Extraordinary Attorney Woo : Panggil Aku Pengsoo ( Episode 3)

Extraordinary Attorney Woo : Panggil Aku Pengsoo ( Episode 3) adalah Drama korea terbaik selama bulan september 2022. dimulai dari scene yang memperlihatkan seorang anak autis bernama Jeong-Hun yang sedang memukuli saudaranya sampai berdarah. Jeong-Hun terus berteriak “Mati! Berhenti!” kepada Sang-Hun yang telah tergeletak tak berdaya berulang kali, orang tua mereka yang melihat bergegas memisahkan dan menenangkan Jeong-Hun.

Extraordinary Attorney Woo : Panggil Aku Pengsoo ( Episode 3)

Bergerak ke cerita Young-woo, terlihat hari ini ia mendapatkan papan nama didepan ruang kantornya. terlihat pengacara Myeong-Seok menuju ruang rapat kantor dengan ayah sang anak autis sudah menunggu bersama istrinya. Diketahui Jeong-Hun adalah anak dari Ketua Sangjeong Pharmaceuticals, dan luka yang diterima Sang-Hun mengakhibatkan ia meninggal dunia. Jadi kasus kali ini adalah melibatkan kakak beradik yang mempermasalahan perihal kebenaran kematian Sang-Hun yang juga kecurigaan terhadap Jeong-Hun. Karna kondisi Jeong-Hun yang Autis, Myeong-Seok mengajak Young-woo terlibat penuh dalam kasus ini karna dianggap ia lebih memahami situasinya dibanding pengacara lain.

Kasus ini menjadi menarik karena diketahui dari orang tuanya, Jeong-Hun adalah anak yang baik meski ia punya keterbatasan. Ia juga sangat mengidolakan kakaknya Sang-Hun yang pintar dan sangat membanggakan keluarga. Namun sejak kejadian kemarin, Jeong-Hun terus berkata “Mati! Mati! Berhenti!” sambil memperlihatkan wajah ketakutan. Akibatnya ia sulit untuk diajak berbicara bahkan dengan orang tuanya, Myeong-Seok berharap Jeong-Hun dapat berbicara lebih leluasa dengan Young-Woo mengingat mereka memiliki kondisi yang mirip.

Beralih dari kasus hari ini, sesuai kesepakatan Young-woo bisa bercerita tentang paus pada Jung-ho pada waktu makan siang. Ia bercerita dengan penuh semangat dan membuat senyum lebarnya terlihat sepanjang percakapan mereka, Sementara Soo-Yeon terlihat tidak nyaman mengetahuin Young-woo terus bercerita tentang paus pada Jung-ho ketika makan siang.

Melanjuti kasus pembunuhan Sang-Hun, Myeong-Seok mengajak Young-woo untuk bertemu Jeong-Hun dikantor. Ini kali pertama mereka bertemu, dan melihat postur tubuh serta atribut yang dipakai Jeong-Hun, Young-Woo dapat menyimpulkan bahwa ia sangat menyukai pinguin bernama Pengsoo seperti ia menyukai ikan paus. Karna ini adalah kali pertama Young-woo bertemu Jeong-Hun dan menangani kasus yang melibatkan anak autis sepertinya, ia langsung bertanya mengenai kasus kematian Sang-Hun kepada Jeong-Hun tanpa diskusi. Jeong-Hun yang terlihat panik hanya berkata “Mengapa?” Secara berulang, dan membuat sang ibu merasa kasian begitu juga Myeong-Seok yang kaget mendengar pertanyaan dari Young-woo. Percobaan kali ini gagal, dan ibu Jeong-Hun tidak yakin apakah ada kesempatanlain untuk melibatkan Jeong-Hun dalam investigasi ini.

Suka menulis?

Mau menghasilkan dari tulisan mu?
Yuk mulai #hidupdariKARYA
tulisIN apa aja?

Young-Woo yang merasa gagal hari ini, mencoba meminta saran pada sang ayah tentang bagai mana cara untuk berkomunikasi dengan anak Autis sepertinya. Mendapati pertanyaan yang cukup sensitif membuat ayah Young-woo menceritakan bagaimana hidupnya terasa sepi diawal kehadiran Young-woo. Karna ia tidak dapat berkomunikasi dan hanya hidup berdua dengan putrinya, tahun-tahun yang berat ia lewati dengan berharap Young-woo akan tumbuh lebih baik nantinya. Namun ia akui beranjak dewasa keadaan semakin membaik, karna mereka bisa berbagi cerita lebih banyak sekarang. Salah satu yang membuat Young-woo mau berinteraksi dengan ayahnya adalah akan ketertarikannya tentang Hukum, bahkan young-woo kecil bisa berhenti menangis hanya dengan menyebutkan pasal yang dapat memberatkannya. Sang ayah menyarankan Young-Woo memakai cara yang sama, yaitu berbicara dengan hal-hal yang membuatnya tertarik.

Merasa mendapatkan ide yang bagus, Young-woo dan tim kembali meminta Jeong-Hun dan ibunya ke kantor untuk berbicara. Berbeda dengan sebelumnya kali ini Young-Woo , Myeong-Seok , dan Soo-Yeon memulai percakapan dengan menyanyikan lagu tema Pengsoo kesukaan Jeong-Hun. Atas kerja keras mereka, Jeong-Hun berhasil merespon dengan baik namun tetap tidak dapat menjawab pertanyaan dari tim pengacara dikarenakan kondisinya yang tidak stabil dan rapuh. Karna permasalahan ini pun, ibu Jeong-Hun merasa tidak lagi dapat membiarkan tim Myeong-Seok bertemu dengan Jeong-Hun.

Sambil mengupayakan proses investigasi, Jung-ho dan Young-Woo ditugaskan ke rumah Sang-Hun dan melihat tempat kejadian perkara untuk mendapatkan informasi lainnya. Diruangan yang cukup besar ini, Young-woo dan Jung-ho menemukan buku harian milik Sang-Hun yang tertulis bahwa ia telah mencoba bunuh diri sebanyak 2 kali. Sejak Sang-Hun berusaha mengakhiri hidupnya dan dilihat oleh Jeong-Hun, ia menuliskan bahwa sang kaka tidak pernah tidur nyenyak dimalam hari hanya untuk mengecek apakah Sang-Hun masih hidup dan tidak lagi mencoba meakhiri hidupnya. Dari keterangan dokter atas luka yang menyebabkan Sang-Hun meninggal, bekas luka di leher, dan kondisinya yang diketahui mabuk saat itu. Terlihat janggal apabila Jeong-Hun yang memukulnya hingga mati, karna tidak ada luka yang mengarah kesana. Young-Woo menyimpulkan Jeong-Hun memukul Sang-Hun karna kehilangan kendali setelah melihat sang adik lagi-lagi mencoba bunuh diri dan kali ini ia tidak lagi merespon.

Baca Juga
Extraordinary Attorney Woo – Episode 1
Extraordinary Attorney Woo – Gaun Pengantin Yang Tanggal (Episode 2)
Extraordinary Attorney Woo – Panggil Aku Pengsoo ( Episode 3)

Ditengah penanganan kasus kematian Sang-Hun, Jeong-Hun terlihat mendatangi kantor Hanbada menggunakan taksi. Ia membuat keributan karna supir taksi terlihat kesal atas Jeong-Hun yang tidak mampu membayar jasa taksinya. Beruntung Young-Woo dan Myeong-Seok datang untuk menenangkan dan mengakhiri keributan tersebut.

Pada persidangan kali ini, Young-Woo menjadi pengacara pembela bagi Jeong-Hun, namun kondisinya yang juga Autis memberatkan posisinya. Atas posisinya yang bisa saja kalah dalam persidangan, ayah Jeong-Hun memutuskan untuk tidak lagi melibatkan Young-woo dalam kasus ini. Meski ia telah menemukan fakta yang sesungguhnya, Young-Woo tetap tidak dilibatkan dalam sidang berikutnya. Karna permasalahan ini pun, Young-Woo merasa tidak pantas untuk menjadi Pengacara dan mengirimkan surat pengunduran diri kepada Myeong-Seok. -Mon-

Sebelumnya
Extraordinary Attorney Woo : Gaun Pengantin Yang Tanggal (Episode 2)

Selanjutnya
Extraordinary Attorney Woo | Review KDrama

pasangIN iklanmu disini!

GRATIS iklan pertama.
Bonus review produk untuk 27 pengiklan pertama.

Terimakasih
netflix.com dibuka pukul 12.27 WIB pada hari Jumat tanggal 16 September 2022

karya penulis tulis
Yuk mulai #hidupdariKARYA

Kata kunci sering dicari :
filmIN, 16, September, 2022, 16 September, September, 2022, 16 September, 2022,
Dara Mon Mata,
Extraordinary Attorney Woo, Panggil Aku Pengsoo, Episode 3, Review, KDrama, Recap, Original Netflix,

https://strokestudiosng.com/pkv/ https://strokestudiosng.com/bdq/ https://strokestudiosng.com/dmq/ https://coriancastle.com/pkv/ https://coriancastle.com/bdq/ https://coriancastle.com/dmq/ https://xenangthaongoc.com.vn/pkv/ https://xenangthaongoc.com.vn/bdq/ https://xenangthaongoc.com.vn/dmq/ https://raselchowdhury.com/pkv/ https://raselchowdhury.com/bdq/ https://raselchowdhury.com/dmq/ https://www.cnnickel.com/pkv/ https://www.cnnickel.com/bdq/ https://www.cnnickel.com/dmq/ https://seputarusaha.biz.id/pkv/ https://seputarusaha.biz.id/bdq/ https://seputarusaha.biz.id/dmq/ https://ppimcensis.or.id/pkv/ https://ppimcensis.or.id/bdq/ https://ppimcensis.or.id/dmq/ https://www.bluesunpv.com/pkv/ https://www.bluesunpv.com/bdq/ https://bluesunpv.com/dmq/