Ketenagakerjaan adalah segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja sebelum, selama, dan sesudah masa kerja.

Komponen penggerak ekonomi yang paling berpengaruh pada suatu negara adalah tenaga kerja. Tenaga kerja adalah orang yang terlibat langsung dalam proses produksi suatu barang/jasa untuk menggerakkan perekonomian.

Tenaga kerja dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Kita dapat melihat melalui 2 aspek utama, yaitu aspek kemampuan dan kualitasnya, atau berdasarkan status pekerjanya.

1. Tenaga Kerja Terdidik
   Dokter merupakan salah satu contohnya. Tetapi selain dokter masih banyak pekerjaan yang juga memerlukan pendidikan formal
2. Tenaga Kerja Terampil
   Supir truk dan bus adalah 2 pekerjaan yang membutuhkan keterampilan, membutuhkan keahlian di bidang tertentu dengan melalui pelatihan atau pengalaman kerja
3. Tenaga Kerja Tidak Terdidik & Tidak Terampil
   bekerja hanya mengandalkan tenaga saja tanpa ada keunggulan lain. Contoh: Kuli.

Tenaga kerja digolongkan berdasarkan status pekerjaanya

• Pekerja Lepas, atau freelance yaitu orang yang bekerja sendiri dan tidak berkomitmen pada suatu perusahaan.
• Pekerja Kontrak, seorang yang dipekerjakan oleh satu perusahaan dengan jangka waktu tertentu yang telah disepakati dalam perjanjian tertulis.
• Pekerja Tetap, seorang yang dipekerjakan oleh satu perusahaan untuk jangka waktu tidak tertentu.
  Permasalahan Dalam Ketenagakerjaan

1. Rendahnya Kualitas Tenaga Kerja
   Pendidikan/pelatihan yang baik akan menghasilkan tenaga kerja yang baik, Indonesia belum memiliki itu semua, karena itu masih banyak tenaga kerja di Indonesia yang belum mampu mencipatakan hasil produksi yang baik
2. Jumlah Angkatan kerja yang Tidak Sebanding dengan Kesempatan Kerja
   Meningkatnya angkatan kerja tidak diimbangi oleh banyaknya lapangan kerja yang tersedia
3. Persebaran Kerja yang Tidak Merata
   Warga Indonesia masih berpikiran “Jawa Sentris” maka pembangunan dan pekerjaan terfokus di Jawa. Hal ini menyebabkan tidak meratanya pembangunan dan belum maksimalnya pengembangan sumberdaya di daerah lain.
4. Pengangguran
   Terjadinya krisis ekonomi dan kurangnya lapangan pekerjaan terkadang membuat perusahaan tidak memiliki pilihan selain memutuskan tenaga kerjanya. Ditambah dengan sempitnya lapangan pekerjaan membuat tenaga kerja menganggur dan mengurangi potensi ekonomi.