Masa Terindah Sebelum Pandemi Melanda

ceritaIN | Judul
1-9   A   B   C   D   E   F   G   H   I   J   K   L   M   N   O   P   Q   R   S   T   U   V   W   X   Y   Z

Kata orang momen terindah dalam hidup terjadi saat kita berusia remaja? Dari dulu aku sering mendengarkan orang orang bercerita tentang masa remaja mereka, terdengar menyenangkan!! Ada yang pergi trip keluar kota bersama teman-temannya, pergi ke taman hiburan, pergi menonton konser, liburan ke pantai dan naik ke gunung, bahkan nekat pergi menginap walau ga dapet izin orang tua. Semuanya terdengar seru!!

Apakah hal itu benar? Apakah aku juga akan merasa momen terindah dalam hidupku? Apakah momen itu berada pada masa ini? Aku begitu memimpikan masa remaja yang indah, sampai pandemi 2 tahun yang lalu datang. Ia bagaikan merebut mimpi indahku tentang momen remaja yang luar biasa.

Masa Terindah Sebelum Pandemi Melanda

2020 awal, aku masih ingat betapa senangnya aku ketika sekolah mengumumkan akan libur selama 2 minggu. Saat itu aku sedang mempersiapkan ujian praktek drama pelajaran seni budaya, yang seharusnya akan ditampilkan pada minggu selanjutnya. Persiapannya sudah cukup matang, aku dan teman teman berlatih setiap pulang sekolah, bahkan kami sudah melakukan dubbing suara dan mempersiapkan kostum.

Tak di sangka libur 2 minggu itu berlanjut hingga kami lulus, persiapan ujian praktek drama yang telah rampung pun tak pernah terlaksana. Usaha, waktu dan tenaga yang telah kami lakukan bagaikan terbuang sia sia. Bahkan berpamitan dengan teman pun kami tak sempat.

Sedikit bercerita, aku bukan orang yang memiliki banyak sekali teman dan jauh dari kata populer. Bisa di bilang kategori murid biasa memiliki cukup teman dan beberapa orang sahabat. Aku bisa terlihat pemalu di saat orang baru mengenalku tetapi bisa sangat berisik ketika sudah dekat. Aku jarang sekali tidak masuk sekolah, menurutku sekolah sangat seru walaupun beberapa pelajaran terasa menyebalkan. Keseruan sekolah berada pada orang orang di dalamnya, aku selalu bersemangat bertemu teman teman di setiap paginya!!

Setiap pagi aku selalu melewati kelas bawah terutama kelas 9D, di depannya teman temanku selalu duduk sambil bercengkrama sebelum shalat dhuha. Berbagai perbincangan telah kita lalui setiap pagi, mulai gosip dan hal random lainnya. Biasanya sembari memakan molen, piscok atau bubur. Kebiasaan aneh, aku sering banget beli satu molen dan satu gelas air putih. Temen temenku pasti ketawa setiap aku beli ini, karna saking seringnya beli molen cuma satu AHAHAHAHAH. Padahalkan kalo dua kekenyangan….

Lanjut cerita, sebenernya aku di sekolah juga ikut Osis, banyak banget kegiatan dan pengalaman seru yang aku dapet disini. Walaupun aku juga ga terlalu aktif dan sering bolos waktu ada rapat. Tapi setiap acara yang kami laksanain, cukup berkesan buat aku. Terutama acara #PensiLagiClassic , meskipun hujan cukup deras turun pada hari itu, ga membuat acaranya jadi kacau justru makin pecah. Alunan musik bersautan dengan rintik hujan yang lebat dan lompatan semangat dari para penonton, selalu terbayang betapa aku ingin berada di sana lagi.

Kelas atas, tepatnya kelas 9G tempat kelasku berada. Terlalu banyak kejadian seru di tempat ini, rasanya tempat ini paling susah dilupain. Bangku kedua terakhir paling pojok, tempat dudukku yang banyak ceritanya. Seperti magnet, setiap tidak ada guru otomatis teman temanku pasti akan berkumpul di sana. Di tambah belakangnya terdapat pojok baca yang biasa kami gunakan untuk bersantai, entah untuk bermain uno, nyemil makaroni marsya, main gitar, bahkan tidur.

Pernah suatu ketika sedang tidak ada guru yang masuk, kami bernyanyi dan bermain gitar di kelas dengan sangat keras, menyanyikan lagu kereta kencana. Namun mendengar akan ada guru yang datang dan memarahi kami, kami langsung berganti melantunkan Asmaul Husna. Tapi ternyata hal itu tidak membuat guru tersebut tidak jadi memarahi kami. Walaupun dimarahi guru, kami merasa kejadian ini sangatlah lucu.

Terkena razia hp, mencari komuk setiap orang, nyontek pr temen setiap pagi, nuduh orang jadi warewolf, nonton film, ngehias pojok baca, latihan pianika sore sore, lari ke ruang TIK karna rebutan komputer, teriakin orang karna ga bilang uno, papan tulis yang sering jatoh, makan bakso setiap hari, lari ke kantin biar belinya ga ngantri. Sebenernya masih banyak lagi, tapi ga bisa di sebutin satu satu.

---

Masa Terindah Sebelum Pandemi Melanda

Lama kelamaan aku sadar, hidup harus tetap berjalan walaupun rasanya masih ga ikhlas berpisah dengan teman teman yang luar biasa tanpa berpamitan. Meskipun masih bisa bertemu di luar sekolah, tapi rasanya udah beda. Mereka udah punya teman baru dan kesibukannya masing-masing. Dari sini aku belajar, kita ga bisa memaksa orang untuk tinggal, setiap orang pasti pergi, tinggal nunggu waktunya aja. Maka dari itu kita harus siap dan move on, karena kita ga bisa terus merenung dan memaksa waktu untuk bisa kembali.

Kendati begitu, aku sangat bersyukur karena bisa menemukan teman yang benar benar setia, tetap tinggal walaupun dengan keadaan apa pun. Di sekolah yang baru juga, aku bertemu dengan teman teman yang luar biasa. Terimakasih banyak tuhan telah membuatku banyak belajar, dan terimakasih kepada teman teman yang tetap tinggal maupun yang sudah meninggalkan, karena setiap kenangan indah yang pernah kita lalui tidak akan pernah terlupakan.

ceritaIN | penulis
1-9   A   B   C   D   E   F   G   H   I   J   K   L   M   N   O   P   Q   R   S   T   U   V   W   X   Y   Z

Baca Juga
Menghasilkan uang dari menulis cerita
#MENULISdapatuang dari menulis pengalaman pribadi

Punya cerita tentang lagu ini?
Silahkan komen dibawah ya.

Apapun mesin pencarinya.
kekitaan sumbernya.

Semoga bermanfaat.
Seneng bisa berbagi.