Dulunya, aplikasi ini bukanlah bernama Tik Tok. Aplikasi ini juga tidak berada di negara lain kecuali China. Dulu nama aplikasi ini adalah Douyin dimana penggunanya dapat membagikan video pendek dengan durasi 15 detik ke pada seluruh pengguna.
Tetapi ternyata, di sinilah sejarah Tik Tok di dunia dimulai. Douyin meraup keuntungan yang cukup besar di China dengan jumlah pengguna mencapai 100 juta orang hanya dalam waktu setahun. Oleh karena itu, perusahaan ByteDance memiliki ide yang cukup besar, yakni memperkenalkan aplikasi ini kepada Dunia.Oleh karena Douyin kurang familiar di telinga masyarakat di luar China, maka dari itu namanya diganti menjadi Tik Tok. Agar lebih mudah diingat dan menarik perhatian negara lain. Inilah asal mula sejarah aplikasi Tik Tok yang mendunia.
Sayang sekali, aplikasi ini banyak ditentang di berbagai negara. Di India misalnya. Pemerintahan di sana memblokir aplikasi ini karena memanasnya hubungan diplomasi di kedua negara. Akibatnya, perusahaan yang mengeluarkan aplikasi ini merugi dengan angka 84 triliun miliar.
Dan bukan hanya di India. Sejarah aplikasi Tik Tok yang mendunia mencatat bahwa aplikasi ini juga diblokir di Amerika Serikat. Kabar terbaru mengatakan bahwa mereka akan membuka blokiran aplikasi ini hanya jika Tik Tok mau diakuisisi oleh Microsoft.
Di Indonesia sendiri, banyak orang yang tidak menyetujui keberadaan aplikasi Tik Tok. Penyebabnya sebenarnya sederhana. Dulu pengguna Tik Tok mayoritas adalah video menari yang dianggap kurang mendidik oleh masyarakat (Sampai sekarang juga masih banyak yang seperti ini).Jadi meskipun sekarang sudah banyak orang yang membuat video tutorial, video keilmuan, dan berbagai macam video kreatif lain, masyarakat sulit untuk menerimanya. Sebab stigma Tik Tok di Indonesia adalah aplikasi untuk anak alay masih melekat.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.