Hotaru No Haka (Grave of the Fireflies)| tulisIN

karya penulis tulis
Yuk mulai #hidupdariKARYA

Yuk hidup dari karya, MENULIS SEKARANG↗️

Bener gak sih katanya Hotaru No Haka anime yang paling bikin sakit hati? Ayo simak artikel di bawah ini.

Salam #MasBro #MbakBro
Ada yang udah nonton Anime yang satu ini belum?

Hotaru No Haka (Grave of the Fireflies)

Dari beberapa Anime yang sudah saya tonton, Hotaru No Haka termsuk ke dalam anime yang bisa bikin penontonnya nangis. Setidaknya para penonton akan merasa kisah anime ini menyedihkan. Dari awal sampai akhir, anime dengan format film ini bisa dibilang bikin penonton ‘sakit hati’.

Hotaru No Haka (Grave of the Fireflies)

Hotaru No Haka yang bearti “makam kunang kunang” bercerita tentang seorang kakak laki laki bernama Seita berusia 14 tahun dan adik perempuannya Setsuko berusia 3 tahun. Anime ini bercerita pada tahun 1945 yang mana saat itu Perang Dunia ke II masih berlangsung. Kala itu ayahnya sedang berjuang membela negara sebagai Angkatan Laut sehingga mereka tinggal dengan ibunya.

Ketika pasukan militer Amerika Serikat menyerang kota Kobe melalui jalur udara. Penduduk kota Kobe terkena dampak sehingga mereka termasuk keluarga Setsuko harus mengungsi ke tempat yang aman. Namun pada peristiwa tersebut ibunya tak selamat serta rumah mereka terbakar sehingga Seita dan Setsuko tak punya tempat untuk pulang

Akhirnya Seita dan Setsuko terpaksa harus menumpang di rumah bibi mereka. Tak bertahan lama mereka harus pindah dari rumah tersebut karena bibinya merasa mereka hanya parasit yang hanya bisa menghabiskan makanan dan tidak bekerja. Mereka menemukan Goa di dekat danau dan memutuskan untuk pindah ke sana. Setsuko yang tak tahu apa apa merasa senang karena mereka akhirnya tak tinggal lagi bersama Bibinya

Karena tak ada pencahayaan dalam Goa tersebut mereka memanfaatkan kunang kunang sebgai penerangan walau keesokan paginya kunang kunang tersebut mati. Saat Setsuko menguburkan kunang kunang tersebut ia berkata kepada Seita bahwa ia tahu ibunya sudah di kuburkan seperti kunang kunang itu. Seita mencoba untuk tegar namun air matanya tak terbendung lagi.

Sehari hari mereka hanya bisa memakan kodok goreng dan makanan lain yang terdapat di sekitar danau. Hal itu membuat Setsuko terkena diare dan mengalami kekurangan gizi. Sampai sampai Seita harus mencuri buah dan sayur dari kebun milik orang lain yang akhirnya ia tertangkap oleh pemilik kebun tersebut walau akhirnya ia di bebaskan dari hukuman saat di pos.

Baca Juga
1. 10 Lagu Rex Orange County, Seorang Musisi Indie
2. Berawal Jadi Poconggg, Arief Muhammad Kini Jadi Pengusaha Sukses

Kesimpulan

Isao Takahata sebagai sutradara menyatakan bahwa pesan yang ingin ia sampaikan di film ini adalah anak-anak muda harus menghormati orangtua mereka, terutama di masa-masa yang susah. Bibi Seita dan Setsuko memang tidak melukai mereka secara fisik, bahkan tetap memberi mereka makan. Namun perlakuan dan perkataan sang bibi tentu membuat mereka tertekan. Apalagi mereka sudah berusaha untuk bertahan di rumah si bibi, tapi mereka akhirnya menyerah dalam tekanan. Kita perlu ingat bahwa manusia tidak hanya punya kebutuhan fisik, tapi juga kebutuhan psikis. Mungkin tindakan Seita memang bodoh, namun tidak semua orang bisa bertahan di suatu rumah yang membuat mereka tidak bahagia.

So why helping people is so hard?

Bukan karena perang, bukan karena gak ada uang atau waktu, tapi pada akhirnya karena ego kita masing-masing. Hal ini dibuktikan di adegan pertama Grave of the Fireflies. Perang memang sudah berakhir, tapi tidak ada orang yang menunjukkan kepedulian pada Seita yang sekarat. Orang-orang tidak bisa menggunakan perang sebagai alasan mengapa mereka tidak membantu Seita karena perang sudah berakhir saat itu. Jadi menurut gue perang tidak membuat kita tidak mampu untuk melakukan kebaikan, tapi perang membuat kita lebih apatis dan lebih egois dari yang sebelumnya.

 

Gimana menurut #MasBro #MbakBro?
Masih ada pertanyaan?
Silahkan tanya di komentar ya.

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.

<< Sebelumnya
Kerja Keras Ga Selalu Hasilkan Beras

Selanjutnya >>
Angkat Tangan Menang Turun Tangan Kalah

Suka menulis?
Silahkan daftar untuk mulai menulis.
Mari #HIDUPdariKARYA
Mau tanya? klik kekitaan.com/mauNULIS

Terimakasih
canva.com dibuka pukul 20.00 WIB pada Hari Selasa tanggal 27 April 2021
https://mojok.co/  dibuka pukul 19.30 WIB pada Hari Selasa tanggal 27 April 2021

Kata kunci lain yang sering dicari…
tulisIN,
Hotaru No Haka (Grave of the Fireflies), Anime

Comments

9 responses to “Hotaru No Haka (Grave of the Fireflies)| tulisIN”

  1. Dini Sukmawati Avatar
    Dini Sukmawati

    Keren

  2. Azzahrah Fakhira Avatar

    Bener sih ini baru banget nonton tadi siang dan bikin feel ‘sakit hati’ nya kerasa banget 🙁
    highly recommend to you who want to cry so badly

  3. Nazwa Avatar
    Nazwa

    “kayanya seru deh, jadi pengen nonton nih”

  4. keysha Avatar
    keysha

    setelah membaca artikel ini,jadi pengen nonton deh

  5. siti mutia Avatar
    siti mutia

    jadi pengen nonton deh

  6. ghania Avatar
    ghania

    Wah menarik banget artikelnya jadi pengen nontonnn
    tapi mungkin bisa ditulis sekalian berapa lama durasinya

  7. Silvia Avatar
    Silvia

    Cerita nya seru bangettt , alur nya ga bosenin ,cerita nya aja seru apalagi kalo nonton pasti seru baget jadi pengenn nonton

  8. Hanna Avatar
    Hanna

    Setelah membaca artikel ini sepertinya film nya bagus dan wajib ditonton

Leave a Reply