Kemajuan teknologi semakin hari semakin berkembang. Penggunaan internet secara bebas juga sangat terpengaruh pada kemajuan teknologi saat ini. Sekarang ini, hampir seluruh masyarakat dunia menjadi pengguna aktif internet, bahkan sangat bergantung pada adanya internet. Tidak hanya bagi kalangan muda, tapi dari semua kalangan juga. Mulai dari yang masih bocahb sampe yang uda kakek nenek.

Kebutuhan masyarakat akan internet juga bukan lagi hanya sebagai basis informasi, tapi juga untuk berbagai kebutuhan lain. Penggunaannya sudah menjadi sangat luas.

Internet saat ini digunakan untuk menunjang kebutuhan informasi dan pencarian data yang lebih cepat untuk segala bidang. Mulai dari resep masakan, berbagai macam tutorial, informasi mengenai kesehatan dan obat-obatan, bahkan sampe mencari teman atau pasangan hidup. Eaaaaa!

Berbelanja juga jadi salah satu kebutuhan masyarakat yang bisa kita dapetin mudah di internet. Tapi, tau ga, sih, kalau internet sebenarnya hanya sebagai alat bantu untuk menyalurkan informasi? Tempat kita bisa mendapatkan informasi sebenarnya adalah melalui website.

Loh, website tuh apa, sih?

So, Website adalah kumpulan beberapa halaman pada domain di internet. Tujuannya adalah supaya halaman-halaman itu berhubungan dan dapat diakses melalui salah satu halaman yang menjadi halaman utama dari website tersebut. Situs yang biasa kita gunakan untuk dalam kebutuhan sehari-hari seperti Zalora, Tokopedia, Detik dan CNN merupakan contoh umum dari website yang biasanya kita temui sehari-hari.

Baca juga: Belajar Tentang SEO? Jasa Seo Jakarta Aja

Website biasanya digunakan untuk memberikan informasi mengenai sesuatu. Entah mengenai barang dan jasa yang diperjual belikan atau bahkan hanya berbagi informasi yang kita ketahui. Situs web awalnya dibuat bukan untuk tujuan komersil.

Pada tahun 1980-an seorang bernama Tim Berners Lee membuat situs web untuk pertama kalinya. Namun, situs web ini baru beredar secara online di internet pada tahun 1991. Tujuan awalnya, sih, untuk ngemudahin para peneliti di tempat kerjanya dalam membagikan hasil penelitian mereka juga untuk merubah ataupun membagikan informasi yang mereka miliki.

Lalu, pada tahun 1993, akhirnya website bisa di akses oleh publik secara gratis. Hal ini diungkapkan oleh CERN, tempat dimana Tim Berners Lee bekerja. Dari sanalah dimulai penggunaan website untuk kebutuhan komersil maupun individu. Untuk sekadar berbagi informasi maupun untuk melakukan transaksi.

Website sendiri saat ini terdiri dari 3 unsur penting didalam nya, yaitu: Domain, Hosting, dan Konten.

1. Domain

Domain bisa di ibaratkan sebagai alamat yang akan kita tuju untuk mencapai sebuah website. Kalau rumah punya nama jalan, sebuah situs web punya nama domain. Nama domain sendiri terdiri dari 2 elemen, yaitu nama situs web tersebut, dan ekstensi nama domain. Contohnya kekitaan.com, kekitaan merupakan nama dari situs web-nya dan (dot)com adalah ekstensi nama domain-nya. Nama domain ini harus di registrasi lebih dulu dan nama domain itu di beli, loh. Makanya kita punya hak cipta atas nama Domain yang uda diregistrasikan. Semua registrasi nama domain di kelola di ICANN atau Internet Corporation for Assigned Names and Numbers.

Untuk pemilihan nama domain yang kita inginkan bisa kita lakukan melalui hosting. Di sana kita harus ngecek ketersedian nama domain yang kita mau. Kita harus ngetik nama domain yang kita inginkan, lalu nantinya sistem pencarian akan ngasih tau kita nama domain yang kita mau, tuh, uda dimiliki oleh orang lain atau belum.

Kalo uda ada yang punya, biasanya akan disediakan juga beberapa referensi nama domain yang bisa kita pake. Kita bisa pilih salah satu di antara referensi itu, atau bisa coba beberapa nama yang lain sampai kita merasa cocok. Yang terpenting, selain merasa cocok adalah ketersediaan namanya. Jadi, jangan lupa untuk di cek sebelum digunakan, ya.

1. Hosting

Seperti sudah di sebutkan di atas salah satu fungsi hosting adalah membantu kita mewujudkan nama domain yang sesuai dengan situs web kita. Lalu apa, sih, sebenarnya hosting itu? Berbeda dengan nama domain yang merupakan alamat tanpa fisik, hosting bisa dikatakan tempat kita menampung isi dari situs web dan dalam wujud fisik. Tidak harus kita miliki sendiri, biasanya ada banyak perusahaan yang membuka jasa hosting, atau dengan kata lain kita meminjam ruang pada server perusahaan tersebut untuk menampung semua isi data situs web kita. Bisa berupa gambar, video, tulisan dan beberapa tambahan lainnya.

Selain sarana penyimpanan, fungsi lain hosting sangatlah penting. Kita harus punya hosting kalau mau situs web kita bisa ditemukan oleh pengguna internet. Tanpa hosting ngga akan ada yang tau tentang keberadaan situs web kita di dunia maya. Hosting juga berguna untuk tetap membuat situs web kita online. Kita pasti pernah, kan, tiba-tiba menemukan situs web yang tidak ditemukan pada saat dibuka. Nah, hal tersebut karena situs web tersebut tidak lagi berstatus online.

Hal utama yang memungkinkan adalah karena hosting situs web tersebut ngga lagi mendukung situs web tersebut. Biasanya situs web dengan hosting tidak berbayar yang akan mengalami hal seperti ini. Dan jumlah kejadian seperti ini sangatlah sedikit dibanding situs web yang beroperasi online secara terus-menerus.

1. Konten

Selain nama domain dan hosting yang tetap membuat situs web kita berjalan, konten situs web kita juga sangat berpengaruh pada kelangsungan hidup situs web kita. Bayangkan siapa yang mau datang ke situs web kita kalau situs web kita kosong melompong ngga ada isinya? Pasti ngga ada yang akan mau datang. Makanya konten pada situs web menjadi sangat penting untuk di perhatikan.

Isi dari dari konten situs web bisa bermacam-macam yang disesuaikan dengan kebutuhan. Mulai dari blog yang biasanya terdiri dari berbagai macam informasi mengenai produk, jasa maupun sebuah tempat wisata. Kemudian diskusi online, ada beberapa situs web yang menyediakan tempat untuk berdiskusi mengenai berbagai macam hal sebagai isi dari situs web-nya.

Contohnya adalah kaskus yang merupakan diskusikan mengenai kehidupan sehari-hari atau female daily yang menyediakan diskusi mengenai produk kecantikan. Selain itu, berjualan juga menjadi konten website yang populer. Dibuktikan dengan banyaknya situs e-commerce yang semakin hari semakin banyak.

Nah, kita sudah tahu kan gimana caranya membangun sebuah website. Ngga mudah memang tapi bisa dipelajari dan dibuat sendiri. Tapi tentu saja perlu waktu yang lebih lama untuk kita membuat situs web kalau kita membuatnya sendiri. Mencoba menggunakan bantuan profesional juga tidak ada salahnya.

Pembuatan situs web dengan bantuan profesional bisa membantu kita membuat konten yang lebih maksimal dan juga menggunakan hosting yang lebih stabil. Ada banyak harga dan paket yang ditawarkan di internet yang bisa kita sesuaikan dengan budget yang kita punya.

Semakin bagus memang semakin mahal, tapi harga memag ngga bisa berbohong, ya. Jadi silahkan tentukan pilihannya, kita bisa coba buat sendiri situs web kita dengan mengerjakan banyak hal sendirian atau kita bisa meminta bantuan profesional untuk mendapatkan situs web yang baik dan terjamin.

Kalau mau tau lebih lanjut tentang jasa pembuatan situs web murah, bisa langsung cek di sini.