mereka jadi kenal (brand aware).

Keempat, setelah mereka tau dan kenal barulah kasih solusi lewat produk/jasa (product aware).

32.

Apakah kasih gambar banyak dalam email cara yang bagus untuk kirim proposal?

Tentu bukan.

Karna email jadi terlalu berat dan memakan ruang.

Padahal kita bisa kasih pesan yang lebih substansial. Email pitch fokuslah ke pesan teks yang jelas dan terstruktur.

31.

Lalu, email pitch yang bagus itu gimana?

Ada 4++ yang harus diperhatikan, yaitu:

  1. Selalu personalisasi emailmu
    (subjek, lampiran, isi, & penutup)
  2. Subjek email singkat
  3. Struktur jelas
    (Pembukaan, Pesan Utama, CTA)
  4. Masukkan gambar minimal 1.

32.

(Bolmer Suryadi Hutasoit/Content Distribution)
Ada riset ga ya, % perbedaan antara content yang di share dan ga di share?
Kalo ga ada, mungkin dari project yang pernah dilakukan. Seberapa signifikan sih perbedaannya?

00.

(Fairuz Nisa/Others)
Apa pandangan kak Rahmah tentang “bad publicity is still publicity” ?

00.

(Michael ardito/Others)
Apakah paid partnerhsip dan kol itu termasuk ke dalam conten marketing? apa itu scopenya lebih ke social media marketing aja?

00.

(Ghozy/Others)
Aku lagi di ghosting sama sebuah company untuk pengajuan partnership lewat email, sebelumnya udah dapet clearance dari ordal untuk ajuin ke email mereka, udah 2kali follow up belum ada jawaban, menurut kaka better di stop aja atau coba di follow up lagi? soalnya takut diliat spam :smile:

00.

Pertanyaan mu disini

Itulah dia akhirnya.

Perusahaan mu ada masalah digital marketing?
Yuk mulai aktif di TikTok!

Untuk konsultasi silahkan klik FIX PROBLEM ya.

Contact Us!

Schedule a Meeting

Kalo mau belajar Digital Marketing dari NOL?

Ada 2 opsi:

  1. Baca tulisan berikut:
  2. Ikutan revoU course aja.

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.mu

Comments

Tinggalkan Balasan