Digital Marketing pemula

1. Digital Marketing Pemula

1. Produk Marketing

  • Ada produk yang mau dijual
  • Kenapa produk itu dibutuhin

2. Marketing Communications

kita perlu komunikasikan ke sebanyak mungkin orang. Komunikasikan ke orang yang tepat.

Misal ada orang pusing, kita ga tanya siapa pusing. Ini adalah obat pusing. Ga gitu caranya.

2a. Offline Marketing

Channel (media komunikasi) offline bisa lewat televisi, radio, koran, brosur, pamflet, baliho, billboard dan lain-lain.

2b. Online Marketing

Channel online bisa lewat search engine, sosial media, direct message, email, konten, dan lain-lain.

Perbedaan Offline Marketing x Online Marketing.

INTEGRASI MARKETING: OFFLINE2ONLINE

2. Tren Digital Marketing Pemula

Semakin kita tau masa lalu, semakin baik persiapanmu hadapi masa depan.Theodore Roosevelt.

Digital Marketing Dulu vs Digital Marketing Sekarang

Kenapa Perlu Perhatian Sama Trend?

  • Konten Murah, Perhatian yang Mahal
    Dulu karna media sedikit jadi konten mahal. Orang rela lakuin apapun supaya bisa nonton tv pada waktunya.
    Sekarang karna terlalu banyak konten jadi menarik perhatian orang yang sulit.
    Dengan 1 klik bisa pilih apa yang mereka mau. Dengan 1 swipe bisa ninggalin apa yang udah susah kita kerjain.
    Itu disebut lower attention spans.
  • Naiknya Privasi dan Kemanan Data
    Cerita nyata: aku ngobrol sama temen soal rumah lalu iklan rumah muncul terus.
    Razi Thalib juga alami hal sama, setelah dia batuk-batuk. Seharian muncul mulu iklan batuk di tv dan handphonenya.
  • Polarisasi ide dan kepercayaan
    Jadi perlu tertarget, personalisasi, asli (genuine) atau pengalaman unik.
    Sosial media tuh “mau dapatin” perhatian kita. Jadi kalo kita suka A maka konten yang muncul akan selalu A.
    Contoh: Saat pandemi ada 2 kepercayaan, orang yang percaya ada covid-19 dan yang ga percaya. Bahkan meskipun kalo mereka kena, mereka bilang itu cuma demam biasa.

3. Inti dari Marketing Online

Ada 4 channel utama yang perlu kita pahami. Apa aja itu?

1. Search (Pistol Jadul)
SEO perlu konten, artikel dan gambar.

2. Social Media (AK47)
Media sosial darahnya juga konten.

3. CRM (Pistol Modern)
Bayangin seperti ini, ga kenal lalu tukeran nomor. Lalu komunikasi langsung tanpa halangan. Ini adalah komunikasi setelah kita dapat data target market.

4. Content (Content)
Kenapa senjata dan peluru?
Karna memang begitulah adanya, ibarat kita mau nembak target market.

Apapun senjatanya tetep perlu peluru, perlu konten.

TUJUAN 4 CHANNEL MARKETING

1. Akuisisi
a. Pembelian pertama
b. Ambil data
– Daftar newsletter
– Buat akun
– Download
c. Instal aplikasi

2. Retensi
a. Cross/Up Selling
Ada yang beli celana, kita jual lagi sabuk.
Ada yang beli sepatu, kita jual lagi kaus kaki.
kita naikkan customer lifetime value.
b. Branding dan engagement
Supaya orang terus ingat sama kita. Kita papar mereka terus dengan konten-konten kita.
Jadi saat nanti mereka punya masalah, mereka ingat kita.

Ada 2 kerangka (framework) yang perlu kita pelajari di digital marketing.

Marketing Funnel

1. Awareness
Lagi nyari headset

2. Interest
Eh ada diskon

3. Desire
Cek review ternyata ok

4. Action
Beli dong

5. Rentention
Kalo besok ada diskon beli aja di toko sama.
Kalo besok ada butuh beli lagi, beli aja di toko sama.

Lewat marketing funnel ada yang namanya Customer Journey.

Selanjutnya flywheel.

Flywheel

Apa itu flywheel?

Ini berkaitan sama aktifitas marketing yang tujuan akhirnya adalah pertumbuhan produk/perusahan.

Contoh: revoU ada referal, student get student.

Jadi prosesnya gimana sih?
Proses dari awal digital marketing sampe selesai?

Akuisisi dan Retensi perlu Ukur Analisa dan Performa

Kurang lebih dunia digital marketing tuh seperti gambar diatas.

  1. Akuisisi
    Dengan pake SEO, content marketing, social media organic & ads, dan search & displasy ads. Maka target market akan berkunjung ke website/aplikasi kita.
  2. Retensi
    Lalu data-data mereka yang udah berkunjung itu. Kita kelola dengan CRM melalui WA, email, sms dan komunikasi langsung lainnya.
  3. Ukur Analisa dan Performa
    Akhirnya, proses akuisi sejak awal dan akhirnya retensi perlu terukur dan ter-tracking. Itulah yang menjadi digital marketing bedanya dengan offline marketing.

Terbit

dalam

Tags:

Comments

Tinggalkan Balasan