karya penulis tulis
Yuk mulai #hidupdariKARYA
Ingin Wujudkan RI Mandiri di Bidang Kesehatan, PII Gandeng IDI
Salam #MasBro #MbakBro
Impor alat kesehatan atau alkes ke Indonesia sangat banyak dan besar jumlahnya, Produk alkes buatan lokal harus terseok-seok menghadapi dominasi produk impor. Tercatat, hampir 95 persen Alkes yang digunakan untuk berbagai pelayanan di rumah sakit adalah produk impor. sangat disayangkan dan menjadi perhatian banyak orang, salah satunya adalah PII atau persatuan Insinyur Indonesia.
Ingin Wujudkan RI Mandiri di Bidang Kesehatan, PII Gandeng IDI
Beliau mengakui, tidak mudah untuk menanggulangi permasalahan ini. Menurutnya, target idealnya adalah meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) alkes, sebesar lima persen setiap tahunnya.
Daeng Mohamad Faqih sebagai ketua IDI atau Ikatan Dokte Indonesia mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya menanggulangi ketergantungan Indonesia terhadap alat kesehatan impor luar negeri.
Alat Kesehatan hasil inovasi anak negeri terkadang tidak begitu dibutuhkan oleh rumah sakit sehingga tingkat penyerapannya rendah. Juga alkes hasil inovasi anak negeri juga memiliki harga yang tidak bersaing dan masalah dengan standarisasi yang digunakan, tutur Daeng.
“Kami akan membantu mendampingi, kira-kira alat kedokteran seperti apa yang dibutuhkan,” terangnya.
Kesimpulan
Gimana menurut #MasBro #MbakBro?
Masih ada pertanyaan?
Silahkan tanya di komentar ya.
Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.
Suka menulis?
Silahkan daftar untuk mulai menulis.
Mari #HIDUPdariKARYA
Mau tanya? klik kekitaan.com/mauNULIS
Terimakasih
Kata kunci lain yang sering dicari…
Heru Dewanto, PII, IDI, Insinyur, Dokter, Persatuan, ekonomi, alkes, alat kesehatan, impor, masalah, covid,
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.