Film Indonesia Yang Di Adaptasi Dari Novel & Webtoon

1. Terlalu Tampan (2019)

“Terlalu Tampan” merupakan kolaborasi pertama antara Visinema Pictures dan Line Webtoon yang tayang pada 31 Januari 2019. Film bergenre remaja ini merupakan adaptasi dari cerita webtoon buatan Muhammad Ahmes Avisiena Helvin.

Sesuai judulnya, film layar lebar ubu mengisahkan keluarga yang seluruh anggotanya berparas sangat tampan hingga merepotkan hidup mereka. Aktor muda Ari Irham membintangi tokoh utama bernama Kulin. Demi menghidupkan penampilan ‘terlalu tampan’ pada tokoh tersebut, ia rela berdandan selama 2 jam.

2. Eggnoid (2019)

Pada tahun yang sama, Visinema Pictures kembali merilis film adaptasi webtoon berjudul “Eggnoid” karya Archie The RedCat. Webtoon ini begitu populer, jutaan orang di beebrapa negara telah membacanya. Sementara filmnya, tayang serentak di bioskop tanah air pada 5 Desember 2019.

Film ini menceritakan keduanya dengan latar lebih dewasa, saat mereka telah menempuh perkuliahan. Morgan Oey memerankan tokoh utama bernama Eggy dan Sheila Dara Aisha memerankan tokoh bernama Ran.

Eggnoid memuat kisah Ran dan Eggy, ia Eggnoid dari masa depan. Lambat laun persahabatan mereka berubah menjadi cinta. Namun, Eggy punya aturan yang tak boleh ia langgar, termasuk jatuh cinta pada Ran karena akan membuatnya harus berpisah selamanya dan pulang ke masa depan.

3. 65cm

Film ini diangkat dari novel dengan judul sama, bercerita tentang 4 laki-laki dan 1 perempuan yang sudah bersahabat selama bertahun-tahun dan memiliki karakter berbeda-beda. Setelah sengaja saling menjauh, mereka memutuskan untuk berangkat ke puncak Mahameru. Perjalanan ini ikut mengungkap kisah cinta yang diam-diam disembunyikan oleh mereka.

4. Bumi Manusia

Film “Bumi Manusia” diangkat dari novel best seller karya penulis legendaris Indonesia, Pramoedya Ananta Toer.

Disutradarai oleh Hanung Bramantyo, “Bumi Manusia” secara garis besar berkisah tentang percintaan antara Minke (Iqbaal Ramadhan) dengan Annalies Mellema (Mawar de Jongh).

Minke adalah seorang pemuda pribumi, asli Jawa. Sementara Annelies adalah seorang blasteran Indonesia-Belanda, anak dari Nyai Ontosoroh.

Namun sayangnya, kisah cinta mereka tidak mendapat restu dari Bapak Minke yang baru diangkat menjadi Bupati.


Terbit

dalam

oleh

Tags:

Comments

Leave a Reply