Film inspiratif Indonesia tentang pendidikan tidak hanya menggambarkan realitas, tetapi juga terselip kritikan sosial yang keras di dalamnya.
Deretan Film Indonesia untuk Bangkitkan Motivasi Belajar
Tak kalah dengan luar negeri, Indonesia memiliki deretan film bertema pendidikan yang membangkitkan semangat belajar dan mengajarkan betapa pentingnya sekolah untuk mengubah kehidupan di masa depan.
1. Kartini (2017)
Yang pertama dalah film Kartini, besutan sutradara Hanung Bramatyo. Film ini menceritakan tentang kisah pahlawan nasional Indonesia, Raden Ajeng Kartini yang dibalut dalam skema alur maju mundur.
Dalam film biopik (biografi) tokoh perjuangan Indonesia ini dijelaskan perjuangan Kartini sejak kecil yang sudah dikenal sebagai pemberontak.
Sang kakak Raden Mas Panji Sosrokartono (diperankan Reza Rahardian) membagi nasihat kepada Kartini (Dian Sastrowardoyo) tentang kehidupan yang tidak ada artinya jika tidak berbagi dan hanya untuk diri sendiri.
Film biografi Kartini garapan sutradara Hanung Bramantyo ini sangat menginspirasi wanita untuk memperjuangkan hak-haknya. Dalam film ini mampu membangkitkan motivasi kamu untuk memperoleh pendidikan setinggi-tingginya.
2. Rudy Habibie (2016)
Rudy Habibie adalah sebuah film biografi Indonesia tentang kisah masa muda sang visioner Rudy Habibie sebelum dia dikenal sebagai teknokrat dan presiden Republik Indonesia ke-3, B.J Habibie.
Film ini merupakan sekuel dari film ‘Habibie & Ainun’ tahun 2013. Jika film sebelumnya bercerita tentang romantisme kisah cinta B.J Habibie dan sang istri tercinta, Ainun Besari, maka berbeda dengan film satu ini.
Kehidupan masa muda B.J Habibie saat masih menjadi mahasiswa di Jerman menjadi fokus cerita dalam film ‘Rudy Habibie’. Ambisi hingga konflik yang dihadapi Rudy ketika ingin berkontribusi pada negara begitu kental digambarkan.
3. Mengejar Embun ke Eropa (2016)
Film Indonesia tema pendidikan berikutnya berjudul ‘Mengejar Embun ke Eropa’. Bergenre drama, film ini bercerita tentang kisah seorang pejuang pendidikan bernama Puro, pemuda asal Pulau Muna, Sulawesi Tenggara.
Sejak kecil, setiap hari Puro menjalani kehidupan serba sederhana. Setelah dewasa, ia menikah. Tapi siapa sangka, nasib baik membawa Puro berangkat melanjutkan sekolah ke Benua Eropa.
Sepulangnya dari Eropa ke Indonesia, Puro menjadi dosen di salah satu kampus di Kota Kendari. Sebagai tenaga pendidik, Puro betul-betul dikenal gigih dan berdedikasi tinggi demi mengubah kampus tersebut menjadi lebih baik.
Baca juga: http://www.indozone.id/movie/x0szqZl/5-film-biografi-presiden-indonesia-kisah-hidup-dan-perjuangan-para-pemimpin-bangsa
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.