Gimana sih cara komunikasi yang efektif?

Kelas dan Komunitas Parenting

1. Membesarkan anak adalah tanggung jawab besar yang butuh pemahaman akan prinsip, teknik, metode, dan praktek.

Ga ada book manualnya.

2. Orangtua adalah manusia, bukan malaikat.

3. Melatih anak butuh komunikasi yang efektif.

4. Komunikasi: menyampaikan bfan menerima pesan.

5. Bahasa Penolakan vs Bahasa Penerimaan.

6. Mendengar Aktif:

Bahasa Penerimaan

• Individu yang menerima diri sendiri secara utuh menjadi pribadi yang merasa aman, lebih mudah menerima orang lain, dan membuat orang lain merasa nyaman.
• Suami dan istri perlu melandasi hubungan mereka dengan penerimaan diri yang utuh, supaya komunikasi mereka efektif.
• – Ada masalah ya terima aja ga usah merasa diperbandingkan.
• Cara Tuhan: terima dulu baru bisa berubah.
• – Ga sadar membandingkan.
• Bahasa Penerimaan verbal dan non verbal.
• – Anak belajar dari intuisi bahkan sejak bayi
• Mendengar aktif sebagai bentuk penerimaan
• Letakkan jadi diri dalam Tuhan.

Apa respon mu atas kasus dan tanggapan ini?

Pesan Aku

1.

2. Karna ada pembicara jadi lebih mengenal.

3. Membantu menguraikan masalah. Jadi membuka pembicaraan.

Syarat Mendengar Aktif

1. Hmm,

2. Atur momen yang bagus.

3. Suami istri DISC nya beda-beda. Kalo diginiin merasa malu, dia merasa marah.

4. Gimana nasehatin anak?

5. Jalani aja.

6. Bukan anak yang inferior.

Pesan Apakah Ini?

Pesan

1.

2.

3.

4. Mendidik anak juga bukan karna lagi marah-marah.

Ini adalah Materi komunikasi bukan materi disiplin.

1.

2. Dorong anak sampein pendapat.

3.

4. Anak ga akan percaya sama orangtua.

5. Anak ikutan belajar. Pasti muncul dimasa akan datang.

6++ Langkah Metode Anti Kalah

1. identifikasi masalah

piring numpuk terus. Apa masalah nya?

2. cari solusi

masing-masing anak kasih solusi.

3. menilai solusi ditawarkan

4. nentuin solusi terbaik

5. jalankan keputusan

6. evaluasi

Apa yang jalan, apa yang ga?

Manfaat Metode Anti Kalah

1. Mengembangkan ketrampilan berpikir anak.

2. Memperlakukan anak secara dewasa

anak tau dia berharga. Sediain waktu untuk menggali

3. Lebih banyak kemungkinan untuk alternatif kreatif.

4. Anak tergerak

5. Beda boleh tapi saling menghargai.

6. bukan cuma solusi tapi saling menghargai.

berani aja komitmen sama-sama.