Apa itu Performance Marketing?
Kenapa kita harus pelajari? Apa manfaatnya?
Pertama, kita review sedikit ya. 1 minggu lalu kita udah belajar tentang materi-materi berikut:
- Digital Marketing 00: From Otodidak To Course
Pilih belajar otodidak ato kursus? - Digital Marketing 01: Perkenalan revoU course
Networking - Digital Marketing 02: Belajar Cara Belajar
Cara gampang belajar marketing. - Digital Marketing 03: Pemula
Apa aja yang harus kita pelajari? - Digital Marketing 04: on progress
- Digital Marketing 05: on progress
Setelah materi Digital Marketing 03-05 kemarin udah selesai dari Razi Thalib.
Selanjutnya adalah materi dari Irene Bergoza yang bekerja di Google.
Apa Itu Performance Marketing?
- Vehicle: channel
- Engine: tracker/analytic tools.
- Fuel: anggaran.
Setelah ngobrol tentang pengertian dari Performance Marketing. Ada beberapa hal yang harus kita pahami lagi, yaitu:
a. Marketing Funnel
Marketing Funnel adalah corong marketing, dimana semakin orang aware dengan brand kita, akan semakin mengerucut audiensnya seperti bentuk funnel itu sendiri.
Marketing funnel diberesin satu-satu di tiap tempat/target pasar yang ditujunya. Pertimbangkan bahwa apakah sudah smooth belum prosesnya, lalu analisa apakah yang kita janjikan didepan sama ga dengan saat orang sudah masuk landing page
Ada teori yang ga setuju dengan marketing funnel. Namanya adalah flywheel, yang beranggapan bahwa customer menjadi fokusnya.
Menurut flywheel semua dalam marketing bergerak secara bersamaan, ga terputus-putus, ga pake istilah seperti funnel tapi intinya sama aja sih.
Kedua teori diatas inti dan tujuannya sama. Bentuknya aja yang beda.
Kedua teori diatas sama-sama membahas tentang customer journey.
Satu perusahaan dengan yang lainnya punya journey yang sama, tapi punya bahasa yang berbeda terkait conversion.
Customer journeynya kurang lebih mulai dari:
a. page awal,
b. ada interest,
c. checkout (bayar, belum bayar, maupun barangnya udah sampe)
Customer journey pada FMCG bisa berbeda dengan yang lain dan bisa lebih pendek. Karna sekedar supaya orang buka dan pengen tau lebih dalam lagi tentang produknya tapi ga bisa beli disitu.
b. Metric yang Paling Sering Dipakai
- Bounce rate
Berapa banyak orang yang udah masuk, malah meninggalkan page kita. Penyebabnya bisa loading kelamaan atau isinya ga sesuai. - CAC
- Conversion = action = lead.
Seberapa banyak orang yang terhitung melakukan transaksi. - Cost per Click
– Biaya per klik
– Semakin rendah semakin baik, sementara impression semakin tinggi semakin bagus. - Impression
Berulang (missal 1 kelas 100 orang, ada 10 orang play ulang recordingnya) - Reach
Lebih unik (misal 1 kelas 100 orang, reach 100) - ROAS
- Session
Masuk ke website, Average: berapa lama durasi orang masuk ke dalam websitenya, rata-rata berapa lama di dalamnya. - …
Banyaknya metrik diatas, pada akhirnya kita perlu fokus pada intinya.
Apa pun yang diakhiri dengan tarif = rasio/persentase = lebih tinggi, lebih baik.
Apapun yang dimulai dengan biaya per = jumlah/anggaran yang dikeluarkan = semakin rendah semakin baik.
Setelah kita memahami cara kerja metrik, kita dapat menggunakan pengetahuan tersebut untuk merencanakan strategi bulan depan menggunakan data bulan lalu (data historis).
Dengan menyesuaikan angkanya, kita akan bisa menindaklanjuti tindakan apa saja yang perlu kita lakukan untuk mencapai target bulan baru. Misalnya. perubahan salinan konten/visual”
c. Komunikasi
Digital marketing ga jalan sendiri, ada tim business, product, creative, dan sebagainya.
Sehingga perlu dipelajari gimana bahasa untuk komunikasi antardivisinya.
c. Digital Marketing x Performance Marketing
Beauty dari performance marketing: bagian dari digital marketing (ga semua digital marketing adalah performance marketing sehingga performance marketing lebih advanced, yakni lebih bisa menghitung secara end-to-end dan spesifik.
Performance marketing terdiri dari vehicle (channel), engine (tracker & analytic tools), fuel (budget). Secara garis besar, seberapa banyak budget yang kita miliki akan menentukan kita secepat apa, tapi bukan asal buang-buang duit saja.
5++ Top of Mind Marketing
- Orang aware dulu terhadap brand kita untuk mulai memikirkannya dan menjadi buyer
- Turn buyer to customer
- Customer beli lebih sering
- Customer beli lebih banyak
- Menjadikan customer menjadi marketer bagi kita (earned media: mendapatkan testimony agar brand kita dipromosikan mereka sendiri)
3++ Business Goals
- Operational goals
Efektivitas dari perusahaannya - Sales goal
Penjualan - Marketing goals
– Customer acquisition, ROA, dll
– Ga berhubungan dengan yang lain terutama dengan sales goal.
Kesimpulan
Apa itu Performance Marketing?
Performance Marketing adalah strategi/cara pemasaran yang dilakukan perusahaan untuk menjalankan kampanye pemasaran yang terukur untuk mencapai tujuan bisnis.
Biasanya tujuan bisnisnya adalah meningkatkan traffic website, menambah download aplikasi, mendapatkan leads baru, atau konversi penjualan.
Kenapa kita harus pelajari? Apa manfaatnya?
Kita belajar digital untuk mempermudah proses pemasaran dan mengukur tingkat keberhasilannya.
Manfaatnya tentu jadi lebih mudah mengerjakan pemasaran dan monitor prosesnya dari awal sampe akhir.
Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.