Digital Marketing 29 - Social Media Organic - pasarIN - kekitaan - karya selesaiin masalah

Digital Marketing 29: Social Media Organic

Social Media Organic adalah solusi buat yang mau mulai digitalisasi tanpa anggaran iklan.

Berikut adalah materinya yang sudah di recreate oleh tim kekitaan.

Obrolan kali ini cocok untuk perusahaan yang mau aktif di internet tapi belum yakin keluarin dana lebih khususnya ngiklan.

Kali ini kita sharing sama Cheppy Setiawan Digital Marketing Manager Alva. Sebelumnya dia berkarya di lemonilo dan isobar.

Obrolan kali ini kita akan bahas 5 hal, yaitu:

  1. Social Media Organic adalah
  2. Brand Identity & Personality
  3. Setup Social Media Account
  4. Content Planning
  5. Content Optimization

Mari kita mulai …

01. Social Media Organic adalah?

Pernah kepikiran ga “apa itu Social Media Organic”?

Media social organik adalah cara pemasaran di media sosial tanpa biaya iklan.

A. Sumber Brand Discovery

Trus apa manfaat social media organic?
Kenapa harus media sosial organik?

Kalo orang cari brand, produk, dan jasa, jawabannya adalah …

… media sosial organik (37,7%) dan berbayar (37,7%) adalah 3 media terbaik yang dipergunakan di internet.

Data diatas didapatkan dari akun-akun user berumur 16-64%.

Manfaat akun social media organic?

Akun media sosial adalah fitur yang kita pake untuk upload konten dan analisa datanya.

B. Channel Brand Research

Lalu, kalo orang-orang mau brand research, ternyata media sosial adalah juara 1 nya.

C. Data Penggunaan Media Sosial

Lalu gimana penggunaan media sosial?

3 jam 18 menit adalah rata-rata orang pake media sosial. Lalu 8,4 sosial media dipake tiap bulan.

D. Data Platform Media Sosial

Trus, berapa jam orang pake media soal per platform?

Menurutmu apa media sosial paling banyak dipake?

TikTok?
Yap, bener.

TikTok lagi seksi-seksinya. Cuma kalah 6 menit dari Whatsapp.

Pertumbuhannya sampe 26% dari tahun lalu.
Kerennn.

Kalo kita mau buat kesimpulan sementara.

Kenapa kita harus aktif di media sosial organik?
Berikut data di Indonesia.

  1. 3 jam 18 menit
    Rata-rata waktu yang dipake orang di medsos.
    20++ lebih lama daripada TV.
  2. 10,5 media sosial
    Rata-rata akun media sosial yang aktif di internet.
  3. 60%
    Orang pake media sosial buat kerja.
    Pokoknya gimana caranya muncul terus.

Tips:
Persistent dan Consistant

Ikutin apapun yang lagi viral.
Tapi ingat semua hal viral ada umurnya.

Jadi pastiin buat konten ngikutin trending.
Ngikutin pake gaya kita.
Tapi yang akan orang cari lagi kalo isu sama muncul lagi.

E. Channel Sosial Media

kita coba bahas 6 media sosial ya.

  1. TikTok
  2. Instagram
  3. X/Twitter
  4. Youtube
  5. linkedIN
  6. facebook

Gimana kelebihannya, siapa audiensnya, dan gimana copy writingnya?

Media SosialKeterangan
facebook– Audiens: Gen Y & boomers.
– Konten: tulisan (gambar/video).
✅Alat bisnis.
✅Support campaign.
– Klik dan share friendly.
– Copy: Formal & semi formal.
– Proses: 1-3 hari
Instagram– Audiens: luas
✅Konten: Visual estetik
✅Add link buat klik
– Copy: Formal & semi formal
– Proses: 1-3 hari
linkedIN– Audiens: profesional
✅Konten: keahlian dan kredibilitas.
– Milestone
✅Impresi: paling tinggi.
– Copy: Formal.
– Proses: 1-3 hari.
TikTok✅Audiens: gen Z & millenials.
– Konten: video pendek.
– Bagus buat engagement
– Campaign friendly
✅Cepet viral
– Copy: Semi-formal
– Proses: 1-3 hari
X/Twitter✅Real time audiens
– Konten: tulisan (gambar/video)
✅Add link buat klik
– Copy: Formal dan informal
✅Proses: menit
Youtube– Audiens: luas.
✅Konten: video panjang.
– Add link buat klik.
– Copy: Formal.
– Proses: 3-10 hari
– Catatan: Pengguna dikit? Entry poin.

F. Tujuan Sosial Media

Media sosial bisa kita pake buat apa aja sih?

kita bagi jadi 7 bagian ya.

Tujuan Media SosialKeterangan
Branding– Naikin brand awareness.
– Memanusiakan brand.
– Supaya top of mind.
– Kuatin brand sebagai “thought leader”.
– Naikin ombak (momen/viral).
Growth– Naikin traffic website.
– Dapatkan leads.
– Mempercepat penjualan.
Marketing– Promosi konten.
– Komunikasi dengan audiens.
– Customer service.
Insight– Monitor percakapan audiens.
– Profiling audiens.
– Analisa kompetitor.
– Teratas di berita industri.
Iklan– Targeting audiens.
– Targeting ulang.
ROI– Laporan.
– Analisa.
Human Resources– Branding karyawan.
– Temukan talenta terbaik.
– Branding tempat kerja.

Gimana cara jadi top off mind?
Disampein terus menerus.

02. Brand Identity & Personality

Siapa namamu?
Kau mau dikenal sebagai apa di media sosial?

Coba jawab di kolom komentar ya.

kita lanjut …

Apa yang membuat mu beda sama yang lain?

Ini beberapa yang bisa jadi pilihan. Untuk berbagai jenis industri ya.

  • Pake recycle plastik untuk packaging.
  • Bahan organik.
  • Wagyu MB9.
  • Collab dengan selebriti.
  • Vegan friendly.
  • Produk pake robot.
  • Noise canceling sound.
  • 3D printed.
  • Hire petani lokal.
  • Home made.
  • Kamera 50MP.
  • Protokol covid.

Apa lagi yang bisa jadi pembeda mu?

Tambahin di kolom komentar ya.

Sebelum kita bahas apa itu Brand Identity & Personality.

Dari gambar dibawah, kau pilih mana?

Kiri: laki-laki – Kanan: perempuan

Kasih jawaban mu di kolom komentar ya.

Ini ada beberapa jawaban:

KiriKanan
RameSimpel
TerstrukturKurang jelas
HardsellSoftsell

A. Brand Identity

Brand personality itu adalah bagian dari brand identity.

Jadi brand identity, bisa kita pecah jadi 3 bagian.

  1. Brand Personality.
    Karakter manusia, emosi, atribut yang lengket sama brand itu.
  2. Brand Voice.
    Cara kita komunikasi dalam kegiatan & interaksi brand.
  3. Brand Style Guide.
    Panduan konten: mulai dari desain, huruf, warna, gambar, dan logo.

Coba kita buat dalam tabel contohnya biar makin gampang kita pahami.

BrandKeteranganContoh
tokopedia
Personality– Lucu.
– Suka bercanda.
– Formal.
– Serius.
Voice– Panggilan Mimin.
– Bahasa informal.
– Reply komen ngasal.
– Nakama (tim).
– Toppers (merchand)
– Bahasa santai.
Style Guide– Desain: Elegan.
– Huruf: Times new roman.
– Warna: Merah, putih
– Gambar: patriotis.
– Logo: bendera.
– Huruf: bauhaus dan mandala.
– Warna: hijau.
– Logo: Burung Hantu dan kantong belanja.

B. Brand Personality

Materinya perlu perhatian nih. Jadi sulit nyatet sambil dengerin. Nanti kita lengkapi lagi ya.

03. Setup Social Media Account

Pada topik ini, kita akan bahas 5 hal yaitu:

A. Tentuin target
B. Pahami Audiens
C. In Your Zone
D. Deploy Action Plan
E. Be Tactical

Mari kita mulai:

A. Tentuin Target

B. Pahami Audiens

C. In Your Zone

Kalo kau adalah Digital Marketer, akan pilih aktif dimana?

Pilih lah mana yang terbaik: TikTok dan IG.

Kita boleh mau kuasai semua tapi fokuslah dulu pada apa yang paling kita kuasai. Khususnya media sosial yang paling banyak dipake sama audeins kita.

D. Deploy Action Plan

E. Be Tactical

04. Content Planning

05. Content Optimization

00. TikTok Organic

Dalam TikTok Organic kita akan bahas 4++ hal, yaitu:

A. TikTok Updates.
B. Measurement of Success: FYP.
C. Account Foundation.
D. Content Planning & Alignment.
E. Content Formula
F. Relevance Booster

Berikut penjelasannya ya:

A. TikTok Updates

01. Data Pengguna TikTok

Apa sosial media paling relevan di Indonesia saat ini (2023)?

Simak gambar dibawah ini.

Secara menit masih lebih banyak WA sih. Lebih lama 6 menit.

Tapi secara konten kan, WA lebih ke komunikasi one by one ya.

Media sosial berbagi konten secara publik, pemenangnya adalah TikTok.

Lalu setiap bulan berapa lama sih orang Indonesia pake TikTok?

Seperti yang tampil digambar diatas.

Indonesia juara dua dunia, dengan rata-rata pake TikTok 29 jam per bulan.

Itu tadi persaingan TikTok dengan media sosial lain. Gimana persaingan antara TikTok dengan platform lainnya? Google misalnya?

Epsilon Marketing coba eskperimen gais. Coba ganti google dengan search engine nya TikTok. Seperti temen-temen liat diatas.

Jawabannya adalah: Google bukan lagi satu-satunya mesin pencari paling canggih. TikTok pun bisa.

02. Pre-Purchase Research

Berikut apa aja sih yang dilakukan orang kalo mau beli suatu produk. Kita tambahin juga penjelasan kecepatan dan kemudahan kita dapat informasi daripada yang ga research.

  • 78%
    • Pre-purchase research: riset sebelum beli.
    • 1,5x vs general internet users.
  • 51%
    • Looking for “expert” recommendations before purchasing expensive: cari pendapat ahli sebelum beli.
    • 1,6x vs general internet users.
  • 46%
    • Nonton tutorial video: sebelum beli.
    • 3,3x vs general internet users.
  • 67%
    Percaya sama review produk.
    • 1,9x vs general internet users.

Ok-ok informasi menarik.
Tapikan sekarang TikTok Shop udah STOP.
Gimana dong?

Perhatiin data berikut ini:

Baiklah, jadi tetep berkarya aja ya. Trus yang belum mulai, silahkan gaskeun upload konten ke linkedIN.

Apa yang perlu kita persiapkan?

Sama seperti biasa buat planning, target, dan action aja.

Satu hal penting yang perlu kita tau adalah…

TikTok perpanjang max video dari 3 ke 10 menit.

Persiapkan diri dengan format video lebih panjang.

B. Measurement of Success: FYP

01. FYP

Apa itu FYP?
FYP adalah kepanjangan dari for you page.
Sebutan timeline untuk TikTok.

Lebih dalam mengenai FYP kita bahas nanti ya.

Kita lanjut dulu ke Algoritma FYP TikTok.

02. Algoritma FYP TikTok

Setiap video kita, minimal akan ditunjukin ke 50 orang. Lalu nanti apakah video bakal ditunjukin ke orang lain. Tergantung hasil dari penonton pertama itu.

Kalo hasilnya bagus maka akan diarahkan ke FYP. Kalo ga bagus, bye bye.

Lanjut buat video yang lebih bagus ya.

03. 3++ Kunci Konten Bagus

  1. Terpercaya
    3 out of 4
    Audiens berpikir: konten tiktok itu lebih terpercaya.
  2. Autentik & Mudah Didekati
    68%
    Audiens berpikir: kreator dan brand TikTok keliatan lebih bisa didekati.
  3. Menginspirasi
    3 out of 4
    Audiens terpengaruh membuat konten karna kreator.

Data ini adalah karya Hotspex (2021).

04. Rates versi TikTok

Biasanya kan kita taunya engagement rates di platform lain. Kalo di TikTok ada tambahan yaitu completion rates.

Apa itu?

Cara supaya muncul di FYP ada 2, yaitu:

  1. Isi video tersampaikan dalam 6 detik;
    • Thumbnail jadi kunci.
    • Copy writing jadi hook.
  2. Engagement (likes, share, comment & save)
  3. Collab dengan creator lain.
  4. Completion Rates.
    % video selesai ditonton.

C. Account Foundation

01. Foundation of TikTok Account

  1. Niche
    Topik yang disukai sama pengguna TikTok.
    Ga membosankan untuk terus-terusan dibahas.
  2. Konsistensi
    Terbit rutin di waktu tertentu.
    Bisa harian/mingguan.

02. Populer & Rising Niche

Ada beberapa niche yang populer di TikTok. Misalnya Fashion, Finance, Otomotif, dan Health & Fitness seperti contoh gambar dibawah.

Niche lainnya yang bisa jadi pilihan adalah:

  • Game.
  • Challenge.
  • Cooking.
  • DIY.
  • Interior.
  • Parenting.
  • Humor.

03. Berbeda dengan Sub Niche

Udah teori sapi ungu belum?

Kalo belum singkat ceritanya kita harus berbeda menjadi perhatian. Kalo ada sapi warna ungu ditengah sapi hitam putih.

Maka sapi mana yang akan menjadi pusat perhatian?

Lalu sub-niche itu maksudnya gimana sih?

Itu contoh pilihannya. Lalu ini contoh konten kreatornya:

01. Thomas_Straker

Thomas niche soal memasak tapi fokus ke makanan berbahan mentega aja.

02. VindyLeeTiktok

Sedangkan Vindy nichenya lifestyle tapi fokus ke manner.

04. Follow Akun Niche Sama

Jangan lupa ngikutin akun-akun lain yang niche sama dengan kita.

Kenapa?

Dengan begitu bakal mempertajam rekomendasi konten berdasarkan perilaku user ke calon audiens mu.

05. Konsisten

  1. Tentuin jumlah post per minggu.
  2. Selalu post di *prime time dan konsisten.

Buat yang ga familir, prime time: jam dimana audiens kita paling banyak nonton TikTok.

Sejak awal kita harus sadar, kalo ga ada 1 konten yang cocok untuk semua orang. Rule 11-3-7 mungkin ga cocok untuk mu.

Oh iya, buat yang ga tau.
11-3-7: jam primetime.
Ga selalu bagus: tapi bisa jadi pedoman awal.

Eksperimen aja dan cek analytics mu: cari mana waktu dan hari terbaik untuk posting.

D. Content Planning & Alignment

Bener ga sih?
Makin banyak malah makin pusing?

Untuk membuktikan pertanyaan diatas. Kita coba bahas beberapa poin dibawah ya:

01. Sumber Konten

  1. Daftar topik.
  2. Pertanyaan relevan.
  3. Tren kata kunci.
  4. Remake konten viral.

02. Daftar topik.

  • Wikipedia
  • Blog
  • ChatGPT

03. Pertanyaan relevan.

  • Forum
  • Quora
  • Grup Tertutup
    • B-Nation Jabodetabek 1
  • Podcast/Konten Media Sosial lain
  • QnA
  • Comments/DM

04. Tren kata kunci.

  • Keyowrd planner.
  • Google alerts.
  • Twitter.

05. Remake konten viral.

  • Semua sosial media yang relevan.

Lalu pada akhirnya…

Pertimbangkan pake TikTok sebagai channel utama. Survey membuktikan.

Sambil maintain kehadiran kita di relevan channel lain.

05. Pilihan Media Sosial.

  • Instagram (IG) & Facebook (FB)
    • Amplifikasi awareness & consideration.
    • Bawa traffic ke marketplace.
    • Repurpose konten TikTok.
      • Mirroring video.
      • Repurpose visual dari screenshot video.
  • Youtube (YT)
    • Boost awareness.
    • Boost consideration dengan video evergreen.
    • TikTok content repurpose:
      • Mirroring YT shorts.
      • Buat beberapa video pendek jadi video panjang.
  • Twitter (X) & Threads
    • Amplifikasi campaign organik.
    • Biasanya kalo di TikTok Viral twitter juga.
    • Pengumuman spesial
    • Repurpose konten TIkTok
      • Klip teaser.
      • Potongan video dalam tweet.
  • Pinterest
    • Update berkala, konten:
      • Inspirasi.
      • Tutorial.
      • Mirroring dari IG & TikTok.

Ini beberapa referensi:

Trus kalo mau aktifkan semua media sosial. Gimana strateginya?

Nah, kurang lebih gini gambarannnya strateginya.

Teori terus nih… ada bukti nyatanya ga sih?

Studi Kasus: The Originote

InstagramTikTok
84,7k Followers1,4M Followers
InstagramTikTok
Isinya kurang lebih sama.Isinya kurang lebih sama.
InstagramTikTok
EleganKomedi

E. Content Formula

01. Magic

  • Message.
    Isi video harus stand out dan clear sejak awal.
  • Authentic.
    Berbeda/Otentik tapi ga udah over.
  • Give Story.
    Kasih cerita buat naikin trust dan relevance.
  • Immediate Actions/Insprire Action (CTA).
    Minta audiens untuk lakuin sesuatu yang relevans, setelah nonton video.
  • Cultivate Stimulation.
    Kasih stimulus ke audiens dengan beberapa fitur untuk membuat mereka engage.

02. Message

Dalam message kita bahas 2 hal, yaitu:

  • Visual hooks;
  • Copy hooks;

Mari kita bahas

  • Visual Hooks
    Optimisasi: kasih visual relevan.

Ada 3 pilihan:

  • Happy Ending.
  • Sad Beginning.
  • Before after.
  • Copy Hooks
    Optimisasi: kasih copy relevan.

Ada 4++ pilihan:

  • Kasih drama.
  • Reverse logic: balikin sama biasanya.
  • Pain/Trauma: Sad beginning: happy ending.
  • Surprise/Imagination: kejutan diakhir.

Mari kita bahas lebih mendalam.

  • Kasih drama.
    • Dramatisasi: expected output/respon.
    • Drama = positive tolerable drama.
    • Jangan over promise: merusak kredibilitas product/brand.
    • Coba dulu: sesuaiin sama brand identity/audiens.
  • Reverse logic: balikin sama biasanya.
    • Dramatisasi kontradiksi.
    • Hook paling powerful dibandingkan lainnya.
      Tapi cenderung dipake ke pendekatan negatif.
      Kalo ada kemungkinan bertentangan sama brand guidelines: brief ke influencer.
    • Boost perhatian: short command words (power words kalo di SEO).
      Mis: STOP, HATI-HATI.
    • Jangan over promise: merusak kredibilitas product/brand.
    • Coba dulu: sesuaiin sama brand identity/audiens.
  • Pain/Trauma: Sad beginning: happy ending.
    • Dramatisasi real masalah/pain points.
    • Drama: tolerable drama.
    • Boost hook: pertanyaan.
    • Coba dulu: sesuaiin sama brand identity/audiens.
  • Surprise/Imagination: kejutan diakhir.
    • Dramatisasi real masalah/pain points.
    • Too good to be true:
      Benefit optimum less/no sacrifice.
    • Maksimal: produk yang strong USP.
    • Boost perhatian: short command words.
    • Jangan over promise: merusak kredibilitas product/brand.

03. Authentic

Pada Authentic kita perlu bahas 4++ langkah, yaitu:

  • Pilih role dominan.
  • Pilih tone of voice yang sesuai.

Mari kita bahas:

  • Pilih role dominan.

Pilih mau yang mana?

  • Pilih tone of voice yang sesuai.

Ini beberapa contoh:

kita tetep bisa bangun strong persona meskipun ada produk dan talent yang bervariasi.

Kok bisa?

Mari case study:

kenapa itu berhasil?

Ada 3 hal, yaitu:

  • Setiap talent representasi:
    • masalah rambut.
    • latar belakang.
    • behavior/variasi target audiens.
  • Role, tone of video, dan eksekusi video.
  • Regular talents.

04. Give Story

Ada 4 pilihan contoh dibawah ya:

05. Immediate Actions/Insprire Action

Ada 5++ yang perlu diperhatikan, berikut beberapa contohnya, yaitu:

  • Strong Action Words.
    • Dapatkan make up hacks untuk pemula!
    • Tulis di komen mau tutorial apa lagi.
    • Request produk apalagi yang mau di spill.
  • Buat urgent.
    • Save sekarang! x save ya!
  • Setia: tone of voice.
    • Yuk x cuss.
    • Shop the fall collection x Head to my website to snatch one up.
  • Benefit clear.
    • Klik keranjang kuning sekarang untuk dapetin diskon 500rb!
  • Conversational.
    • Pake “kau, kamu”: membuat audiens mereka kita peduli.
    • ✅kamu x ❌kalian

Pembuatan konten & CTA di TikTok pun memperhatikan marketing funnel loh

Beberapa contoh CTA:

Visualisasikan CTA mu.

CTA bukan cuma copy tapi juga visual.

06. Cultivate Stimulation

Dalam Cultivate Stimulation kita akan bahas 3++ hal:

  • 1-2 detik visual transition.
  • Pake trending sound & voice over.
  • Konten searchable.

Mari kita bahas:

  • 1-2 detik visual transition.
  • Pake trending sound & voice over.
    Tapi hati2…
  • Konten searchable.
    • TikTok adalah search engine versi Gen Z.
    • Orang sebelum beli search dulu.

Lalu gimana optimisasi search:

  • Cover title.
  • Auto caption (video).
  • Caption
  • Hashtag

Studi Kasus:

Apa yang perlu dioptimasi dari video dibawah?

Jawab di kolom komentar ya.

F. Relevance Booster

Dalam Relevance Booster ini kita akan ngobrolin beberapa hal:

  • Long duration video.
    • Proses.
    • Valuable information.
    • Cerita.
  • TikTok Live
    • Traffic driver ke marketplace.
    • Interaksi kasual.
    • Edukasi.

Kita bahas lebih mendalam:

Apa aja contoh “Long duration video”?

  • Proses.
  • Valuable information.
  • Cerita.

Sedangkan kalo contoh “TikTok Live, yaitu:

  • Traffic driver ke marketplace.
  • Interaksi kasual.
  • Edukasi.

Kesimpulan

  1. TikTok adalah masa depan.
    • Jumlah pengguna dan jam pake.
    • Channel utama.
  2. Ga ada TikTok shop ga masalah: bisa arahkan traffic ke toko ijo.

Pertanyaan

  1. Media sosial mana yang mau kita pake duluan, untuk bisnis baru?
    Liat objektif bisnisnya dulu.
  2. Gimana cara jadi top off mind?
    Disampein terus menerus.
  3. Selengkapnya

Perusahaan mu ada masalah digital marketing?
Yuk mulai aktif di media sosial!

Untuk konsultasi silahkan klik FIX PROBLEM ya.

Contact Us!

Schedule a Meeting

Kalo mau belajar Digital Marketing dari NOL?

Ada 2 opsi:

  1. Baca tulisan berikut:
  2. Ikutan revoU course aja.

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.

Comments

Tinggalkan Balasan