Tato yang ada di tubuh mungkin dapat membuat tubuh terlihat keren atau berseni. Sayangnya, walau terlihat keren, terdapat bahaya yang mengintai kulit kamu dan kesehatan tubuh lainnya. Apalagi jika yang kamu pakai adalah tato permanen. Bahaya tato permanen atau kosmetik dapat muncul karena berbagai hal. Prosesnya yang menyuntikan tinta warna ke dalam kulit juga memicu berbagai resiko seperti alergi, infeksi kulit, hingga infeksi lainnya seperti HIV dan hepatitis. Kali ini Lucent Aesthetics & Dermatology Clinic akan membahas waspada bahaya tato terutama tato permanen.
Waspada Bahaya Tato Permanen Untuk Kulit Kamu
Pembuatan tato ke kulit selama yang menjalankan telah memiliki lisensi, sertifikat izin usaha, yang menangani tenaga profesional, seniman atau dokter kecantikan biasanya relatif aman. Namun, perlu Sobat Lucent tahu resiko atau bahaya yang mengintai akan pembuatan tato permanen di tubuh. Bahayanya adalah sebagai berikut:
1. Alergi
Resiko paling umum dalam pembuatan tato di kulit ialah adanya reaksi alergi. Alergi ini sebabnya karena zat warna pada tinta yang tergunakan untuk membuat tato. Reaksi alergi muncul dalam bentuk gatal – gatal atau ruam pada kulit yang terdapat tato. Warna yang biasanya memberikan efek alergi ini adalah tinta dengan warna kuning, merah, hijau dan biru.
2. Infeksi Pada Kulit
Yang kita harus waspada bahaya tato selanjutnya ialah infeksi pada kulit, yang terpicu oleh berbagai hal. Apalagi jika kamu menato pada tempat yang tidak bersertifikasi dan tidak memperhatikan kebersihan alat dan proses menato. Misalnya saja tinta yang terpakai tidak layak untuk masuk ke kulit atau tinta yang tergunakan sudah terkontaminasi oleh bakteri. Infeksi kulit akan terjadi apabila bakteri atau virus masuk ke dalam kulit yang terluka akibat injeksi pada proses pembuatan tato.
Infeksi pada kulit biasanya mempunyai tanda seperti warna ruam merah di sekitar kulit tertato, sensasi terbakar di sekitar tato, nanah pada tato, hingga bengkak di sekitar tato. Pada infeksi yang parah, Anda dapat mengalami demam tinggi, menggigil, berkeringat hingga merasa kedinginan. Jika Anda mengalami keluhan seperti ini, maka segera pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan dokter.
3. Jaringan Parut
Pada sebagian orang, tato dapat menimbulkan jaringan parut berupa guratan yang menonjol (keloid) atau benjolan (granuloma) yang terbentuk di kulit tempat tato berada. Guratan yang menonjol atau benjolan itu bisa mengganggu karena terasa seperti benda asing. Secara estetika, tumbuhnya jaringan parut ini dapat mengurangi keindahan dan kecantikan kulit.
4. Kanker Kulit
Walau harus ada kajian lebih lanjut, penelitian menunjukan bahwa ada keterkaitan antara tato dengan kanker kulit. Ada dugaaan beberapa tinta yang tergunakan untuk membuat tato mengandung zat karsinogen yang mungkin dapat memicu kanker.
5. Penyakit Lainnya
Selain penyakit di atas, ada beberapa penyakit lainnya yang harus sobat Lucent waspadai, misalnya seperti Hepatitis & HIV yang berasal dari jarum suntik yang tidak steril, lalu tetanus yang kurang lebih sama penyebabnya.
Waspada Bahaya Tato Sekarang Juga
Buat kamu yang masih cinta dengan kulit mu, mulai sekarang bisa mencintai lebih baik tanpa harus menato. Kenapa? Karena efek buruknya jauh lebih banyak daripada efek baiknya. Walau kamu sudah punya tato, ada berbagai klinik kecantikan yang menghadirkan jasa penghilang tato seperti di Lucent Aesthetics & Dermatology Clinic dengan harga terjangkau. Yuk, cintai kulit mu sekarang juga!