( Normal POV )

Hari ini tepatnya pada hari Senin Sembilan Belas April Dua Ribu Dua Puluh Satu seorang gadis tengah terlelap dalam tidurnya.

“Nova! Apa kau tidak akan bangun?! Sebentar lagi akan imsak.” Teriak seorang wanita paruh baya didepan sebuah kamar.

Karena merasa jengah sang cucu tidak bangun juga, akhirnya wanita tersebut membuka pintu kamarnya dan Ia melihat seorang gadis, ralat dua orang gadis tengah terlelap dengan damai.

“APA KALIAN BENAR BENAR TIDAK AKAN BANGUN? NENEK HITUNG YA, JIKA KALIAN TIDAK BANGUN JUGA. AWAS SAJA” Kesalnya lalu Ia tersenyum senang karena melihat kedua cucunya sudah bangun. Dan menatap sang nenek dengan wajah bantalnya.

“Nek, jam berapa ini?” Tanya salah satu cucunya yang bernama Nova

“Jam Empat” jawabnya dengan santai lalu berlalu pergi keluar dari kamar tersebut, dan pergi ke dapur untuk menyiapkan makanan. Dan meninggalkan kedua cucunya yang diserang kepanikan karena waktu imsak sebentar lagi.

Setelah mendengar jawaban Sang Nenek, kedua gadis itu akhirnya beranjak dari kasurnya dan pergi ke dapur untuk sahur.

( Nova POV )

Ah ya, sepertinya saya dan sepupu saya sudah dikerjai oleh nenek saya. Karena ternyata jam masih menunjukkan pukul 03.35.

Dan disinilah kita, didepan meja makan dengan berbagai macam jenis makanan. Setelah melaksanakan sahur, saya pergi ke kamar mandi untuk melaksanakan ritual seorang gadis pada umumnya, haha tidak tidak saya bercanda. Setelah beres dari kamar mandi, saya kembali ke kamar.

Jam 06.30 saya dan sepupu saya sudah siap untuk pergi kesekolah. Setelah sampai di sekolah, kita melakukan aktivitas belajar mengajar seperti pada umumnya. Dan ya hari ini kelas saya mendapatkan mata pelajaran olahraga.