Salam #MasBro #MbakBro
Apa kenangan mu paling indah sama keluarga?
Ada kenangan sedih?
Ada dong pasti?
Udah pernah nonton Reply 1988?
Di dalam keluarga pasti ada banyak kenangan yang kita alami dan mengandung banyak perasaan mulai dari bahagia hingga rasa marah sekalipun. Namun seperti apapun keadaan keluarga itu, kita pasti selalu ingin kembali bersama keluarga dan mengulang banyak kenangan itu lagi. Kisah tentang keluarga juga sering diangkat dalam sebuah film dan drama dan selalu sukses membuat penonton hanyut dalam cerita itu. Ada rasa bahagia dan sedih yang kita rasakan setiap menonton kisah tentang keluarga. Tanpa disadari perasaan itu mampu membuat kita menjadi rindu dan terkadang merasa bersalah kepada keluarga kita yang mungkin kita pernah berbuat salah.
Ini dia drama Korea yang susah bikin move on! Reply 1988! Kenapa tidak, drama ini selalu memiliki kesan tersendiri bagi setiap penontonnya. Ketika menonton Reply 1988, perasaan kita akan dicampur aduk, senang, sedih, lucu, bahkan kesal, ada semuanya. Cerita yang dibawakan pada Reply 1988 diatur dengan rapi, hingga episode-episode terakhir pun mampu membuat penonton penasaran.
Baiklah, kita mulai saja. Reply 1988 sesuai dengan judulnya digambarkan situasi pada tahun 1988, memang sangat jadul, tapi dipastikan semuanya nampak keren. Di sebuah desa bermana Ssangmundong di Seoul ada sebuah geng anak muda yang terdiri dari 1 perempuan dan 4 pria, di antaranya Sung Deok Sun (Hyeri), Kim Jung Hwan (Ryu Jun Yeol), Choi Taek (Park Bo Gum), Sung Sun Woo (Go Kyung Pyo), Ryu Dong Ryong (Lee Dong Hwi). Mereka memiliki latar belakang keluarga yang berbeda. Walaupun demikian, mereka sangat akrab bahkan orang tua mereka sangat kompak dan bahkan tidak pernah cekcok. Ini patut dicontoh sih mengingat sekarang mulai banyak tetangga yang bahkan tidak saling kenal.
Dimulai dari keluarga Sung Deok Sun, terdiri dari ayah, ibu, kakak perempuannya bernama Sung Bo Ra (Ryu Hye Young), Deok Sun, dan adik laki-lakinya bernama Sung No Eul. Ayah dan ibu Deok Sun termasuk orang tua yang terbilang santai, mereka tidak pernah menuntut hal-hal aneh dari anak-anaknya walaupun keadaan keluarga mereka kurang berkecukupan. Ditambah lagi ayah Deok Sun yang memiliki hati yang terlalu baik dimana ia sering membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan hanya karena kasihan melihat penjualnya. Hal itu yang sering membuat istrinya memarahinya, mengingat mereka juga kekurangan uang. Deok Sun dan Bo Ra juga memiliki sifat yang snagat berbeda, Bo Ra adalah gadis yang pintar, cuek, dan sering marah-marah, namun orang tuanya sangat menyayanginya karena mereka berharap Bo Ra akan menjadi sukses dan membanggakan mereka, berbeda dengan Deok Sun yang ceria, suka membuat orang di sekitarnya bahagia, namun sayangnya ia kurang dalam pelajaran. Kakak beradik ini sering berkelahi dengan suara kerasnya, hingga satu kampung sudah terbiasa dengan kelakuan mereka. Lain hal lagi dengan No Eul, ia anak yang santai dan tidak terlalu memikirkan apa yang terjadi, tapi yang menjadi pertanyaa adalah mengapa wajahnya lebih tua dari umurnya. Kehidupan keluarga ini sangat menggambarkan kehidupan keluarga pada umumnya, mulai dari suasana makan bersama, perkelahian antar saudara, hingga seorang ayah yang diam-diam memberi hadiah pada anaknya yang sedang sedih, momen-momen itu pasti tidak pernah terlupakan jika kamu sudah menonton Reply 1988.
Selanjutnya keluarga Kim Jung Hwan (sering dipanggil Jung Pal) yang tidak kalah gokil. Keluarga ini cukup kaya di komplek mereka. Terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak laki-laki. Awalnya keluarga ini sangat miskin, namun setelah kakak Jung Pal memenangkan lotre, mereka menjadi kaya dan memiliki rumah besar dimana rumah Deok Sun di bawah rumah mereka. Kakak Jung Pal memiliki ketertarikan yang berbeda, ia sangat suka mengoleksi perangko, membaca buku-buku yang itu-itu saja namun ia tidak pernah lulus ujian berkali-kali. Sementara Jung Pal memiliki sifat cuek dan tidak terlalu menampakkan perasaannya. Ia sangat pintar tetapi untuk hal pribadi ia tak bisa mengatakan pada keluarganya. Ayah dan ibunya pun sangat berbeda, ayahnya yang sangat ramai berbanding terbalik dengan ibunya yang cukup serius tapi tetap saja keluarga ini sweet dan kocak.
Nah selanjutnya keluarga Choi Taek, keluarga yang penuh dengan keheningan. Ibu Taek sudah meninggal sejak Taek kecil, sehingga ia dibesarkan oleh ayahnya yang membuka usaha jual jam. Taek adalah anggota baru di geng mereka, karena Taek tidak dilahirkan di Ssangmundong. Taek sangat suka bermain baduk, sehingga ia menjadi atlet baduk yang mengikuti banyak pertandingan di luar kota dan luar negri. Hal itu yang menyebabkan ia jarang berkumpul dengan teman-temannya.
Selanjutnya keluarga Sung Sun Woo yang terdiri dari ibu, Sun Woo dan adik perempuannya yang masih berumur 5 tahun, Ayah Sun Woo meninggal sekitar 2 tahun lalu. Keluarga mereka terbilang kurang berkecukupan, namun mereka sangat bahagia menjalani kehidupan mereka. Sun Woo adalah anak yang sangat pintar, ia sangat menjaga ibunya dan adiknya. Dengan kelembutan hatinya ia tidak sanggup menyakiti hati ibunya, contoh kecilnya ia tidak ingin membawa bekal makanannya kembali ke rumah walaupun masakan ibunya tidak terlalu enak, ia selalu menghabiskannya. Keluarga ini sangat manis, setiap momen mereka dapat membuat penonton terharu melihatnya.
Terakhir keluarga si lekaki heboh namun hatinya sangat rapuh, Ryu Dong Ryong. Ia adalah anak terakhir di keluarganya. Ayahnya adalah kepala sekolah di sekolah mereka dan ibunya adalah pekerja kantor. Kakak-kakaknya sudah tidak tinggal di rumah mereka. Dong Ryong sebenarnya anak yang sangat heboh dengan tingkahnya, namun di dalam hatinya ia sangat merindukan ibunya yang selalu menemaninya. Sehingga ia jadi nampak nakal dan ayahnya selalu memarahinya. Di geng mereka, Dong Ryonglah yang dapat menciptakan kegilaan ditemani oleh Deok Sun. Dengan tingkahnya yang konyol ia sering membawa tawa di antara mereka, tapi sebenarnya ia adalah sosok pemerhati. Ia dapat menjadi tempat curhat juga, buktinya Deok Sun sering meminta saran mengenai percintaan pada Dong Ryong.
Mereka berlima sangat kompak dalam segala hal. Mereka sering berkumpul dan melakukan apapun bersama. Mereka masih duduk di bangku SMA, sementara Taek memutuskan tidak bersekolah lagi karena ia ingin fokus bermain baduk. Namun seiring berjalannya waktu, Deok Sun mulai menyukai Sun Woo karena ia merasa Sun Woo memperhatikannya selama ini. Deok Sun mulai berdandan, Jung Pal yang sudah lama menyukai Deok Sun menyadari itu dan ia mulai cemburu. Tetapi sayangnya Jung Pal tidak pernah berani mengungkapkan perasaannya pada Deok Sun, ia malah bersikap kasar terhadap Deok Sun untuk menutupi perasaannya. Semakin lama kenyataan mulai nampak yaitu Sun Woo ternyata menyukai Bo Ra, bukan Deok Sun. Ini sangat menyakitkan pada Deok Sun. Ia membenci Sun Woo yang seolah-olah memberi harapan padanya. Sementara Bo Ra tidak terlalu menggubris perasaan Sun Woo karena ia berpikir Sun Woo masih anak-anak, sementara Bo Ra sudah kuliah. Apalagi Bo Ra adalah mahasiswi yang suka ikut demo, tetapi itu dilakukannya karena ia tidak suka adanya ketidakadilan. Sun Woo pun menyukai Bo Ra karena ia pintar dan memiliki pendirian yang teguh. Sun Woo tidak pernah berhenti mengejar Bo Ra, hingga suatu ketika Bo Ra mau menerima perasaan Sun Woo dan mencintainya.
Lambat laun Deok Sun mulai menerima kenyataan bahwa cintanya bertepuk sebelah tangan. Ia mulai memaafkan Sun Woo. Tapi geng mereka tidak ada yang tahu hubungan Sun Woo dan Bo Ra sesuai permintaan Bo Ra. Di lain sisi, Taek mulai menyukai Deok Sun, karena ia merasa Deok Sun sangat perhatian dan memang hanya Deok Sun wanita yang dikenal Taek. Semua geng mereka kecuali Deok Sun tahu kalau Taek menyukai Deok Sun. Hal itu semakin membuat Jung Pal cemburu, namun ia tidak mau temannya sedih, sehingga ia lagi dan lagi menyembunyikan perasaannya. Walaupun begitu, Jung Pal selalu ada untuk Deok Sun, ia mau membantu Deok Sun apapun yang terjadi padanya.
Banyak sekali peristiwa yang terjadi di keluarga mereka masing-masing. Mulai dari kedekatan antara Jung Pal dan ibunya yang semakin membuat terharu, Bo Ra yang semakin menampakkan rasa pedulinya pada sekitarnya, orang tua Dong Ryong yang semakin menyadari anaknya memerlukan mereka, Taek yang memenangkan banyak pertandingan baduk di luar negri, hingga ibu Sun Woo menikah dengan ayah Taek.
Seiring berjalannya waktu, mereka berlima mulai dewasa dan memikirkan ingin menjadi apa. Deok Sun sempat bingung ia ingin menjadi apa, hingga akhirnya setelah lulus SMA, ia belajar selama setahun untuk mempersiapkan diri untuk ujian. Sementara Jung Pal memilih untuk belajar di sekolah angkatan udara, Sun Woo memilih kuliah jurusan kedokteran, sesuai dengan cita-citanya dari dulu, Taek semakin sukses di dunia baduk, dan Dong Ryong membuka usaha baru. Namun tanpa disadari mereka masih membawa perasaan yang mereka miliki kemanapun mereka pergi. Khususnya Jung Pal yang tidak pernah melupakan Deok Sun.
Setelah beberapa tahun, mereka sudah memiliki profesi masing-masing. Deok Sun sudah menjadi pramugari, Sun Woo menjadi dokter, Dong Ryong mempunyai restoran, Taek masih sama, atlet baduk, dan Jung Pal yang bergelut di dunia angkatan udara. Mereka berkumpul untuk makan bersama, Jung Pal ditantang untuk meyatakan perasaannya, ia menggunakan kesempatan itu untuk menyatakan perasaannya yang sudah lama disimpannya kepada Deok Sun, tapi lagi dan lagi ia tidak serius, ia menganggapnya hanya lelucon. Hal yang paling menyakitkan lagi, ia melihat Deok Sun yang selalu melihat pintu masuk sambil menunggu kedatangan Taek. Ini salah satu momen yang membuat penonton gregretan. Kenapa bisa-bisanya memendam perasaan bertahun-tahun untuk orang lain?
Hingga tibalah Sun Woo dan Bo Ra menikah. Sebelum menikah, Bo Ra membelikan sepatu pada ayahnya. Ia tidak pernah tahu ukuran ayahnya. Dalam pernikahan itu, terjadi momen yang sangat mengharukan. Ketika Bo Ra dan ayahnya berjalan ke altar, Bo Ra melihat ada selipan tisu yang diletakkan Deok Sun di belakang sepatu ayahnya, itu karena sepatu yang dibelikan Bo Ra kebesaran untuk ayahnya, tetapi ayahnya tetap ingin memakai sepatu pemberian putrinya (jujur ini bikin nangis). Setelah pernikahan Bo Ra memberikan surat kepada ayahnya yang isinya sangat menyentuh hati. Kalau berbicara hubungan seorang ayah dengan putrinya pasti bikin nangis terharu.
Drama ini sebenarnya digambarkan sebagai flashback dari Deok Sun yang sudah berumur dan memiliki keluarga dengan seseorang yang merupakan anggota gengnya. Kamu ingin tahu siapa suaminya? Tonton dramanya. Ia juga mengisahkan keadaan Ssangmundong yang sudah berbeda dengan ketika ia dulu tinggal disana. Sehingga jangan heran apabila diperlihatkan seorang wanita yang seolah-oleh sedang bernostalgia, dia adalah Deok Sun dewasa.
Selama 20 episode kamu pasti akan sering mendengar suara mbeek yang menjadi pelengkap setiap momen lucu. Setiap pemain yang memiliki sifat yang unik dapat menggambarkan kehidupan yang tidak dibuat-buat. Semuanya nampak natural layaknya keluarga yang sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari. Kamu belum nonton drama ini? Disarankan untuk segera menontonnya. Untuk kamu yang sudah nonton, apa ada rencana untuk nonton lagi? Kalau saya sih, ADA!
Kalau mau drama lainnya dikasih review, ketikkan saja di kolom komentar ya. See you~
Google mesin mencarinya
kekitaan adalah sumbernya
Disini #MasBro #MbakBro bisa meminta dicariin informasi apapun … hmm yang positif
Silahkan ngobrol sama kita ya.
Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.
Suka menulis?
Silahkan daftar untuk menulis ulasan filmnya.
Sama seperti di youtube #MasBro #MbakBro akan mendapatkan penghasilan dari views.
Mari #HIDUPdariKARYA
Mau tanya? klik kekitaan.com/mauNULIS
Sumber tulisan
Pengalaman Penulis Aprilmalau
Kata kunci yang sering dicari …
Reply (1988), Drama Korea Tentang Keluarga Dan Persahabatan, Drama Korea Tentang Keluarga, Drama Korea Keluarga, Drama Korea Tentang Persahabatan, Drama Korea Persahabatan, Drama Korea Dijamin Bikin Nangis, Drama Korea Bikin Nangis,
ulasan film, ulasan film korea, ulasan drama korea, review film, review film korea, review drama korea,
film, film korea, drama korea,
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.