makanan khas Yogyakarta

7 Makanan Khas Yogyakarta

Yuk hidup dari karya, MENULIS SEKARANG↗️

Salam #MasBro #MbakBro

Siapa nih yang ga kenal dengan kota pelajar?

Yogyakarta selain terkenal dengan kota pelajar, juga terkenal dengan kota wisata dan kuliner yang menarik. Kuliner khas Yogyakarta tidak hanya bisa dinikmati di siang hari tetapi juga di malam hari. Kuliner Yogyakarta siap menggoyang lidah para wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta. Berikut ini 7 Makanan Khas Yogyakarta 

1. GUDEG JOGJA

7 Makanan Khas Yogyakarta

Gudeg adalah makanan yang terbuat dari nangka. Gudeg memiliki tiga macam yaitu gudeg basah, gudeg kering dan gudeg manggar. Perbedaan antara gudeg basah dan kering hanya teksturnya gudeg kering dimasak lebih lama sehingga teksturnya lebih kering dan cenderung lebih manis dan warnanya lebih coklat. Lain halnya dengan gudeg manggar terbuat dari bunga kelapa. Gudeg jogja biasanya dinikmati dengan sambel goreng krecek, telur, dan tempe. Gudeg sering dijadikan oleh-oleh para wisatawan.

2. ANGKRINGAN JOGJA

7 Makanan Khas Yogyakarta

Angkringan adalah makanan yang menjamur di banyak tempat di Jogjakarta. Penjualan angkringan juga sangat unik yaitu berbentuk gerobak dorong seperti kaki lima sangat populer. Angkringan jogja bermula dari perantauan seorang mbak Pairo dari Klaten, kemudian usaha ini terus berkembang dan diteruskan oleh Likman putranya. Tidak heran jika angkringan yang terkenal adalah angkringan Likman. Menu andalannya adalah nasi kucing, yaitu nasi putih polos yang diberi isian oseng tempe, oseng teri, atau sambel dan dibungkus menggunakan daun pisang. Selain nasi, juta tersedia berbagai macam lauk berupa sate yaitu seperti sate usus, sate telur puyuh, sate kerang, sate jamur, sate ayam dan berbagai gorengan. Selain makanan di angkringan kita juga menemukan minumannya yang sangat terkenal adalah kopi joss, yaitu kopi panas yang dicelupkan arang panas yang masih membara. Usaha angkringan sudah menjamur di kota jogja bahkan sudah ada di beberapa kota di Indonesia.

3. OSENG MERCON

7 Makanan Khas Yogyakarta

Oseng mercon terbuat dari tumis tetelan sapi yang lezat dimasak dengan cabai rawit hingga menimbulkan aroma kuat. Selain tetelan sapi, bagi anda penggemar seefood sudah tersedia oseng mercon, oseng cumi, dan udang juga. Bahan yang digunakan untuk membuat oseng mercon yaitu tetelan daging sapi, cabe rawit, cabe merah, bawang merah, bawang putih, daun salam, jahe, lengkuas, garam dan gula merah. Sesuai dengan namanya cara pembutan oseng mercon dengan cara di oseng dan dari segi rasa oseng mercon ini sangat meledak di mulut yang berasal dari cabai rawit. Bagi orang yang senang makan pedas oseng mercon ini bisa dijadikan salat satu pilihan makanan. Oseng mercon ini lebih mudah ditemui malam hari di tempat lesehan.

4. SATE KLATHAK

7 Makanan Khas Yogyakarta

Sate klathak ini berasal dari Imogiri Bantul. Sate Klathak terbuat dari daging kambing. Jika kita lihat nama sate yaitu klathak, hal ini disebabkan dalam proses pemasakan hanya menggunakan garam jadi ketika sate dibakar menimbulkan bunyi klathak.  Hal yang membedakan sate klathak dengan sate lainnya yaitu penusuk sate dan bumbu yang digunakan. Penusuk sate klathak terbuat dari jerusi besi sepeda.  Bumbu yang digunakan untuk membuat sate hanya garam.  Biasanya sate akan lebih mantap jika dinikmati dengan nasi yang disiram kuah gulai dan irisan cabe.

5. LOTEK JOGJA

7 Makanan Khas Yogyakarta

Lotek hampir sama dengan pecal, yaitu terbuat dari rebusan sayuran dan disiram dengan bumbu kacang. Bedanya dengan pecal, lotek jogja biasanya ditambahkan tempe, dan dalam bumbunya ditambahkan terasi. Selain itu pada proses penyajian lotek itu dibumbui ketika akan dihidangkan sedangkan pecal itu dibumbui terlebih dahulu. Dari segi rasa lotek cenderung lebih manis daripada pecal. Untuk vegetarian lotek sangat cocok menjadi menu pilihan. Sayuran yang biasa dijadikan lotek yaitu terdiri dari kangkung, kacang panjang, mentimun, tauge, dan kol. Sedangkan bumbu yang digunakan yaitu kacang tanah, gula pasir, asam jawa, terasi bakar, cabe rawit, bawang putih, kencur, garam, dan terasi bakar.  Lotek biasanya disajikan dengan lontong atau nasi putih, selain itu ditambah dengan kerupuk udang dan bawang goreng. Lotek bisa kita temui di pinggiran jalan jogja.

6. BAKPIA

7 Makanan Khas Yogyakarta

Bakpia berasal dari kata bak yang artinya daging dan pia artinya kue.  Di berbagai daerah bakpia dikenal dengan nama pia. Bakpia adalah jenis kue yang terbuat dari tepung, gula dan isian rasa untuk bakpia. Bakpia terdiri dari berbagai macam rasa antara lain: rasa kacang ijo, coklat, durian. Bakpia yang paling terkenal yaitu bakpia pathuk. Bakpia pathuk adalah bakpia yang dijual di jl. Pathuk. Bakpia sering dijadikan oleh-oleh bagi para wisatawan. Bakpia sangat mudah kita temui di sepanjang jalan kota jogja.

7. GEPLAK

7 Makanan Khas Yogyakarta

Geplak adalah makanan yang dijadikan oleh-oleh para wisatawan yang berkunjung ke jogja. Geplak adalah kue khas Bantul. Geplak terbuat dari tepung beras, parutan kelapa, gula pasir, garam atau bisa juga menggunakan gula jawa. Geplak memiliki bentuk seperti bulatan dan rasa yang manis. Awalnya geplak hanya berwarna putih dan kelam. Sekarang geplak terdiri dari berbagai warna dan aroma yang beraneka ragam. Geplak lebih enak dinikmati dalam kondisi panas.

Itulah beberapa makanan khas Yogyakarta terfavorit

Baca Juga :kuliner-bogor-ini-wajib-dicoba-bikin-ngiler

Ada makanan khas Yogyakarta yang belum masuk ya?
Udah
pernah cari ulasannya ga?
Coba cari di website ini?
Kalo belum ada, silahkan daftar disini.
Mau tanya? klik kekitaan.com/mauNULIS

 #MasBro #MbakBro

Masih ada makanan khas Yoyakarta yang belum masuk ya?
Silahkan komen diatas ya

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.

Suka menulis?
Silahkan daftar untuk menulis chord / lirik lagunya.
Sama seperti di youtube #MasBro #MbakBro akan mendapatkan penghasilan dari views.
Mari #HIDUPdariKARYA
Mau tanya? klik kekitaan.com/mauNULIS

Terimakasih
digiku.com dibuka pukul 12.30 WIB pada hari Senin tanggal 03 Mei 2021

Kata kunci lain yang sering dicari …
Oktober, Oktober 2021,makanan khas Yogyakarta, Yogyakarta, kuliner jogja, angkringan jogja, 

Comments

Leave a Reply