Disini Mas Bro dan Mbak Bro kita ga akan bahas suku di Indonesia berdasarkan provinsi. Kita akan bahas suku pedalaman secara hukum dengan syarat berani dan ditakuti.

1. Suku Dayak di Kalimantan

Suku Dayak tinggal di daerah Kalimantan Barat (Kalbar), Kalimantan Timur (Kaltim), dan Kalimantan Tengah (Kalteng). Suku bangsa Indonesia ini tinggal di sepanjang aliran sungai dan lebih pindah-pindah tempat. Dari riset terbaru, ternyata Suku Dayak yang primitif masih ada dan terliat tinggal di goa-goa pedalaman hutan Kalimantan.

Sejarah mencatat kalo Suku Dayak di Kalimantan udah dari dulu dikenal punya budaya sihir ato mistis yang sangat hebat. Biasanya budaya ini disimpan dalam senjata perang seperti, mandau, penyang, dan sipet. Selain dipraktekin dalam senjata Suku Dayak juga praktikin dalam jampi buat menarik jodoh.

Lalu, ada keahlian sekaligus budaya yang dipunyai Suku Dayak yang ga dipunyai suku-suku yang ada di Indonesia lainnya. Orang-orang di Suku Dayak sangat jago dalam berperang. Keahlian khususnya adalah selalu menebas kepala musuhnya. Budaya ini disebut “Ngayau”.

Sekarang Suku Dayak sebagian besar udah hidup modern. Tapi sejarah dari mulut ke mulut nenek moyang mereka. Ga tabu dulunya makan daging manusia. Sampe tahun 1970an pemerintah larang budaya ini. Kerennya itu dilakuin sama pemerintah dengan langsung ke lapangan.

Itu alasan besar kenapa Suku Dayak  sejak dulu dikenal berani, karna budayanya itu. Karna itu juga mereka menjadi lebih berani daripada suku lainnya.

2. Suku Jawa di Banyuwangi

Sebagai suku yang paling banyak di Indonesia, suku Jawa juga punya budaya sihir. Ga dipungkiri kalo Setiap daerah juga punya kebudayaan yang beda. Beda Suku Dayak beda lagi sama Suku Jawa. Meski masih sama-sama dalam hal budaya sihir. Budaya sihir yang ada diaerah di Banyuwangi, Jawa Timur dipraktekin lewat santet.

Sejarah buktiin kalo tahun 90an, Banyuwangi gempar hanya karna isu banyaknya dukun.

Oh iya, Suku Jawa itu berdasarkan catatan BPS tahun 2010 jumlah 95,2 juta. Jadi ga sekedar budayanya tapi jumlah ini juga mempengaruhi kenapa Suku Jawa berani dan dan ditakuti di Indonesia.

3. Suku Asmat di Papua

Selanjutnya budaya sihir yang jauh-jauh terkabar dari timur sampe kebarat adalah Suku Asmat. Suku di Indonesia berdasarkan provinsi masing-masing udah banyak. Apalagi kalo dikumpulin suku-suku di Indonesia itu banyak banget. Suku Asmat adalah salah tu nama suku di papua yang terkenal.

Tepatnya Suku Asmat sendiri adalah suku pedalaman. Mereka tinggal di pedalaman hutan yang terjaga. Kalo ada yang berani ganggu apalagi sampe rusak hutan. Suku Asmat bakal beraksi dengan budaya gaibnya bagi yang merusak.

Selanjutnya karna mencintai leluhurnya. Wujud nyatanya Suku Asmat mempercayai banyak roh di alam. Sejarah mencatat kalo lewat budaya sihirnya Suku Asmat bisa gerakin alam. Ini adalah suku yang ada di Indonesia yang bisa manggil hujan, halilintar, dan angin topan.

Suku Asmat bukan suku Indonesia terakhir yang akan kita bahas dari Papua. Lagi-lagi bukan makanan daerah dan keindahan Pulau Papua yang kita bahas. Budaya sihirnya ini juga ternyata alasan kenapa sampe sekarang tempat tinggal mereka masih terjaga di hutan. Ini juga alasan kenapa hutan tempat tinggal mereka ga ada yang berani rusaknya.

Kalo ada yang merusak maka suku pedalaman yang 1 ini bakal buat hidupnya ga tenang. Budaya sihirnya akan dilakuin. Nama suku di Indonesia yang 1 ini sangat mempercayai kekuatan alam. Kekuatan budaya sihir suku Asmat bisa gerain alam. Tercatat juga dalam thepanicchannel.com pada tanggal 05 Januari 2017 kalo datangin hujan dan manggil petir bukan hal ga mungkin buat mereka

Jadi rasa takut suku lain dan keberanian terdorong budaya ini memang melekat pada suku bangsa di Indonesia yang 1 ini.

4. Suku Baduy di Banten

Suku Baduy berasal dari provinsi banten. Dari banyaknya suku-suku yang ada di indonesia, keunikan dari suku baduy adalah suka mengisolasi diri. Suku Baduy menjaga diri modernisasi. Bukan makanan daerah yang menjadi nilai tambahnya. Suku bangsa yang 1 ini juga dengan ilmu sihirnya.

Ada banyak budaya yang terkenal dari budaya suku pedalaman ini. Mulai dari ilmu kebal senjata, pelet, dan santet. Itu kenapa masih ada aja orang pergi ke Banten. Karna Suku Baduy berasal dari provinsi Banten.

Karna banyak orang yang datang ke etnis yang 1 ini. Semakin besar juga “branding” dari mulut ke mulut yang membuat suku ini dikenal berani sehingga ditakuti. Suku baduy berasal dari banten ini jadi semakin jelas ya kenapa ditakuti?

5. Suku Korowai di Papua

Suku Korowai adalah suku pedalam selanjutnya yang akan kita bahas. Suku ini tinggal di dataran rendah selatan Pulau Papua ini. Suku Indonesia yang 1 ini tingal dan hidup berkembang di sepanjang aliran rawa dan sungai. Suku Korowai hidup nomaden. Sama seperti suku bangsa Indonesia lainnya yang tinggal di Papua. Suku Korowai itu hidup berpindah-pindah tempat. Mereka ngandalin hidupnya dari alam. Ga cuma pesona Indonesia aja yang indah. Karna daerahnya yang subur jadi alasan suku-suku di Papua berpindah-pindah.

Sedihnya kita akan baca sama suku di Papua yang perang karna lahan.

Suku korowai adalah salah yang tercatat nama suku di Papua yang kalo perang pake racun. Setiap mata tombak dan anak panah dikasih racun. Mata tombak dan anak panah itu terbuat dibuat dari tulang kebanyakannya.

Siapa yang ga takut dengan budaya ini?

Tapi sebelum kita bahas suku di Indonesia berdasarkan provinsi yang lainnya. Kenapa suku ini takuti dan dikenal berani juga karna budaya yang terbialng serem. Suku Korowai punya budaya makan daging manusia. Kalo ada yang lakuin pelanggaran adat bakal ditangkap dan diadili. Kalo ternyata bersalah, yah korban jadi objek ritual dan jadi pengisi perut orang-orang Suku Korowai.

6. Suku Tolai di Papua

Suku Tolai adalah nama suku di Papua selanjutnya yang akan kita bahas. Suku Tolai Sebagian besar tinggalnya adalah di Papua New Guinea. Perbatasan Papua pada wilayah Indonesia adalah tempat tinggalnya sebagian kecilnya Suku Tolai.

Lalu kenapa suku kecil ini ditakuti?

Lagi-lagi karna kanibalisme. Jadi pemerintah Papua New Guinea menerima permohonan maaf dari warga suku Tolai modern .Karna praktik kanibalisme (pembunuhan) pernah dilakuin sama nenek moyang mereka. Korbannya pada abad 19 adalah misionaris Inggris. Lalu ada lagi pada dan pada tahun 1978 Suku Pedalaman Papua ini praktek budaya kanibalisme sama menteri dan 3 orang guru negara Fiji. Ketakutan atas Suku Tolai semakin besar karna korban budayanya itu dimasak dan dimakan beramai-ramai.

Jadi ga kenapa mereka dikenal berani kan?

7. Suku Batak di Sumatera

Belum selesai dengan nama suku di Papua. Suku di Indonesia yang akan kita bahas adalah Suku Batak. Suku di Pulau Sumatera ini ternyata punya kesamaan budaya juga dengan suku dari Papua. Budaya kanibalisme juga tercatat dalam sejarah halak hita. Halak hita adalah sebutan untuk orang batak. Halak hita artinya orang kita.

Dari cerita turun-temurun nenek moyang Suku Batak. Ternyata budaya kanibalisme ini bertujuan untuk memperkuat tondi (jiwa). Jadi dipercayai orang yang lakuin bduaya ini jiwanya semakin kuat. Meski punya makanan daerah khas Batak. Tapi sejarah juga menceritakan kalo darah, jantung, telapak kaki, telapak tangan, jantung, dan darah dianggap sebagai kaya tondi.

Nah, selama perjuangan Orang Batak melawan pemerintahan kolonial Belanda di Tanah Batak. Ternyata ada larangan keras budaya kanibalisme ini. Lalu akhirnya pelan-pelan sejak tahun 1816. Halak hita jarang lakuin budaya kanibalisme ini.

Selain itu budaya berani dan dikenal di masyarakat sebagai suku yang ditakuti. Memang melekat sama Suku Batak. Budaya merantau meski tanpa modal pun biasa dilakuin sama Suku Indonesia di tanah Tapanuli ini. Suku-suku dengan mental bajanya bisa hidup di suku-suku di Indonesia. Sebut aja nama suku di Indonesia lainnya. Etnis apapun bisa menjadi temen dan keluarga suku ini.

Suku-suku lainnya juga pasti sama mencintai perbedaan. Nah ini salah satu pesona Indonesia selain kuliner dan keindahan alamnya.