That Beautiful Day

ceritaIN | Judul
1-9   A   B   C   D   E   F   G   H   I   J   K   L   M   N   O   P   Q   R   S   T   U   V   W   X   Y   Z

Di pagi yang cerah, sama seperti pagi biasanya. Langit yang masih kelabu. Burung-burung yang setiap pagi selalu riang bernyanyi. Manusia yang sudah mulai menjalankan aktivitasnya, ada yang berangkat sekolahh, berangkat kerja, Adapun orang-orang yang sedang melakukan rutinitas paginya dengan olahraga dan menyiram tanaman.

Paginya selalu cerah seperti biasanya tetapi, suasana pada hari itu berbeda. Karena hari itu adalah hari yang special, hari yang sangat indah dibandingkan dengan hari lainnya. Mungkin menurut orang lain hari yang indah itu seperti jalan-jalan, menghabiskan waktu sendiri, bermain Bersama teman, ataupun ada yang sama denganku yaitu berkumpul Bersama keluarga dan saudara-saudara.

That Beautiful Day

Aku dan keluargaku jarang banget jalan-jalan, tidak ada rutinitas ataupun jadwal untuk jalan-jalan. Aku terkadang pernah iri sama temanku karena dia setiap minggunya selalu membuat jadwal untuk pergi jalan-jalan. Aku suka pergi jalan jalan sama keluargaku tapi kadang 1 bulan sekali ataupun 2 bulan sekali. Aku tetap bersyukur karena masih bisa jalan-jalan, aku juga mengerti karena pada saat itu ayahku memang lagi sibuk kerja.

4 tahun yang lalu, tepat sebelum lebaran, itu pertama kalinya aku dan keluargaku pulangg ke Jambi menggunakan mobil. Biasanya aku ke Jambi 2 tahun sekali dan biasanya menggunakan pesawat. Alasan pergi menggunakan mobil yaa karena supaya lebih lama perjalanan jadi banyak waktu Bersama. Saat itu ayah izin 7 hari lebih lama, karena biasanya izin mudik itu ayah 10 hari PP, tapi ternyata ada acara dadakan jadi ayah izin 17 hari.

Setelah sampai di Jambi kita memang selalu disambut meriah karena kami memang jarang berkunjung ke Jambi. Biasanya awal-awal sampai masih merasa canggung, walaupun sering berhubungan menggunakan handpjone. Tetapi pada saat itu entah kenapa kami langsung akrab. Aku langsung memeluk kk sepupuku, dia 3 tahun lebih tua dariku.

Aku selalu senang di Jambi, karena kita selalu berkunjung ketempat saudara dekat ataupun saudara jauh. Sudah rutinitas di jambi  pada saat lebaran walaupun sudah bertemu saat sholat ied kita harus tetapi menggunjungi rumahnya satu persatu, seperti meskipun di rumah pertama sudah ketemu dengan ‘saudara 1’ kita tetap harus mengunjungi rumahnya. Setiap lebaran dari hari pertama sampai hari ke 7 kita selalu pulangg lebih dari jam 11 malem, karena memang semua tetangga, saudara, teman-teman kita kunjungi.

Tanpa direncanakan ternyata pada hari lebaran ke 9 aku dan keluargaku di undang ke acara pernikahan saudara jauhku di padang. Kata nenekku walaupun saudara jauh selagi kita sempet dan bis akita harus dating untuk menghargai. Setelah kabar tersebut besoknya kita langsung berangkat ke Padang.

Hari ini yang membuat suasana berbeda dengan hari biasanya. Karena untuk pertama kali aku berpergian jauh Bersama keluarga besarku. Pada saat berangkat itu kita menggunakan 2 mobil, walaupun sebenernya tempatnya pas-pasan tetapi itu yang membuat seru. Menurutku dimobil sempit-sempitan itu seru, meskipun terdengar aneh, tapi lebih terasa serunya.

Moment yang membuat  indah karena saat perjalanannya yang seru, jalannya yang saat itu masih lewatin tempat yang sepi dan tikungan. Karena pada saat pergi ke Patang kita sempi-sempitan, jadi saat saudara sepupuku mual semuanya ikut mual karena memng duduknya yang sempi-sempitan.

Perjalanan yang cukup lama, akhirnya kita sampai jam kurang lebih jam 11 malam. Sesampainya disana keadaanya memang sedang sibuk karena besok paginya sudah acara. Enath karena lupa atau gimana,pada saat samapi disana ternyata kamar penuh semua, jadi kita sempit-sempitn di kamar pengantin. Sebenernya gaenak karena harus berantakin kamar pengantin, tetapi tidak ada hotel yang dekat dan juga sudah malam jadi terpaksa tetap tidur di kamar pengantin.

Tidur rame-rame membuat suasana menjadi lebih hangat, walaupun tidur sebentar karena kita semua bergadang tapi tetap terasa seru. Jujur sebenarnya aku dan keluargaku tidak kenal sama pengantinnya cuman nenek ku yang kenal, tapi pada saat itu nenek sedang sakit jadi tidak bisa ikut,

Setelah selesai keundangan, tepat pukul 1 siang kami pamit unuk pulang, tidak langsung ke Jambi, kami jalan-jalan terlebih dahulu. Cukup aneh karena selama perjalanan aku tidak melihat mini market seperti indomart, alfamart, bahkan rumah makan padang. Tempat yang pertama kali kami kunjungi adalah jam gadang. Itu pertama kalinya aku liat pemandangannya langsung, karena biasanya hanya melihat di media sosial. Tidak hanya itu kita juga ke pergi ke tempat berenang.Menurutku ini terasa aneh, karena pada saat masuk, ayah yang asal-asalan ngomong bahasa Padang, karena memang tidak terlalu bisa, tiba-tiba saja masuk gratis, entah apa alasannya karena mobil ayah sepupuku tetap bayar.

Saat rencana mau pulang, karena masih terlalu sebentar da masih betah, tiba-tiba saja bundaku bilang mau nginep ke tempat saudaraku, saudara jauh lebih tepatnya karena kita tidak terlalu mengenalnya. Di rumah saudaraku itu pemandangannya sangat bagus, suasananya yang sejuk karena termasuk perdesaan. Disanan kita tidak ada kamar mandi jadi kita mandi bareng-bareng di kali, kali disana sangat bersih dan jernih. Itu juga pertama kalinya aku tinggal di rumah adat Padang.

Setelah 2 hari nginep dirumah saudaraku akhirnya kita pulang. Jalan-jalan ini sangat mengsankan, karena ya aku pertama kali bisa banyak menghabiskan waktu bersama keluarga dan saudara-saudaraku terlebih lagi di tempat yang baru. Asik, sangat asik ini akan menjadi momen yang paling indah di hidupku. Walaupun cukup sederhana tapi tetep terasa indah.

Sudah menjadi kebiasaan saat sampai rumah terasa hening dan sepi, karena 17 hari kemarin selalu bersama-sama dengan keluarga besar, tapi sekarang hanya keluarga kecilku. 

Memang benar, momen yang indah adalah momen saat sedang bersama keluarga. Saat sedang bersama keluarga kita bisa lupa dengan masalah yang kita hadapi, menurutku. Sebaik apapun, sejauh apapun pergi, keluarga merupakan tempat pulang. Uang dan popularitas tak mempu membayar kebersamaan bersama keluarga. –

---

ceritaIN | penulis
1-9   A   B   C   D   E   F   G   H   I   J   K   L   M   N   O   P   Q   R   S   T   U   V   W   X   Y   Z

Baca Juga
Menghasilkan uang dari menulis cerita
#MENULISdapatuang dari menulis pengalaman pribadi

Punya cerita tentang lagu ini?
Silahkan komen dibawah ya.

Apapun mesin pencarinya.
kekitaan sumbernya.

Semoga bermanfaat.
Seneng bisa berbagi.