Warkop DKI Reborn : Jangkrik Boss! Part 1 2016 | Film paling banyak ditonton di Indonesia

karya penulis tulis
Yuk mulai #hidupdariKARYA

Yuk hidup dari karya, MENULIS SEKARANG↗️

Warkop DKI Reborn : Jangkrik Boss! Part 1 2016 | Film paling banyak ditonton di Indonesia

Salam #MasBro #MbakBro
pasti kamu sudah tahu atau bahkan pernah nonton Warkop DKI Reborn : Jangkrik Boss! Part 1 2016 ? 

Warkop DKI Reborn : Jangkrik Boss! Part 1 2016 | Film paling banyak ditonton di Indonesia

Film bergendre komedi ini yang diproduksi tahun 2016 menjadi film yang paling banyak ditonton sampai saat ini, penontonnya mencapai 6.858.616 orang. Film ini diproduksi oleh Falcon Pintures yang disutradarai oleh Anggy Umbara.

Sinopsis

Dono (Abimana Aryasatya), Kasino (Vino Bastian), dan Indro (Tora Sudiro) adalah tiga orang sahabat yang bekerja sebagai petugas keamanaan di organisasi CHIIPS (Cara Hebat Ikut Ikutan Pelayanan Sosial) dimana tugas mereka adalah membantu menertibkan dan menjaga keamanan masyarakat. Namun, tingkah mereka yang konyol dan bermasalah selalu membuat jengkel dan marah atasan mereka, Pak Boss (Ence Bagus), walaupun mereka berhasil lolos dari ancaman pemecatan.

Dikarenakan mereka bertiga merupakan anggota CHIIPS yang memiliki rekor paling buruk, Boss memasukkan anggota CHIIPS dari Paris bernama Sophie (Hannah Al Rashid) untuk membantu mereka. Patroli pertama mereka berakhir buruk setelah mereka gagal mengejar seorang Copet (Arie Kriting), merusak warung warga, dan menyebabkan kebakaran pada sebuah pameran lukisan. Mereka ditangkap dan dibawa ke pengadilan di mana mereka bertiga dituntut untuk mengganti rugi dengan membayar denda sebesar 8 miliar rupiah atau mereka akan dipenjara.

Dono, Kasino, dan Indro yang kebingungan mencari uang, mengunjungi paman Dono yaitu Pak Selamet (Tarzan) untuk meminjam uang. Rencana mereka gagal setelah mereka menyadari bahwa koper pemberian Pak Selamet berisi uang mainan dan hampir diamuk warga karena dikira mengedarkan uang palsu. Stress, Indro marah-marah dengan Indro dari masa depan (Indro (Warkop)) yang hanya ada di kepalanya. Sophie yang merasa kasihan mengajak mereka bertiga ke pesta. Namun di perjalanan, mereka tidak sengaja melihat seorang pria (Bene Dion) ditabrak oleh mobil misterius. Mereka kemudian membawa pria itu ke rumah sakit, saat sekarat, pria itu menyerahkan sebuah buku berisi peta harta karun pada mereka bertiga. Dono, Kasino, dan Indro pun akhirnya menerima peta tersebut dan berniat untuk mencari harta tersebut agar bisa membayar denda 8 miliar.

Mereka pergi ke Malaysia sesuai petunjuk kode dalam peta dengan bantuan Sophie dan menjual barang-barang mereka. Sesampainya di bandara Malaysia, mereka menyadari bahwa tas berisi buku harta karun tersebut tertukar. Sempat berpencar untuk mencari tas tersebut, Kasino menemukan layar CCTV bandara yang menunjukkan tas mereka tertukar dengan tas seorang wanita berbaju merah (Nur Fazura). Sempat kejar-kejaran dengan menggunakan taksi hingga ke China Town, mereka kehilangan jejak wanita tersebut karena banyak wanita-wanita di sana yang juga menggunakan baju merah. Film berakhir dengan Indro dari masa depan mengucapkan salam ke penonton dan bersambung ke sekuel Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 2.

Baca Juga
1. Najwa Shihab jurnalis inspratif 

Kesimpulan

Gimana tertarik buat nonton? atau kalau udah pernah, apakah mau nonton lagi? film ini memang sangat keren dan bikin ngakak, pantas sekali menjadi film yang memiliki penonton terbanyak 

Gimana menurut #MasBro #MbakBro?
Masih ada pertanyaan?
Silahkan tanya di komentar ya.

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.

Suka menulis?
Silahkan daftar untuk mulai menulis.
Mari #HIDUPdariKARYA
Mau tanya? klik kekitaan.com/mauNULIS

Terimakasih
id.wikipedia.org dibuka pukul 09.30 WIB pada Hari Jumat tanggal 03 Mei 2021

Kata kunci lain yang sering dicari…
tulisIN, warkop DKI reborn, warkop DKI, jangkrik bos, Warkop DKI Reborn : Jangkrik Boss! Part 1, Dono, Abimana Aryasatya, Kasino, Vino Bastian, Indro. Tora Sudiro, Film paling banyak ditonton, film terbaik, film 2016, falcon pictures, Aggy Umbara, Film Indonesia, Film Komedi, 

Comments

Leave a Reply