Setiap ada masalah, pernah ga merasa itu ga bener? Itu ga harus terjadi.

Setiap ada masalah, pernah ga merasa harus ikut ambil bagian?

Itu namanya panggilan. The Call.

Pernah merasa terpanggil untuk menyelesaikan sesuatu yang spesifik. Misalnya kegiatan sosial, pengentasan kemiskinan, pendidikan anti korupsi, dan lain-lain.

Obrolan kali ini terjadi, saat masa Gereja pertama di Antiokia.

Saat mereka mau menyebarkan berita baik ke Asia. Tetapi tertunda karna mereka harus menolong orang di Pantai Troas.

Gimana Cara Menghadapi Panggilan?

1. Tanggap

Capt. Budi Suhardi, Pilot di Singapore Airline yang membatalkan liburan keluarga nya untuk membantu pengungsi dari Timor Timur tahun 1999.

Saat Indonesia pecah, ada orang-orang yang mau tinggal di Indonesia. Tapi pengungsi itu ga mendapatkan perhatian di Indonesia.

Lalu Capt. Budi mendirikan Panti Asuhan untuk mereka yang ga mendapatkan perhatian tadi. Sampe akhirnya anak-anak disana menjadi sarjana.

Pada satu waktu, Capt. Budi Suhardi menjadi Hero, yap CNN Hero.

2. Sigap

Tuhan memberkati kita dengan talent, treasure, dan time. Jadi manfaatkan itu untuk menjawab panggilan.

Tommy, pernah menunda ngunjungin orang sakit. Padahal udah dihubungi sampe 2 kali sama yang sakit. Sampe akhirnya yang hubungi ke 3 kali adalah Kakak yang hubungi tadi. “Dia udah meninggal” katanya.

10++ Alasan Menunda Panggilan

a. Saya lupa

b. Ga ada yang suruh

c. Aku kira itu ga penting

d. Aku nunggu sampe instruksi jelas

e. Aku ga tau kalo harus segera

f. Aku biasanya ngerjain berbeda

g. Kami ga ngerjain yang kek gitu

h. Bukannya udah ada yang ngerjain.

i. Aku lagi nunggu konfirmasi

j. Itu tugas mereka – bukan aku.

Penundaan adalah ketaatan yang separoh. Separoh adalah pemberontakan penuh.

3. Tetap

Lebih mudah ngarahin mobil yang lagi jalan. Daripada yang berhenti. Apalagi kalo power steering.

Orang-orang yang ditolong oleh Gereja pertama tadi berada di Eropa. Lalu orang-orang Eropa tadi lah yang sebarkan berita baik di Asia.

Sebuah kalimat dari Mother Theresa untuk menutup, “God didn’t call to success. God call me to be loyal”. Tuhan ga memanggil ku untuk sukses. Tuhan memanggil ku untuk setia.

Sebuah true story yang baru aja terjadi. Ada kelompok tunarungu yang sedang mendengarkan berita baik. Ada 1 orang yang memberikan bahasa isyarat. Tapi diantara mereka ada 1 orang yang tunarungu dan tunanetra.

Gimana cara melayani nya?

Ada 1 orang yang pegang tangannya. Selama 3 jam menterjemahkan berita baik.

So what is your call? Is it The Call?

Apa yang udah kau lakuin?