1. Orang cerdas berdiri dalam gelap, sehingga mereka bisa melihat sesuatu yang tak bisa dilihat orang lain. Mereka yang tidak dipahami oleh lingkungannya, terperangkap dalam kegelapan itu. Orang yang tidak cerdas hidup di dalam terang. Sebuah senter menyiramkan sinar tepat di atas kepala mereka dan pemikiran mereka hanya sampai batas batas lingkaran cahaya senter itu.
2. Bermimpilah dalam hidup, jangan hidup dalam mimpi.
3. Tertawalah, seisi dunia akan tertawa bersamamu dan jangan bersedih karena kau hanya akan bersedih sendirian.
4. Pengalaman selalu menunjukkan bahwa hidup dengan usaha adalah mata yang ditutup untuk memilih buah-buahan dalam keranjang.
5. Lelaki pendiam sesungguhnya memiliki rasa kasih sayang yang jauh berlebihan berbanding lelaki yang berlagak disiplin dan merepek sahaja mulutnya.
6. Kebosanan itu kejam, tetapi kesepian lebih biadab dari pada kebosanan. Kesepian adalah salah satu penderitaan manusia yang paling pedih.
7. Bermimpi dan berdoalah karna Tuhan akan memeluk mimpi – mimpimu itu.
8. Hari ini aku belajar satu hal penting darinya bahwa jika tidak bersedih atas sebuah kehilangan menimbulkan perasaan bersalah, hal itu merupakan kesalahan baru, sebab kesedihan harusnya menjadi bagian dari kebenaran.
9. Sebagian besar orang tak seperti bagaimana mereka tampaknya, dan begitu banyak orang salah dipahami, di sisi lain manusia gampang sekali menjatuhkan penilaian.
10. Menerima kehidupan berarti menerima kenyataan bahwa tak ada hal sekecil apapun terjadi karena sebuah kebetulan.
    Baca Juga
    27++ Kata-Kata Bijak Mario Teguh
    Jerome Polin, Anak Bangsa Yang Masuk Forbes 30 Under 30
    
11. Cinta bagi kebanyakan perempuan adalah dedikasi dalam waktu yang lama, tuntutan yang tak ada habis-habisnya sepanjang hayat, dan semua pengorbanan itu tak jarang berakhir dengan kekecewaan yang besar.
12. Setiap orang mempunyai jalan yang berbeda untuk memahami sesuatu.
13. Hidup bisa demikian bahagia dalam keterbatasan jika dimaknai dengan keikhlasan berkorban untuk sesama.
14. Berbuat yang terbaik pada titik di mana aku berdiri, itulah sesungguhnya sikap yang realistis.
15. Ke manapun tempat yang ku tempuh, apapun yang telah aku capai, dengan siapapun aku berhubungan, tetap saja aku manusia biasa.
16. Dulu guru mengajiku pernah mengajarkan bahwa pertemuan dengan seseorang mengandung rahasia Tuhan. Maka, pertemuan sesungguhnya adalah nasib.
17. Namun, tak pernah kusadari bahwa sikap realistis itu sesungguhnya mengandung bahaya sebab ia memiliki hubungan dekat degan rasa pesimis. Realistis tak lain adalah pedal rem yang sering menghambat harapan orang.
18. Cinta terlalu kuat untuk di lawan. Harapan kosong, itulah yang selama ini kugantang.
19. Mencintai seseorang merupakan hal yang fantastis, meskipun orang yang dicintai itu merasa muak.
20. Kalau kau datang untuk belajar dengan tersenyum, ilmu akan menyambutmu dengan tertawa.
21. Berpikirlah tiga langkah ke depan, sebelum langkah pertamamu kamu ambil.
22. Orang-orang itu telah melupakan bahwa belajar tidaklah melulu untuk mengejar dan membuktikan sesuatu, namun belajar itu sendiri adalah perayaan dan penghargaan pada diri sendiri.
23. Hidup ini memang dipenuhi orang-orang yang kita inginkan, tetapi tak menginginkan kita, dan sebaliknya.
24. Hiduplah Untuk Memberi yang Sebanyak-banyaknya, Bukan untuk Menerima yang Sebanyak-banyaknya.

Wuhuiii.
Akhirnya selesai juga ya.