TABAH MENUNGGU - puisiIN nama puisi, cinta, ibu, guru, adalah, contoh, tentang alam, kemerdekaan, pendek, syair puisiIN tulisIN-karya kekitaan - karya selesaiin masalah

TABAH MENUNGGU

TABAH MENUNGGU

Di sini, betah aku menanti,
Meskipun terpaan angin mampu membuatku kehilangan nyali,
Namun, sejengkal pun aku tak pernah lekas mau pergi,
Masih dengan gema surau batin yang menyebutmu tanpa henti.

Mungkin di kemudian hari nanti,
Ketika aku berbaring sekarat seorang diri,
Aku akan merangkai seluruhnya lagi.
Tetapi di sela-sela rajutan sajak-sajak ini,
Engkau tak akan letih kucari-cari.

Di sini, tabah aku menunggu,
Walaupun tirisan hujan sanggup luluhkan keberanianku,
Tetapi, sejentik pun aku tak akan sirna untuk berlalu,
Tetap dengan gaung parau hati yang memanggilmu tiada kelu.

Mungkin di suatu saat nanti,
Tatkala aku sudah berkalang di tanah abadi,
Aku akan menulis semuanya kembali.
Namun, dalam celah-celah tumpukan bait-bait ini,
Engkau tak akan lelah kunanti-nanti.

Baca Juga
ELEGI ANAK LARA
Jadilah Seperti Bunga di Taman

Suka menulis?

Mau menghasilkan dari tulisan mu?
Yuk mulai #hidupdariKARYA
tulisIN apa aja?

Punya cerita tentang tulisan ini?
Silahkan komen dibawah ya.

Apapun mesin pencarinya.
kekitaan sumbernya.

Semoga bermanfaat.
Seneng bisa berbagi.

pasangIN iklanmu disini!

GRATIS iklan pertama.
Bonus review produk untuk 27 pengiklan pertama.

Terimakasih
canva.com dibuka pukul 08:07 WIB pada hari Kamis tanggal 11 November 2021

karya penulis tulis
Yuk mulai #hidupdariKARYA

Kata kunci lain yang sering dicari…
tulisIN, November 2021, November, 2021,
Mario_A.R, TABAH MENUNGGU,


Terbit

dalam

oleh

Comments

Tinggalkan Balasan