Puasa jamak dikerjakan sebagai tuntutan agama maupun budaya. Salah satu puasa yang paling umum adalah puasa Ramadhan.
Baca juga: 13 Tips agar Tubuh Tetap Sehat Saat Puasa Ramadhan
- Mengontrol gula darah
Sejumlah studi menyebut, puasa dapat mengontrol gula darah. Studi yang melibatkan 10 orang penderita diabetes tipe 2 menunjukkan, puasa dalam rentang waktu tertentu dapat signifikan menurunkan kadar gula darah.
Menurut ulasan lain, pembatasan asupan kalori dalam tubuh saat orang berpuasa juga dapat mengurangi resistensi insulin.
Dengan mengurangi resistensi insulin, sensitivitas tubuh terhadap insulin dapat meningkat. Sehingga glukosa dari aliran darah bisa berpindah ke sel tubuh lebih efisien. Selain itu, gula darah seseorang saat berpuasa juga cenderung menurun.
2. Mengurangi peradangan
Sejumlah penelitian menunjukkan, puasa dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Peradangan dapat memengaruhi kemampuan tubuh saat melawan infeksi. Studi kecil membuktikan, tingkat peradangan orang yang berpuasa lebih dari 12 jam sehari dapat menurun.
3. Meningkatkan kesehatan jantung
Penyakit jantung selama ini masih menjadi penyebab utama kematian di seluruh penjuru dunia. Menerapkan pola dan gaya hidup sehat adalah cara paling efektif mengurangi risiko penyakit jantung. Studi yang melibatkan 110 orang dewasa dengan kelebihan berat badan menunjukkan, puasa selama tiga minggu dapat signifikan menurunkan tekanan darah, kadar trigliserida, dan kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Selain itu, penelitian pada lebih dari 4.000 orang juga membuktikan, puasa dapat menurunkan penyakit jantung koroner dan diabetes.
4. Berpotensi Kesehatan Meningkatkan Otak
Penelitian pada hewan menunjukkan, puasa dapat meningkatkan kesehatan otak. Karena puasa dapat mengurangi peradangan, puasa juga dapat membantu mencegah gangguan neurodegeneratif seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson. Menurut studi tersebut, puasa dapat melindungi kesehatan otak dan meningkatkan pembentukan sel saraf untuk meningkatkan fungsi kognitif. Karena puasa dapat mengurangi peradangan, puasa juga dapat membantu mencegah gangguan neurodegeneratif seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson.
5. Membantu penurunan berat badan
Secara teori, pantang makan dan minum selama beberapa saat dapat mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Selain membatasi asupan kalori, kadar lemak secara bertahap dapat menurun dan menjaga jaringan otot.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.