Suatu hari ada seorang anak yang memiliki mimpi untu kedua orang tua nya. Berawal kisah ini dari seorang anak yang bernama Ismail, dimana Ismail ini harus membayar uang ujian nasional. Namun orang tua nya tidak mempunyai uang untuk membayar nya, terpaksa Ismail dan ibu nya harus meminjam kepada tetangga nya. Tetapi bukan uang yang ia dan ibu nya terima melainkan cacian dari tetangga yang menganggap bahwa keluarga miskin jangan sosoan untuk menyekolahkan anaknya tinggi.
Disitu ibu nya menangis dan Ismail kesal karena tidak tega melihat ibu nya menangis karena cacian dari tetangga, Lalu Ismail memiliki dendam untuk merubah hidup keluarga nya.
Singkat cerita Ismail lulus sekolah dan dia melanjutkan untuk bekerja, karena niatnya yg baik Ismail pun diterima oleh salah satu perusahaan otomotif. Dia menjalani kegiatan kerjanya dengan penuh harapan bisa merubah hidup keluarga nya, dan akhirnya dia di angkat menjadi karyawan tetap. Tetapi meski ismail menjadi karyawan tetap dia masih belum bisa merubah kehidupan keluarganya lebih baik.
Pada suatu ketika ibunya sakit Ismail bingung karena dia tidak memiliki uang untuk berobat, dimana posisinya Ismail belum menerima uang gajihan, karena masih 5 hari lagi menuju gajihan, dia pun terpaksa mencari pinjaman kesana semari, tetapi tidak ada yang memberinya pinjam. Dan akhirnya dia pergi ke masjid untuk melaksanakan ibadah dan berdoa. Ketika dia selsai berdoa ada seseorang yang menghampirinya, ternyata orang tersebut adalah Aldo teman SMA nya.
Ismailpun cerita masalah yang sedang dia alami kepada Aldo, tanpa basa basi Aldo memberikan uang dan berkata “Segera temui ibu mu dirumah sakit”. Ismail pun segera menuju rumah sakit. akhirnya ibu Ismail diberi kesembuhan. 5 hari kemudian Ismail menghampiri Aldo untuk berniat membayar hutang nya. Namun Aldo melah menawarkan sebuah bisnis yang luarbiasa. Tanpa berpikir panjang Ismail pun bergabung dengan bisnis yang Aldo tawarkan. Karena dia memili mimpi untuk merubah kehidupan keluarganya.
Singkat cerita Ismail sudah 1 tahun menjalankan bisnis nya dan dia pun berhasil membuktikan bahwa dia bisa merubah kehidupan keluarga nya melalui bisnis yang di tawarkan oleh Aldo dulu. Akhirnya Ismail memutuskan berhenti bekerja diperusahaan otomotif tersebut dan fokus menjalankan bisnis nya. Dengan singkat dia mulai meraih sedikit demi sedikit impiannya. Dan dia mulai membantu anak anak muda agar dapat berpenghasilan, dan dia memiliki moto hidup “Boleh terlahir miskin namun jangan memiliki mental miskin”.
Mungkin sekian ceita dari Mimpi seorang anak untuk kedua orangtuanya.Semoga bermanfaat dan bisa kita peting kisah dari Ismail, yang berjuang untuk kedua orang tuanya.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.