Nadhira Afifa, Sang Mahasiswa Indonesia yang Berpidato Untuk Kelulusan di Harvard

Yuk hidup dari karya, MENULIS SEKARANG↗️

 Salam #MasBro #MbakBro

Siapa yang belum kenal dengan Nadhira Afifa ? 

Kalau Universitas Harvard sudah tau belum?

Yap Universitas Harvard merupakan salah satu Universitas yang diimpi-impikan sama banyak anak muda nih. Banyak banget anak muda yang ingin bisa berkuliah di Universitas ini. Hal itu bukan tanpa alasan lho, Harvard ini jadi universitas impian karena merupakan salah satu universitas terbaik di dunia. Salah satu mahasiswa Indonesia yang pernah menempuh studi di Universitas Harvard ini adalah Nadhira Afifa.

Yuk kenalan dulu sama Nadhira Afifa.

Seperti yang udah dimention tadi, Nadhira Afifa ini merupakan salah satu mahasiswa asal Indonesia yang menempuh studi di Universitas Harvard. Hal yang membuat Nadhira Afifa ini patut untuk dibanggakan yaitu ia menyampaikan pidato untuk mewakili angkatannya. Nadhira mewakili angkatannya sebagai commencement student speaker dalam wisuda Harvard tahun 2020. Wisuda ini berlangsung secara daring pada 28 Mei 2020.  

Departement of Global Health and Population, Harvard TH Chan School of Publick Health yang berfokus pada pada topik perihal nutrisi ini merupakan studi untuk Strata 2 yang diambil oleh Nadhira. Lewat chanel youtube nya, Nadhira berbagi sepenggal kisah tentang pengalamannya membacakan pidato untuk kelulusan. Dari penjelasan Nadhira, Harvard mengadakan seleksi untuk semua siswa, termasuk juga Harvard School of Health.

Seleksi Commencement Student Speaker 

Pada tahap pertama yaitu pengiriman teks pidato. Nadhira mengakui bahwa ia mengalami kesulitan saat menyusun teks pidato. Menurutnya hal itu dikarenakan ia tidak pernah melihat pidato wisuda sebelumnya, ia juga tidak pernah menonton pidato wisuda, sehingga Nadhira tidak punya acuan untuk membuat teks pidatonya. Ia juga menambahkan bahwa tidak ada guideline dalam pembuatannya, yang ada hanya kriteria 500-700 kata atau sekitar 5-6 menit ketika dibacakan. Setelah berbagai revisi, ia akhirnya mengirimkan pidatonya. 

Setelah dua hari kemudia, ia dinyatakan lulus seleksi selanjutnya yaitu seleksi melalui video. Saat itu, ia mendapatkan keuntungan karena bisa mendapatkan coaching dari seorang CEO perusahaan komunikasi. Keesokan harinya ia melakukan meeting dengan juru kamera Harvard. Setelah tiga hari kemudian ia berksempatan mendapatkan coaching kembali sebelum pidato final. Pidato Nadhira ini berisi tentang pengalamannya pada masa orientasi, rasa gugupnya, soal kesetaraan, iklusivitas, dan persatuan. 

Gimana nih fakta-fakta dari Nadhira? Bikin kamu makin termotifasi ga? Bangga banget ya, salah satu mahasiswa asal Indonesia bisa mewakili angkatan untuk melakukan pidato kelulusan di Universitas Harvard. Kamu juga mau? Kalau kamu semangat terus dan selalu berusaha, pasti bisa kok. Ayo semangat!! 

Udah pernah cari ulasannya ga?
Coba cari di website ini?
Kalo belum ada, silahkan daftar disini.
Mau tanya? klik kekitaan.com/mauNULIS

Wuhuiii.
Akhirnya selesai juga ya.

Masih ada fakta-fakta Moorissa Tjokro yang belum masuk ya?
Silahkan komen diatas ya

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.

Suka menulis?
Silahkan daftar untuk menulis chord / lirik lagunya.
Sama seperti di youtube #MasBro #MbakBro akan mendapatkan penghasilan dari views.
Mari #HIDUPdariKARYA
Mau tanya? klik kekitaan.com/mauNULIS

Terimakasih
liputan6
dibuka pukul 21.45 WIB pada hari Selasa tanggal 18 Mei 2021

Kata kunci lain yang sering dicari …
Nadhira Afifa, Sang Mahasiswa Indonesia yang Berpidato Untuk Kelulusan di Harvard, Universitas Harvard, universitas terbaik di dunia, commencement student speaker, Departement of Global Health and Population, Harvard TH Chan School of Publick Health, Harvard School of Health, seleksi, coaching, 

Comments

Leave a Reply