karya penulis tulis
Yuk mulai #hidupdariKARYA
Gimana? Masih Puasa Gak Nih?
Salam #MasBro #MbakBro
Assalamu ‘alaikum wa rahmatullahi wabarakatuh.
Baru-baru ini kembali terjadi bentrok antara warga palestina dan polisi israel di komplek Masjid Al-Aqsa yang membuat 21 orang luka-luka. Simak selengkapnya…
APA SIH YANG TERJADI?
Setidaknya 21 orang mengalami luka-luka dalam bentrokan terbaru di kompleks Masjid al-Aqsa pada Jumat (21/5) waktu setempat, kejadian itu terjadi beberapa jam setelah gencatan senjata disepakati oleh Israel dan Hamas .
Seperti dilansir AFP, Sabtu (22/5/2021), bentrokan terbaru ini dilaporkan terjadi antara warga Palestina dengan polisi Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa setelah shalat Jumat pada (21/5) waktu setempat.
Laporan reporter AFP di lokasi menyebut polisi Israel menembakkan peluru karet dan menggunakan granat kejut terhadap warga Palestina yang tidak bersenjata, termasuk sekelompok pria yang sedang mengobrol di kompleks suci tersebut.
Sejumlah pemuda yang ada di lokasi, menurut reporter AFP, merespons dengan melemparkan batu ke arah polisi Israel.
Kepresidenan Palestina dalam pernyataannya mengecam ‘pasukan pendudukan Israel yang menyerbu Masjid Al-Aqsa setelah Salat Jumat dan serangan mereka terhadap para jemaah’.Bulan Sabit Merah Palestina dalam laporannya menyebut 21 orang mengalami luka-luka dalam bentrokan tersebut, termasuk dua orang yang harus dirawat secara medis di rumah sakit setempat.
Secara terpisah, juru bicara Kepolisian Israel, Micky Rosenfeld, menyatakan ‘kerusuhan pecah’ di kompleks Masjid Al-Aqsa. “Ratusan orang melemparkan batu dan bom molotov ke polisi yang dikerahkan ke lokasi dan mulai membubarkan perusuh,” sebutnya.
Saat ini, situasi di kompleks Masjid Al-Aqsa dilaporkan relatif tenang.
Bentrokan serupa terjadi selama berhari-hari selama bulan suci Ramadan, yang mendorong Hamas memperingatkan Israel untuk menarik personel kepolisiannya dari kompleks tersebut paling lambat 10 Mei lalu. Ketika batasan waktu itu berakhir, Hamas menembakkan rentetan roket ke Israel yang dibalas gempuran ke Gaza.
Pertempuran berdarah antara Hamas dan Israel itu berlangsung selama 11 hari sebelum gencatan senjata disepakati.
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa serangan udara Israel sejak 10 Mei lalu telah menewaskan 243 orang, termasuk 66 anak. Sedangkan otoritas Israel menyebut 12 orang, termasuk seorang bocah dan seorang tentara, tewas akibat rentetan serangan roket dari militan-militan di Gaza.
Masih ada pertanyaan?
Masih butuh informasi lainnya?
Silahkan chat sama mimin kita, buat minta dibuatin tulisannya ya kekitaan.com/ButuhTulisan
Kesimpulan
Konflik ini tidak akan selesai bilamana tidak ada perjanjian damai di antara kedua belah pihak.
Dan yang paling penting adalah pembagian wilayah untuk masing-masing negara secara adil.
Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.
Suka menulis?
Silahkan daftar untuk menulis tentang fakta Indonesia lainnya.
Sama seperti di youtube #MasBro #MbakBro akan mendapatkan penghasilan dari views.
Mari #HIDUPdariKARYA
Mau tanya? klik kekitaan.com/mauNULIS
Terimakasih
detik.com dibuka pukul 20:54 WIB pada Hari Sabtu tanggal 22 Mei 2021
Kata kunci lain yang sering dicari
Palestina, Israel, Konflik Timur Tengah, Gaza, Al-Aqsa, Islam, Gencatan Senjata, Kemenangan Palestina
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.