Jatuh untuk Bangkit
ceritaIN | Judul
1-9 A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Kehidupan itu seperti roda yang selalu berputar, ada kalanya kita sedang diatas dan juga dibawah. Tapi tidak semua orang sanggup untuk menjalani kehidupannya itu.
Yap ini sedikit cerita tentang kehidupanku dan keluargaku yang sedang di uji oleh Allah SWT agar hidupku harus tetap semangat, selalu bersyukur, dan selalu bersabar
Jatuh untuk Bangkit
5 tahun yang lalu adalah tahun yang menurutku sangat berat sekali untuk dijalani. Tahun dimana lebih banyak kesedihan daripada kesenangan. Tapi dengan adanya ujian ini hidup aku sekarang menjadi lebih baik, bersemangat, dan tidak pernah mengeluh.
Makann……
Kewajiban yang sangat penting bagi semua orang, kebutuhan yang wajib dipenuhi, tapi pada saat itu sangat susah sekali untuk saya mendapatkan makanan.
Sakit……
Ketika saya sakit saya hanya diobati oleh obat-obatan herbal / alami, dikarenakan tidak sanggup untuk membeli obat yang harganya hanya mulai dari “1.000” per kapsulnya
Kendaraan……
Disaat semua orang berlalu lalang kesana kemari menggunakan kendaraan, baik itu motor ataupun mobil. Saya tidak bisa merasakan itu semua, saya hanya bisa berjalan kaki saja.
Tempat tinggal……
Saya dan keluarga saya hanya mengontrak disebuah rumah yang menurut saya itu sangat tidak layak untuk di tempati, tempatnya di ujung gang sempit, kecil, dan sangat gelap. Dan kondisi rumahnya pun sudah kumuh.
Pekerjaan……
Ayah saya hanya bekerja di sebuah pabrik kecil, upahnya pun tidak seberapa, dan pada saat itu di tempat ayah saya bekerja pun mengalami gulung tikar, sehingga banyak karyawan yang dikeluarkan / kehilangan pekerjaanya.
Sedih? Pedih? Terluka?
Semua itu sudah saya rasakan, tidak mempunyai apa-apa dan hanya bisa bersabar, bersabar, dan bersabar. Namun didepan semua orang termasuk keluarga saya, saya dan keluarga saya hanya bisa tersenyum untuk menutupi kesedihan kami. Karena jika kami menceritakan itu semua yang pasti hanya akan menambah beban pikiran mereka saja.
Namun kami berpikir jika kami hanya diam, merenung, membandingkan nasib kami dengan orang lain, itu semua tidak akan mengubah apa-apa dan tidak akan menghasilkan apa-apa.
Dan orangtua saya pun nekad untuk meminjam uang kepada teman, sodara, tetangga kami untuk mendapatkan sebuah uang untuk modal usaha. Orangtua saya membuka warung nasi kecil-kecilan, yang lama kelamaan usaha itu pun lumayan ramai. Dan saya pun selalu membantu orang tua saya dengan cara menjual cemilan yang ibu saya buat kepada teman-teman sekolah saya, teman main, dan juga tetangga sekitaran rumah.
Setelah usaha warung nasi berjalan dengan baik. Ayah saya yang bernekad untuk mengasah skill yang ia punya dengan cara membuka usaha mebel / furniture. Setelah berjalan beberapa tahun usaha itu alhamdulilah berjalan dengan lancar walaupun banyak sekali rintangan yang harus dihadapi.
Dan sekarang alhamdulilah hidup saya selalu tercukupi dan selalu bahagia. Saya tahu bahwa tuhan pun tidak akan memberikan ujian kepada hambanya melewati batas kemampuannya. Dan itu semua butuh proses yang mungkin membutuhkan banyak waktu.
Dari perjalanan hidup saya ini. saya mendapatkan pelajaran bahwa “Tuhan tidak pernah membiarkan hambanya terlarut dalam kesedihan dan keterpurukan, pasti ada rencana yang lebih indah untuk membayar semua air mata dan keterpurukan itu.” yang intinya jika kita sedang diberi ujian/ beban. Kita harus menjalankan itu semua dengan penuh kesabaran. Ya karena tuhan tau kamu sanggup untuk menjalankan itu semua, akan ada suatu keajaiban yang tuhan akan berikan untukmu.
ceritaIN | penulis
1-9 A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Baca Juga
Menghasilkan uang dari menulis cerita
#MENULISdapatuang dari menulis pengalaman pribadi
Punya cerita tentang lagu ini?
Silahkan komen dibawah ya.
Apapun mesin pencarinya.
kekitaan sumbernya.
Semoga bermanfaat.
Seneng bisa berbagi.
pasangIN iklanmu disini!
GRATIS iklan pertama.
Bonus review produk untuk 27 pengiklan pertama.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.