HAI~! balik lagi bareng cerita PTA ku dibulan April nih. BTW, gimana nih kabarnya read’s? semoga sehat selalu and always dalam lindungan yang maha kuasa ya. Yuk, langsung aja kita lanjut cerita keamrin. Le’s see…!

Pagi Buta Menantang

Pagi-pagi buta kami dibangunkan oleh salah seorang panitia pramuka. Ia memberitahu kami untuk berjalan ke depan labirin ban, tingginya sekitar 2 meter. Kami memasuki labirin ban tersebut bersama 1 sangga lainnya. Tugas kami adalah mencari cahaya dan keluar dari labirin, itu cukup mudah. kami langsung menemukan jalan keluar dari labirin itu, tapi kami ragu. Apa iya semudah itu? alhasil, kami memasuki labirin lagi dan berkeliling-keliling ria disana, sampai pada akhirnya kami dituntun oleh kakak pramuka untuk ke sebuah saung kecil di tengah perkebunan. Dan coba tebak dimana jalan menuju saung itu? YUP, ya ampun jalan keluar yang kami temukan sebelumnya itu sudah benar tujuan kami. Kami kelaur dan menuju saung kecil itu. Beretemudengan 3 orang panitia pramuka yang berjaga disana. Pos 1. Pos 1 adalah tempat dimana kau 2 kali terjatuh karena selokan yang tidak terlihat oleh setiap mata, menyebalkan dan memalukan tentunya.

Pos-Pos Berikutnya

Kegiatan berlangsung sampai sekitar jam 2 pagi, mungkin. Kami tidak memiliki jam saat disana. Di pos terkahir adalah puncaknya. Kami berguling-guling di lumpur, baju kotor. Dan kami mendapat penghargaan berupa bet ambalan dan boni sebagai hasil jerih payah kami dalam kegiatan penrimaan tamu ambalan ini. Setelahnya kami membersihkan baju baju kami dari lumpur dan meminum susu jahe hangat. Dan kalian tahu apa? API UNGGUN! kami menghangatkan diri di depan api unggun. Pagi yang sunyi dan dingin.

Kepulangan

Pukul 11 siang kami menunggu mobil tentara datang menjemput untuk pulang kembali ke sekolah. Seharusnya saat kepulangan PTA para orang tua datang menunggu kami di sekolah. Bisakah kalian bayangkan itu? disaat kalian sudah berusaha sampai membuat baju kalian kotor yang akan membuat ibu kalian marah, dan mereka datang menanti. Tapi sayangnya, karena keadaan covid sekarnag ini. Mereka tidak datang. Sedih, tak apa.

Penutup

Okeyyy!! itulah sedikit pengalaman aku ikut kegiatan PTA pramuka. Tegang, serem tapi seru kalau udah segala tantangan dilewatin. Semoga bermanfaat bagi kalian yang mau ikut kegiatan PTA juga. Good luck! and see you next time.