Serius Nanya, usia menikah yang ideal menurut kamu berapa, sih?

Salam #MasBro #MbakBro

Sebelum buat artikel ini, aku udah nanya pertanyaan yang sama ke bebrapa temen terdekat. Mungkin kebanyakan dari kalian juga akan setuju dengan jawabannya, usia 21 sampai 25.

Hmm.. Untuk aku sendiri, menikah di usia 25 itu masih terlalu muda, lho. Pernikahan ideal untuk aku itu usia 35 lebih, the later the better.

Nih, ya. Aku mau jabarin beberapa alasan kenapa aku memiliki pendapat yang cukup berbeda.

Pertama dari segi pendidikan dan ilmu. Mungkin umur 25 udah lulus kuliah, ya. Tapi umur 21 kan masih kuliah. Bisa jadi beberapa dari mereka memutuskan untuk langsung kerja, tapi yang mau kuliah itu apakah mereka mau ngejar pendidikan sambil berkeluarga?

No hate. Aku murni bertanya untuk bagian itu.

Selain itu, bukannya lebih baik untuk mencari ‘ilmu kehidupan’ dulu? Cari pelajaran dari kehidupan yang bisa digunakan dalam hubungan pernikahan.

Kedua untuk masalah ekonomi, sih. Dalam pernikah kita ga bisa sekedar makan dari cinta, bayar listrik pake cinta. Butuh pemasukan yang cukup untuk pasangan.

“Kan, itu bukan tanggung jawab perempuan, Ken.”

Udah ga jarang aku denger argumentasi itu dari perempuan yang aku minta pendapatnya. Mungkin memang bukan tanggung jawab utama, sih. Tapi apa iya, kalau suaminya pemasukan standar terus perempuan ga ada pikiran untuk bantu? Apa iya perempuan ga mau kerja juga?

Belum lagi kalau punya anak kurang dari dua tahun setelah pernikahan. Bukannya lebih baik kalau istri dan/atau suami mapan dulu? Karena biaya untuk membesarkan anak cukup besar, belum lagi pendidikan dan memenuhi keinginan mereka.

Ketiga, belum menuhin keinginan. Jujur aku sendiri ga yakin bisa memenuhi tujuan hidup aku kalau udah menikah. Aku sendiri kalau argumentasi singkat selalu bales, “mau kaya dulu.”

Terakhir, kesiapan mental. Pernikahan yang aku tahu itu bukan sekedar suka, lanjut ke cinta, terus mau lanjut hubungan ke pernikahan.

Pernikahan yang aku tahu punya banyak tanggung jawab. Ga bisa yang berantem terus musuhan, putus, balikan. Dan menurut aku usia 20-an masih terhitung labil untuk memiliki keputusan itu.

“Nanti susah dapet anak, apalagi kamu kan perempuan.”

Hmm… sebenernya ini pilihan mereka untuk punya anak, ya. Aku paham kebanyakan orang mau punya anak banyak. Tapi untuk aku sendiri, anak bukan jadi tujuan pernikahan.

Kalau memang karena mau punya banyak anak, seharusnya adopsi bisa jadi solusi. Tapi memang proses adopsi di Indonesia cukup sulit.

---

Sekarang, kita baca pendapat dari Tim, yuk!

Menurut Melani…

Jujur, untuk diriku sendiri mungkin 23-25 tahun? Aku sendiri berpikir ingin menikah di usia sekitar segitu hehe. Duh jadi curhat dikit gini kan. Kalo dipikir sih, kayaknya gaada deh usia ideal menikah. Karena bagi setiap orang pasti punya usia atau target masing-masing buat nikah. Bener ga sih? Hm… Nikah bukan tentang usia, tapi tentang kita udah siap atau belum buat ke jenjang dunia pernikahan. Mau masih usia 20 tahun pun atau 25 tahun dan lainnya, selama kamu siap kenapa nggak? Iya kan? Tapi, dilihat dari lingkungan sekitar kita khususnya negara Indonesia. Pasti sih anak perempuan terutama, masih di umur baru menginjak 20 tahun pasti udah ditanya kayak "Kapan nikah nih?" apalagi udah lulus sekolah SMA/SMK selalu ditanya mau dilamar atau melamar nih. Emang sih mungkin bagi sebagian orang itu cuman candaan belaka. Tapi kan setiap orang beda-beda, ada yang risih bahkan mungkin males ditanya kayak gitu (?). Intinya, bagiku sendiri usia ideal menikah itu diatas kepala dua alias diatas usia 20 an. Mau itu 23 kek 25 kek atau bahkan usia 30 tahun? Karena menikah itu ga cuman uwu uwu an sama pasangan hehe. Jadi, usia bukan tolak ukur untuk menikah yang penting siap mental dan kamu udah dewasa. Usia tidak bisa sebagai tolak ukur juga bahwa kita sudah bisa disebut dewasa.

Menurut Hapia…

Usia ideal menikah itu pada usia 25-30 ke atas. Karena pada usia inilah seseorang sudah pada usia matang dan siap untuk menikah. 

Tapi menurut ku ini kembali lagi pada karakter setiap orang, karna ada saja orang yang walaupun umurnya sudah cukup untuk menikah namun masih memiliki sifat yang belum dewasa untuk berumah tangga. 

Aku juga setuju dengan apa yang disampaikan Kendra diatas, kalau menikah itu gak hanya soal cinta tapi juga soal kesiapan mental dan juga banyaknya tanggung jawab salah satunya tanggung jawab ekonomi dll.

Jadi menurutku ini kembali lagi kepada diri masing-masing sih. Karena ada yang pada usia mudanya dia sudah sangat sukses, pemikirannya dewasa, dan mungkin sudah siap menikah.

Menurut Dzakiyyah…

Menurut saya usia ideal menikah untuk perempuan di atas 21 tahun dan laki laki di kisaran umur 25 tahun. Karena pada umumnya merek belum memiliki keuangan yang stabil dan belum yakin soal karir dan masa depannya. Belum lagi masih harus dihadapkan dengan tekanan dari orangtua, sekolah atau kuliah.

Di usia sekitar 20 tahunan, itu  terhitung sudah cukup dewasa untuk memahami benar mana cinta yang dibutakan nafsu dan cinta berdasarkan ketulusan. Karena semakin dewasa seseorang, mereka sudah menghabiskan banyak waktu untuk berpetualang mencari jati diri dan akhirnya mengetahui pasti apa yang mereka benar-benar inginkan di dalam hidup

Mereka juga pasti sudah paham apa saja hak dan tanggung jawab yang dimilikinya untuk mencapai tujuan hidup. Semakin dewasa seseorang juga bisa menandakan bahwa ia memilliki kematangan fisik dan stabilitas finansial yang mumpuni untuk menghidupi diri sendiri serta tanggungan lainnya.

---

Jadi gimana?
Menurut kalian berapa usia menikah ideal?
Apakah usia 30-an terlalu tua?
Atau malah usia 20-an terlalu muda?

Baca Juga
Menghasilkan uang dari menulis makna lagu
#MENULISdapatuang dari menulis chord lagu

Punya cerita tentang lagu ini?
Silahkan komen dibawah ya.

Apapun mesin pencarinya.
kekitaan sumbernya.

Semoga bermanfaat.
Seneng bisa berbagi.

karya penulis tulis
Yuk mulai #hidupdariKARYA

Kata kunci sering dicari :
Serius Nanya, tulisIN, Maret 2022, Maret, 2022,
Kendraura Syafa,
Serius Nanya #1, Usia Ideal Menikah,