Mau aktif di linkedin? siapa target audiens linkedIN mu?
Mau cari kerjaan? siapa target audiens mu?
Ato cari client? siapa target mu?
Udah tau target audiens linkedin mu siapa?
Sebuah studi kasus yang dilakukan sama Dwinandha, dengan 2 akun yang dia bangun masing-masing di twitter dan linkedin, yaitu:
4000 followers twitter ga hasilin konversi apa-apa.
1000 followers linkedin udah dapat 1 project + 3 webinar.
Oleh karna itu, kalo mau bisnis dan kerja. Linkedin adalah media yang cocok.
Tapi pastiin nentuin target audiens yang clear sejak awal.
Supaya ga asal banyak followers tapi juga berkualitas.
Kuantitas + kualitas.
Bahaya, Pastiin Udah Buat Target Audiens Sebelum Main Linkedin
Sebagai contoh, kita akan bahas studi kasus Bolmer Suryadi Hutasoit, sebuah akun linkedin yang sedang kita kelola.
Dia sedang menjalankan 3 company dan mau personal branding dengan 3 topik. Lalu mau mendapatkan client dari linkedin.
Topik dan target audiens adalah
a. Hukum
- Law Firm
- Managing Partner
- Partner
- Associates
b. Digital Marketing (DM)
- DM Enthusiast/Digital Marketer
- Copywriter Enthusiast/Specialist
- SEO Enthusiast/Specialist
- Media Sosial Enthusiast/Specialist
- Content Creator DM
- Lain-lain yang berhubungan
c. Properti
- Developer
- Agent
- Content Creator Properti
Nah, kamu Target Audiens Linkedin nya siapa?
Tentuin sesuai dengan kebutuhanmu.
Misalnya…
- Kau adalah Partner di Law Firm, target mu adalah pengusaha.
Jadi follow akun CEO dan decision maker. - Kau adalah pencari kerja.
Targetmu adalah HRD Staff, Supervisor, dan Manager.
Atau recuriter, Head Hunter dll.
Follow hanya akun mereka.
Udah lebih clear dong siapa target audiens perusahaanmu?
Perusahaan mu mau mendapatkan client dari linkedIN?
Contact Us!
Schedule a Meeting
Kalo belum, silahkan klik WA di pojok kanan bawah ya.
Tim kekitaan akan sangat senang membantumu.
Trus, Gimana Sih Cara Dapat Client dari Linkedin?
Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.