Kata-Kata Bijak Ainun Chomsum

Yuk hidup dari karya, MENULIS SEKARANG↗️

Kata-Kata Bijak Ainun Chomsum

Salam #MasBro #MbakBro

Siapa sih yang ga kenal Ainun Chomsum?
Penulis dari Indonesia.

#MasBro Ainun Chomsum punya banyak kata-kata bijak nih. Bahasanya kita sesuaiin sama bahasa kekitaan ya.

Baca Juga : Cinta Butuh Diuji?

Kata-Kata Bijak Ainun Chomsum

 

  1. Dinaungi langit yang muram, perempuan itu datang. Badannya dibungkus mafela kelabu. Hujan baru saja lesap bersama matahari di barat. Rembulan dan bintang sebentar lagi datang. Senja termangu sendiri di tepi cakrawala –singgasananya yang nirmala.
  2. Kadang-kadang kita hanya ingin lari sejenak, pergi sejenak, tanpa kehadiran orang lain dan suara-suara keramaian.
  3. Di tepi Sungai Piedra aku duduk dan menangis. Ada legenda bahwa segala sesuatu yang jatuh ke sungai ini -dedaunan, serangga, buluburung- akan berubah menjadi batu yang membentuk dasar sungai. Kalau saja aku dapat mengeluarkan hatiku dan melemparkannya ke arus, maka kepedihan dan rinduku akan berakhir, dan akhirnya aku pun melupakan semuanya.
  4. Waktu aku kecil, ibuku pernah bilang, dalam setiap butir hujan yang turun ke bumi, ada satu malaikat yang menenami.
  5. Ini kisah tentang cinta. Sesuatu yang kita rasakan ketika bertemu seseorang… seseorang yang sanggup menghentikan detak jantung dan meluruhkan segenap gelisah.
  6. Aku ingin lelehan air mataku di hari Minggu Palma itu mengalir sejauh-jauhnya agar kamu tak pernah tahu, bahwa suatu hari aku pernah menangis untukmu. Lebih tepatnya, mungkin untuk kebodohanku.
  7. Aku ingin menjadi seperti dirimu. Memberi tak mengharap kembali. Engkau bersinar sepanjang hari, memberi napas dan kehidupan bagi penghuni bumi, tapi tak pernah berharap imbalan. Begitu ikhlas. Bagaimana kau bisa begitu?. Kenapa engkau hendak menjadi seperti diriku, memberi tak meminta kembali?. Usahlah kau gusar dan semak hati. Setiap jalan punya tikungannya sendiri. Pada masanya nanti, kau akan sampai juga di ujung jalan itu: kearifan
  8. Hujan di kotaini telah berubah menjadi kutukan. Diam-diam ia telah menjadi malaikat pencabut nyawa atau Dewa Syiwa yang suka merusak apa saja. Bahkan, hujan bisa menjadi monster yang memorak-porandakkan hidup, memisahkan seseorang dari kekasih, keluarga, dan orang-orang yang dicintainya.
  9. Bagaimana kehilangan tanpa menerbitkan kesedihan?
  10. Bahwa sesuatu yang bukan milik kita memang selalu menggoda untuk kita kuasai, meski pada akhirnya toh selalu berantakan.

Apa kata bijak yang kau sukai?
Udah pernah cari ulasannya ga?
Coba cari di website ini?
Kalo belum ada, silahkan daftar disini.
Mau tanya? klik kekitaan.com/mauNULIS

Baca Juga : Lawan Orangtua Dengan Karya

Lagi Ada Masalah Hmm 72 Kata-Kata Bijak, Mutiara, dan Motivasi Nih Semoga Membantu

Wuhuiii.
Akhirnya selesai juga ya.

Masih ada kata-kata bijak Ainun Chomsum yang belum masuk ya?
Silahkan komen diatas ya.

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.

Suka menulis?
Silahkan daftar untuk menulis chord / lirik lagunya.
Sama seperti di youtube #MasBro #MbakBro akan mendapatkan penghasilan dari views.
Mari #HIDUPdariKARYA
Mau tanya? klik kekitaan.com/mauNULIS

Sumber Tulisan
jagokata.com dibuka pukul 13.40 WIB pada hari Sabtu tanggal 12 Desember 2020

Kata kunci lain yang sering dicari …
Ainun Chomsum, Penulis dari Indonesia,                                                                                                                              Kata-Kata Bijak Ainun Chomsum, kata-kata cak nun tentang sunyi, kata mutiara cak nur, kata-kata bijak sujiwo tejo dan cak nun, kata bijak cak nun pakaian, kata kata caknun tentang ibu, kata bijak cak nun tentang jodoh, kata mutiara cak nun tentang adab, kata-kata cak nun hujan,

Comments

Leave a Reply