Canva?

Hallo

Apa sih aplikasi Canva?

Canva adalah aplikasi desain grafis menjembatani penggunanya untuk dengan mudah merancang berbagai jenis material kreatif secara online. Mulai dari mendesain kartu ucapan, poster, brosur, infografik, hingga presentasi. Canva saat tersedia dalam beberapa versi, web, iPhone, dan Android.

Sejarah

Canva didirikan di Sydney, Australia oleh Melanie Penkins, Cliff Obrecht dan Cameron Adams pada 1 Januari 2012. Pada tahun pertamanya, Canva mencatatkan jumlah pengguna sebanyak 750,000 orang. Pada April 2014, seorang pakar teknologi dan sosial media Guy Kawasaki bergabung ke perusahaan sebagai promotor jenama. Pada 2015, Canva for Work diluncurkan dan berfokus pada bagian pemasaran.

Selama tahun 2016-2017, pendapatan Canva meningkat dari A$6.8 juta menjadi A$23.5 juta, dengan kerugian mencapai A$3.3 juta. Pada 2017, perusahaan meraih keuntungan dengan jumlah pelanggan berbayar mencapai 294.000 orang.

Setahun kemudian Melanie mengumumkan bahwa perusahaannya meraih A$40 juta dari Sequoai Capital, Blackbird Ventures dan Felicis Ventures. Atas capaian tersebut, nilai valuasi perusahaan menjadi sebesar A$1 miliar.

Pada Mei 2019, Canva mengalami pelanggaran keamanan yang menyebabkan 139 juta data penggunanya diretas. Data yang diretas ini termasuk nama asli pengguna, nama pengguna, alamat, informasi geografi dan bahkan hingga kata kunci bagi beberapa pengguna.

Dalam waktu bersamaan, perusahaan mencapai pendanaan lain sebesar A$70 juta dari General Catalyst dan Bond. Canva juga meraih pendanaan dari investor sebelumnya yakni Blackbird Ventures dan Felicis Ventures sehingga nilai valuasi Canva mencapai A$2.5 miliar.

Lima bulan berikutnya, Canva mengumumkan bahwa mereka berhasil menambah dana tambahan sebesar A$85 million sehingga nilai valuasinya menjadi sebesar A$3.2 miliar.

Pada Desember 2019, Canva meresmikan Canva for Education, sebuah produk gratis yang ditujukan untuk sekolah dan institusi pendidikan yang bertujuan untuk memfasilitasi kolaborasi antara murid dan guru.

Memasuki Januari 2020, Canva mempublikaskan kebijakan privasi dalam bahasa Inggris dan berbagai bahasa lainnya agar dapat dipatuhi dan dipahami oleh para pengguna.

Pada Agustus 2020 Canva kemudian merilis laporan bahwa telah terjadi peretasan pada Februari. Dilaporkan bahwa tercatat ada 4.200 email mencurigakan yang dibuat di Canva.


Terbit

dalam

oleh

Tags:

Comments

Leave a Reply