Apa kata-kata bijak Fiersa Besari kesukaanmu?
Salam #MasBro #MbakBro
Siapa sih yang ga kenal Fiersa Bersari?
Fiersa Besari adalah penulis sekaligus musisi Tanah Air yang karyanya populer di kalangan muda saat ini. Kemampuan menulis serta bermusiknya membuat pria kelahiran Bandung ini sudah melahirkan banyak karya apik dalam musik dan buku.
#MasBro Fiersa Bersari punya banyak kata-kata bijak nih. Bahasanya kita sesuaiin sama bahasa kekitaan ya.
Kata-Kata Bijak Fiersa Besari
1. Aku, biarlah seperti bumi. Menopang meski diinjak, memberi meski dihujani, diam meski dipanasi. Sampai kau sadar, jika aku hancur kau juga.
2. Terkadang, pertemuan dan perpisahan terjadi terlalu cepat. Namun kenangan dan perasaan tinggal terlalu lama.
3. Pada waktunya, dunia hanya perlu tahu kalau kita hebat. Kebahagiaan tidak membutuhkan penilaian orang lain.
4. Tidak ada yang abadi, baik bahagia maupun luka. Suatu saat kita akan tiba di titik menertawakan rasa yang dulu sakit, atau menangisi rasa yang dulu indah.
5. Tangannya menjadi pengganti tanganku untuk menuntunmu’ Pundaknya menjadi pengganti pundakku untukmu bersandar. Biarlah gemercik gerimis, carik senja, secangkir teh, dan bait lagu menjadi penggantimu.
6. Kadang, yang terindah tak diciptakan untuk dimiliki. Cukup dipandangi dari jauh, lalu syukuri bahwa ia ada di sana untuk dikagumi dalam diam.
7. Jangan cuma lihat senangnya, coba rasakan sedihnya. Hidup siapa pun tidak ada yang sempurna.
8. Beberapa rasa memang harus dibiarkan menjadi rahasia. Bukan untuk diutarakan, hanya untuk disyukuri keberadaannya.
9. Tak perlu repot-repot menyamakan diri dengan orang lain. Kau diciptakan untuk menjadi unik. Sudah terlalu banyak orang yang sama seperti kebanyakan orang.
10. Aku diam, bukan berarti tak memperhatikan.
11. Seiring waktu, kita akan terbiasa untuk biasa saja.
12. Kita enggak harus selalu mengomentari yang sedang ribut. Sesekali nggak apa-apa menyendiri. Bahagia di dunia kita sendiri.
13. Lucu, kita membentuk pola pikir anak kecil agar tumbuh menjadi seperti kita. Padahal, diam-diam kita rindu menjadi anak kecil lagi.
14. Lagi-lagi imajinasi menertawakanku karena selalu berhasil menemuimu.
15. Menaruh harapan tidak perlu berlebihan. Beberapa rencana baik harus bertemu dengan kenyataan buruk
16. Ketika kesetiaan menjadi barang mahal. Ketika kata maaf terlalu sulit untuk diucap. Ego siapa yang sedang kita beri makan?
17. Perasaan laksana hujan, tak pernah datang dengan maksud yang jahat. Keadaan dan waktulah yang membuat kita membenci kedatangannya.
18. Ketika kau melakukan usaha mendekati cita-citamu, di waktu yang bersamaan cita-citamu juga sedang mendekatimu. Alam semesta bekerja seperti itu.
19. Beberapa orang berhenti menyapa bukan karena perasaannya berhenti, melainkan karena telah mencapai titik kesadaran untuk berhenti disakiti.
20. Perasaan laksana hujan, tak pernah datang dengan maksud yang jahat. Keadaan dan waktulah yang membuat kita membenci kedatangannya.
21. Tidak perlu bersama selamanya. Selamanya terlalu lama. Seumur hidup saja. Untukku, itu sudah lebih dari cukup.
22. Jika mereka bertanya padaku apakah aku menyesal, jawabanku adalah tidak. Berhasil ataupun gagal, aku bangga hidup di atas keputusan yang kubuat sendiri.
23. Akan tiba saatnya kita temukan alasan paling tepat untuk berjuang. Jika telah tiba, genggam erat. Sesuatu yang istimewa takan datang dua kali.
24. Takkan mulia kau menunggu permintaan maaf. Takkan hina kau meminta maaf terlebih dahulu.
25. Sahabat mencarimu ketika yang lain mencacimu. Mereka merangkulmu ketika yang lain memukulmu.
26. Menaruh hati di atas ketidakpastian sikap sama saja dengan menaruh tangan di tangan seseorang yang sama sekali tidak ingin menggenggam.
27. Beberapa orang tinggal dalam hidupmu agar kau menghargai kenangan. Beberapa orang tinggal dalam kenangan agar kau menghargai hidupmu.
28. Rasa yang tidak berbatas takan mempermasalahkan ketika tidak berbalas.
29. Tidak perlu takut. Tunjukan saja warna-warnimu yang sesungguhnya. Bahkan lukisan terbaik sedunia pun mempunyai pembenci dan pengkritik.
30. Hal yang paling menyebalkan dari petualangan adalah: sekali kau terkena racunnya, kau akan kecanduan. Kau akan mencari cara untuk kembali berkelana, meski harus menumpang mobil, tidur mengemper. Dan ketika kau tiba di destinasi impianmu, kau tahu semua pengorbanan itu sepadan.
31. Karena sesungguhnya, yang lebih menyakitkan dari melepaskan sesuatu adalah berpegangan pada sesuatu yang menyakitimu secara perlahan.
32. Sadarlah bahwa Tuhan mengujimu karena Dia percaya dirimu lebih kuat dari yang kau duga. Bangkit. Hidup takan menunggu.
33. Terkadang, pertemuan dan perpisahan terjadi terlalu cepat. Namun kenangan dan perasaan tinggal terlalu lama.
34. Hidup adalah serangkaian kebetulan. Kebetulan adalah takdir yang menyamar.
35. Sekuat-kuatnya seseorang memendam, akan kalah oleh yang menyatakan.
36. Cinta bukan melepas tapi merelakan. Bukan memaksa tapi memperjuangkan. Bukan menyerah tapi mengikhlaskan. Bukan merantai tapi memberi sayap.
37. Seseorang yang tepat tak selalu datang tepat waktu. Kadang ia datang setelah kau lelah disakiti oleh seseorang yang tidak tahu cara menghargaimu.
38. Aku tidak tahu cara membencimu dengan baik dan benar, seperti kau tidak tahu cara menyayangiku dengan baik dan benar.
39. Jatuh hati tidak pernah bisa memilih. Tuhan memilihkan. Kita hanyalah korban. Kecewa adalah konsekuensi, bahagia adalah bonus.
40. Beberapa rindu memang harus sembunyi-sembunyi. Bukan untuk disampaikan, hanya untuk dikirimkan lewat doa.
41. Aku tidak tahu dimana ujung perjalanan ini, aku tidak bisa menjanjikan apapun. Tapi, selama aku mampu, mimpi-mimpi kita adalah prioritas.
42. Aku tidak mahir memimpin, tapi aku tahu cara menuntunmu.
43. khir-akhir ini, aku ingin mempunyai kemampuan untuk menguasai waktu. Bukan agar mampu kembali ke masa lalu. Tak ada yang aku sesali atau perlu diubah. Aku hanya ingin waktu membeku, agar bisa lebih lama denganmu.
44. Dalam realitas kita berdua hanyalah dua orang yang berlari. Aku sibuk mengejarmu, kau sibuk menghindariku. Oh, tenang. Aku tidak lelah. Justru, aku menikmati prosesnya.
45. Menyayangimu sangatlah mudah, aku bisa melakukannya berulang kali tanpa pernah bosan. Yang sulit itu cara menunjukkannya.
46. Kita, cukup kita yang tahu. Untuk apa mengucapkan Happy Anniversary setiap bulan? Aku ingin menjadi seseorang yang bisa bersamamu tahunan, bukan bulanan.
47. Jika tidak bisa menghapus seseorang dari ingatanmu, mungkin memang ia digariskan untuk ada disana. Sudahlah, manusia akan melupa pada saatnya.
48. Usia, jarak, waktu dan kelas sosial hanyalah angka bagi dua orang yang saling memperjuangkan satu sama lain.
49. Semoga kau tetap sehat, walau sudah tidak sehati.
50. Jangan memikat jika kau tak berniat mengikat.
Baca Juga
27++ Kata-Kata Bijak Erisca Febriani
Jerome Polin, Anak Bangsa Yang Masuk Forbes 30 Under 30
Apa kata bijak yang kau sukai?
Udah pernah cari ulasannya ga?
Coba cari di website ini?
Kalo belum ada, silahkan daftar disini.
Mau tanya? klik kekitaan.com/mauNULIS
Wuhuiii.
Akhirnya selesai juga ya.
Masih ada kata-kata bijak Eka Kurniawan yang belum masuk ya?
Silahkan komen diatas ya.
Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.
Sumber Tulisan
jagokata.com dibuka pukul 15.22 WIB pada hari Kamis tanggal 30 April 2021
Kata kunci lain yang sering dicari …
Fiersa Bersari, Penulis dari Indonesia,
Kata-Kata Bijak Fiersa Bersari, Fiersa Bersari, Pelukku untuk Pelikmu, Celengan Rindu, Quotes
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.