1. Relevansi Tinggi

Kata kunci yang kita pilih harus relevan sama ato produk yang kita pasarin.,
Contoh:
Saat ini #MasBro #MbakBro sedang … maka tepat sekali kalo target kata kuncinya …
…  buka toko online jualan baju … jualan baju online, toko online baju, baju online murah
…  jasa seo … jasa SEO, jasa SEO jakarta, jasa SEO Indonesua, jasa SEO murah,

Semakin spesifik kata kunci yang target semakin bagus. Ini akan berhubungan sama Panduan ke 4.

2. Volume pencarianya banyak

Volume pencarianya banyak berdasarkan data valid ya bukan hanya dugaan dan perasaan aja.
SEO bukan hubungan asmara. Hmm bahkan hubungan asmara pun butuh data yang valid.

Ini sering kejadian sama #TemenKita (panggilan untuk klien)

#TemenKita : Kita mau kejar kata kunci X nih
Ini pasti banyak dicari sama target pasar kita.
#kekitaan : Udah pernah di riset sebelumnya Pak?
#TemenKita : Belum sih tapi itu sering ditanyain sama customer kita.
#kekitaan : Seberapa sering Pak?
#TemenKita : Diam, muka bingung ….
#kekitaan : Coba kita riset dulu ya Pak
Beberapa waktu kemudian
#kekitaan : Ini hasil risetnya sederhana nya Pak
Ternyata yang nyari cuma 10an orang padahal volume kata kunci industri / bidang usahanya mencapai ratusan ribu.

TETOT sama kejadian kek gini ya.

3. Memiliki tinggat persaingan rendah,
untuk yang baru main di SEO sebaiknya mencari kata kunci yang tingkat persainganya rendah, tapi bukan berarti harus menarget kata kunci yang persainganya rendah dan pencarianya sedikit pula tapi anda harus mencari kata kunci yang tinggat persainganya rendah dan pencarianya banyak, tapi apakah masih ada model kata kunci seperti itu ? Banyak sekali karena sayapun sering menemukan kata kunci dengan kreteria tersebut.

4 Targetin Kata Kunci yang Spesifik

Contohnya saat ini anda menjual rumah di bandung harga di bawah 300 juta , maka Anda bisa menarget kata kunci “rumah dijual di bandung di Bawah 300 juta“ semakin spesifik semakin baik tapi volume pencarianya harus banyak .