👁️2.327x 💬0 🕗01:27
Cari kata KBBB Lainnya
1-9 A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Marga Hutasoit itu sama dengan marga apa aja?
Marga Hutasoit itu asalnya darimana?
Salam #MasBro #MbakBro
Berkaitan sama Marga Hutasoitini, kita akan membahas rangkaian marga keturunan Toga Sihombing yaitu…
a. Siapa Sih Marga Silaban?
b. Siapa Sih Marga Lumbantoruan?
c. Siapa Sih Marga Nababan?
d. Siapa Sih Marga Hutasoit?
Baiklah mari kita lanjut …
Siapa Sih Marga Nababan?
Marga Nababan adalah salah 1 marga Batak, diwarisi oleh semua yang bermarga Nababan, baik lelaki maupun wanita dari garis keturunan Bapak secara turun-temurun. Nababan yang pertama bergelar BORSAK MANGATASI NABABAN, adalah anak ke 3 dari Toga Sihombing yang mempunyai 4 orang anak laki-laki dengan urutan sebagai berikut:
1. Silaban gelar Borsak Junjungan
2. Lumbantoruan gelar Borsak Sirumonggur
3. Nababan gelar Borsak Mangatasi
4. Hutasoit gelar Borsak Bimbinan.
Marga yang diwarisi oleh keturunan masing-masing adalah Silaban, Lumbantoruan, Nababan, dan Hutasoit. Keempat gelar tersebut sering dipakai sebagai nama perkumpulan marga oleh keturunan yang bersangkutan di Bonapasogit dan perantauan, atau sebagai nama nenek moyang dari marga yang bersangkutan. Misalnya marga Nababan, pomparan (keturunan) dari Borsak Mangatasi.
Mengingat keturunan dari masing-masing marga telah banyak jumlahnya, maka sejak puluhan tahun yang lalu telah disepakati oleh keturunan dari empat bersaudara: Silaban, Lumbantoruan, Nababan dan Hutasoit untuk boleh saling mengawini. Artinya, lelaki dari masing-masing marga ini boleh mengawini perempuan marga lainnya dari kelompok empat marga yang bersaudara tersebut. Persetujuan nikah tersebut di dalam upacara tastas bombong dan ini terjadi di Bonapasogit sampai sekarang, tapi di perantauan telah di bentuk PARTOGI untuk mempersatukan ke empat marga tersebut pomparan Toga Sihombing dan sebagian daerah telah melarang perkawinan tersebut dengan memperkokoh hasadaon di daerah tempat tinggalnya.
Sejak Kapan Marga Nababan Itu Ada?
Di dalam kehidupan sosial dan pergaulan Orang Batak, masing-masing orang yang semarga perlu tau silsilah dan nomor silsilah masing-masing.
Kenapa silsilah perlu diketahui?
Untuk bedain temen semarga yang kita hadapi itu apakah adalah haha doli (abang) atau anggi doli (adik). Sedangkan gunanya tau nomor silsilah adalah agar kita tau apakah temen semarga yang kita hadapi itu termasuk golongan Bapak, Kakek, Anak ato Cucu.
Nomor silsilah nenek moyang kita, Borsak Mangatasi adalah nomor 1. Nomor silsilah anaknya adalah nomor 2, sedangkan cucunya adalah nomor 3, demikian seterusnya. Apabila seorang memiliki silsilah bemomor 15, maka ia akan menyebut marga Nababan bemomor silsilah 14 sebagai Bapak dan yang bemomor silsilah 15 sebagai Anak, nomor 16 adalah cucu.
Dengan perhatiin nomor silsilah bermarga Nababan di Bonapasogit, nomor silsilah generasi Nababan yang hidup sekarang bervariasi, mulai dari nomor 14 sampai dengan nomor 22, nomor 21 udah banyak di Desa Lumbantongatonga dan Desa Paniaran turunan dari Oppu Sandar Nagodang, sedangkan nomor 14 masih ada yang hidup sampai sekarang di Dusun Sibuntuon, Desa Sitabotabo turunan dari Oppu Tuan Sirumonggur 1 keluarga lagi suami/istri. Dengan demikian dapat disimpulin bahwa marga Nababan udah ada sejak sekitar 4- 6 abad yang silam.
Marga Nababan Tinggal Dimana?
Semula, Sihombing bermukim di Pulau Samosir. Mungkin untuk memperoleh ruang hidup yang lebih baru dan lebih baik ia bersama keempat anaknya: Silaban, Lumbantoruan, Nababan, dan Hutasoit pindah ke Tipang, seberang Danau Toba. Tipang terletak di pinggir pantai, selatan Danau Toba, pada tanah pesisir yang sempit, dikelilingi perbukitan yang cukup, tinggi di sebelah selatan, tidak jauh dari Bakkara –tempat pemukiman Raja Sisingamangaraja.
Keluarga Sihombing beserta anak-anaknya cepat berlipat ganda di Tipang, hal ini membuat lahan persawahan dan pertanian yang terasa kurang. Oleh sebab itu, sebagian keturunan Sihombing berimigrasi (pindah) ke dataran tinggi, ato disebut juga Humbang, Semula, keturunan Nababan mendirikan kampung di Sipultak yaitu Oppu Domi Raja, kemudian pindah ke Balige, kemudian kembali lagi ke Sipultak, Oppu Domi Raja mempunyai anak 2 orang, yaitu anak pertama Sandar Nagodang ke Lumban Patik, anak ke dua Tuan Sirumonggur ke Sitabotabo, dari daerah inilah secara bertahap keturunan Nababan berpencar di berbagai daerah dataran tinggi Humbang, yaitu:
1. Nagasaribu, Lintongnihuta dan sekitarnya;
2. Butar Toruan (Lumbantongatonga, Paniaran dan Lumban Motung) sekitarnya;
3. Sitabotabo dan sekitarnya;
4. Sipultak dan sekitarnya;
5. Hitetano, Tobasa;
6. Di dua daerah ini pertama bermukim keturunan Sandar Nagodang di Lumbantongatonga, Di Sitabotabo Tuan Sirumonggur.
Perlu juga diketahui tempat pemukiman ketiga marga keturunan Sihombing (Silaban, Lumbantoruan dan Hutasoit) di Humbang, yaitu:
1. Silaban di Silabanrura, Butar dan Sijamapolang Humbahas.
2. Lumbantoruan di Lintong Nihuta, Sipultak, Butar Dolok, Bahalbatu, Sibaragas dan sekitarnya.
3. Hutasoit di Silait-lait, Hutasoit Pardomuan (HCB), Lumbanlobu, Lintongnihuta, dan sekitarnya.
Untuk beberapa abad, persawahan dan pertanian di tempat pemukiman Nababan masih terasa cukup. Akan tapi, seiring dengan percepatan pertumbuhan keturunan Nababan yang cepat berlipat ganda, persawahan dan pertanian pun semakin terbatas. Sejak itulah keluarga-keluarga Nababan bermigrasi ke tempat lain. Pada masa Perang Kemerdekaan, perpindahan keluarga-keluarga Nababan makin meningkat ke daerah Sidikalang Dairi, Kotacane, Aceh Tenggara, Desa Silangkitang Pahae Jae, Hitetano Porsea dan ke daerah lainnya di Nusantara. Secara bertahap hingga sekarang keluarga-keluarga Nababan (terlebih generasi mudanya) banyak yang pindah ke tempat lain, tersebar hingga ke kota-kota besar dan pulau-pulau lainnya di Indonesia.
Akibatnya sekarang, banyak kampung di Humbang, daerah asal Nababan, mayoritas penduduknya adalah orang-orang yang udah tua. Banyak para pemuda ninggalin kampung halamannya untuk sekolah atau untuk memperoleh hidup yang lebih baik. Di Jakarta misalnya, mereka mempunyai Parsadaan (perkumpulan) yang diberi nama Parsadaan Borsak Mangatasi Nababan Dohot Boru & Bere Jabotabek dan sekitarnya. Di Medan sekitarnya, di Palembang, di Semarang dan daerah lainnya.
Siapa yang Bermarga Nababan?
Pada dasarnya semua orang, lelaki dan wanita, yang mewarisi marga tersebut melalui garis keturunan bapaknya.
Semua perempuan non-Batak yang udah diberi (diampehon) marga boru Nababan melalui proses adat atas permintaanya sendiri dan (calon) suaminya. Suaminya adalah bere dari salah 1 keluarga Nababan, atau anak atau keturunanya dari saudara perempuannya.
Semua lelaki non-Nababan yang diadopsi oleh salah 1 keluarga Nababan.
Misalnya…
Agung Laksono Nababan (Ketua DPR RI sekarang). Di angkat Gr Sihol Nababan menjadi anaknya di Medan beberapa tahun yang lalu.
Gimana Cara Menjadi Marga Nababan?
Udah makin banyak keluarga Nababan yang berdomisili jauh dari daerah asal nenek moyangnya. Dalam situasi yang demikian perkawinan antar suku, bahkan antar bangsa ga bisa dihindari. Oleh karna itu udah makin banyak pemuda Nababan yang menikah dengan perempuan dari suku non-Batak dan boru Nababan kawin ke suku non-Batak, contohnya : boru Hutasoit dari paman kawin ke orang Jepang, paman paampuhon orang Jepang menjadi marga Nababan, karena namborunya boru Hutasoit kawin ke marga Nababan.
Demikian pula para bere dari Nababan, yaitu anak atau keturunan dari ibu (boru) Nababan . Dalam hal ini banyak bere dari Nababan, yang bersama calon isterinya memohon kepada keluarga Nababan terdekat untuk memberi (mangampehon) marga kepada sang (calon) isteri tersebut . Dengan demikian praktis keluarga Nababan tersebut “harus” mengadopsi perempuan non-Batak dimaksud menjadi anaknya putrinya atas restu ketiga unsur marga sesuai dalihan na tolu.
Dengan pemberian marga itu, maka :
1. Bere itu mempunyai Hula-hula
2. Anaknya mempunyai Tulang
3. Cucunya mempunyai Bona Tulang
4. Anak cucunya mempunyai Bona ni Ari
Hal yang sama bisa terjadi pada lelaki non-Nababan, bisa menyandang marga Nababan melalui proses memberi (mangampehon) marga atas permintaan pihak keluarga (calon) isteri lelaki dari suku non-Batak tersebut. Hanya memang, peristiwa ini sangat jarang, karena prosedumya lebih ketat dan memerlukan pertimbangan yang lebih matang. Dengan demikian terjamin hak dan kewajibannya dalam adat istiadat orang Batak sampai tiga keturunan.
Setelah diadain Partangiangan Marga Nababan tepatnya Tanggal 13 Oktober 1955 di Siborongborong, marga Nababan semakin maju dan banyak yang berhasil (baca sejarah marga Nababan di web site ini : http://www.tuannahoda.co.nr ).
Menurut data yang ada pada Pesta Partangingan marga Nababan, yang bermukim di…
a. Desa Lumban Tongatonga 573 KK,
b. Desa Paniaran 457 KK,
c. Desa Sitabotabo I,
d. 470 KK,
e. Desa Sitabotabo II 500 KK,
f. Desa Lumban Motung 300 KK,
g. Nagasaribu, 735 KK,
h. Sipultak 350 KK.
i. Desa Parhorboan 50 KK
j. Desa Silangkitang Pahae Jae 187 KK,
k. Tarutung 90 KK
l. Hitetano 98 KK,
m. Sipoholon 70 KK,
n. Parmonangan 30 KK belum termasuk boru dan bere dan didaerah lainnya yang tersebar di Indonesia.
Tokoh Marga Nababan:
1. Asmara Nababan
2. Panda Nababan
3. S.A.E. Nababan
4. Agung Laksono Nababan – Ketua DPR RI sekarang.
5. Putra Nababan
6. Nikson Nababan
7. John Charles Edison Nababan
8. Putra Nababan
Cerita Tentang Nababan
1. …
2. …
3. …
Apa margamu?
Udah pernah cari sejarahnya ga?
Coba cari di website ini?
Kalo belum ada, silahkan daftar untuk menulis nya.
Mau tanya? klik kekitaan.com/mauNULIS
Hutasoit marga apa?
Marga Sihombing agama apa?
Silaban masuk marga apa di Karo?
Nababan batak apa?
Nababan masuk marga apa saja?
Apakah 1 marga dalam adat Batak boleh menikah?
Marga Batak apa saja?
Sihombing masuk apa aja?
Apa arti dari Sihombing?
pasangIN iklanmu disini!
GRATIS iklan pertama.
Bonus review produk untuk 27 pengiklan pertama.
Apapun mesin pencarinya.
kekitaan sumbernya
Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.
Sumber tulisan
id.wikipedia.org dibaca 16:42 WIB pada hari Selasa tanggal 14 April 2020
karya penulis tulis
Yuk mulai #hidupdariKARYA
Kata kunci lain yang sering dicari…
Borsak Junjungan Silaban, Borsak Sirumonggur Lumbatoruan, Borsak Mangatasi NababandanBorsak Bimbinan Hutasoit, Silaban, Borsak Junjungan, Borsak Sirumonggur, Borsak Mangatasi, Borsak Bimbinan, Silaban, Lumbantoruan, Nababan, Hutasoit, nababan, panda nababan, syamsul arifin nababan, arifin nababan, bernard nababan, ali nababan, putri nababan, anggi nababan, nababan vs kristen, nababan mualaf, padan marga nababan, tugu nababan, marga sihombing, toga sihombing, marga batak, marga sitorus, tarombo nababan tuan sirumonggur, istri toga sihombing,
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.