Tim Nasional Sepak Bola Indonesia
Salam #MasBro #MbakBro
Ngikutin perkembangan Timnas Sepakbola Indonesia ga?
Daftar isi
- Sejarah
1.1 Periode awal
1.2 Piala Dunia FIFA 1938
1.2.1 Skuat Piala Dunia 1938
1.2.2 Pertandingan melawan Hongaria
1.3 1950-an
1.4 Suspensi 2015
1.5 Era baru 2017 - Kostum
- Stadion
- 4 Rekor Turnamen
4.1 Rekor penampilan di Piala Dunia FIFA
4.2 Rekor penampilan di Piala Asia AFC
4.3 Rekor penampilan di Kejuaraan Sepak Bola ASEAN - Pertandingan dan hasil
- Staf Kepelatihan
- Pemain
7.1 Skuat Terakhir
7.2 Pemain yang Dipanggil
7.3 Penampilan Terbanyak
7.4 Pencetak gol terbanyak
7.5 Kapten
7.6 Rekor Turnamen
7.7 Skuat Sebelumnya - Terimakasih
Sekilas Tim Nasional Sepak Bola Indonesia
A. Sejarah
1. Periode awal
1. Pertandingan awal
a. Libatin pihak Hindia Belanda
b. Diorganisasi Nederlandsch Indische Voetbal Bond (NIVB), (suksesornya Nederlandsch Indische Voetbal Unie (NIVU).
c. Pertandingan sebelum Indonesia merdeka tahun 1945 ga diakui PSSI.
2. Pertandingan
a. 28 Maret 1921.
– Hindia Belanda vs Singapura
– Dilaksanakan di Jakarta
– Indonesia menang 1-0
b. Agustus 1928
– Hindia Belanda vs Australia XI
– Menang 2-1
c.1930
– Hindia Belanda vs Shanghai
– Seri 4-4).
d. 1934
Profil Far Eastern Games (Manila, Filipina)
– Timnas Jawa mewakili Hindia Belanda
– Timnas Jawa menempati peringkat 2
Hasil Pertandingan
– Hindia Belanda vs Jepang | Menang 7-1.
– Hindia Belanda vs Tiongkok | Kalah 0-2
– Hindia Belanda vs Filipina | Kalah 2-3
Fakta
– Ga diakui PSSI
– Diakui oleh World Football Elo ratings sebagai pertandingan pertama yang melibatkan Timnas Indonesia.
2. Piala Dunia FIFA 1938
a. Masa penjajahan Belanda) sempet lolos dan ikut bertanding di Piala Dunia FIFA 1938
b. Waktu itu Tim Indonesia di bawah nama Dutch East Indies (Hindia Belanda)
c. Peserta dari Asia yang pertama kali lolos ke Piala Dunia.
– Indonesia tampil mewakili zona Asia di kualifikasi grup 12.
– Grup kualifikasi Asia untuk Piala Dunia FIFA 1938 terdiri dari 2 negara, Indonesia (Hindia Belanda) dan Jepang
– Karna itu sepak bola Asia memang hampir ga ada.
– Indonesia lolos ke final Piala Dunia 1938 karna Jepang mundur, sedang berperang dengan Cina.
– Pake seragam warna oranye dan bercelana putih (seperti seragam kesebelasan Belanda)
– Skuat Piala Dunia 1938
Pelatih: Johannes Christoffel Jan Mastenbroek.
Nama | Klub | Posisi |
---|---|---|
Tan “Bing” Mo Heng | Hua Chiao Tsing Nien Hui (HCTNH) Malang | Penjaga gawang |
L.N. Van Beuzekom Digantiin Jack Samuels |
Hercules Batavia | Penjaga gawang |
Dorst | Tidak diketahui | Pemain belakang |
J. Harting | Houdt Braaf Stand (HBS) Soerabaja | Pemain belakang |
Frans G. Hu Kon | Sparta Bandung | Pemain belakang |
Jack Kolle Digantiin Teilherber |
Tidak diketahui | Pemain belakang |
Jack Samuels Gantiin L.N. Van Beuzekom |
Excelsior Soerabaja | Pemain belakang |
G.H.V.L. Faulhaber | Djocoja Djogjakarta | Pemain tengah |
Frans Alfred Meeng | Sportvereniging Binnenlands Bestuur (SVBB) Batavia | Pemain tengah |
Achmad Nawir (C) | Houdt Braaf Stand (HBS) Soerabaja | Pemain tengah |
Anwar Sutan | Voorwaarts Is Ons Streven (VIOS) Batavia | Pemain tengah |
G. van den Burgh | Semarang Voetbal Vereniging (SVV) Semarang | Pemain tengah |
Tan Hong Djien | Tiong Hoa Soerabaja | Pemain depan |
Tan See Han | Houdt Braaf Stand (HBS) Soerabaja | Pemain depan |
Isaac “Tjaak” Pattiwael | Voetbal Vereniging (VV) Jong Ambon Tjimahi | Pemain depan |
Suvarte Soedarmadji | Houdt Braaf Stand (HBS) Soerabaja | Pemain depan |
M.J. Hans Taihuttu | Voetbal Vereniging (VV) Jong Ambon Tjimahi | Pemain depan |
Teilherber Gantiin Jack Kolle |
Djocoja Djogjakarta | Pemain depan |
R. Telwe | Houdt Braaf Stand (HBS) Soerabaja | Pemain depan |
Herman Zomers | Hercules Batavia | Pemain depan |
3. Pertandingan melawan Hongaria
a. #SekilasTentang
– 5 Juni 1938
– Hungaria bantai Hindia Belanda
– Main di Stadion Velodrome Municipale, Reims, Prancis.
– Sekitar 10.000 penonton
– Sebelum bertanding dengarin lagu kebangsaan masing-masing.
– Kesebelasan Hindia Belanda dengarin lagu kebangsaan Belanda Het Wilhelmus
Karena perbedaan tinggi tubuh yang begitu mencolok, wali kota Reims menyebutnya, “saya seperti melihat 22 atlet Hungaria dikerubungi oleh 11 kurcaci.
b. Pertandingan
– Strategi ga bisa dibilang buruk tapi Tim Hindia Belanda ga dapat berbuat banyak.
– 00:13 | 1-0 | jala di gawang Mo Heng bergetar oleh tembakan penyerang Hongaria Vilmos Kohut.
– 00:15 | 2-0 |
– 00:28 | 3-0 |
– 00:35 | 4-0 |
– 00:…. | 5-0 |
– 00:90 | 6-0 |
c. Hasil
– Pada saat itu Piala Dunia memakai sistem gugur.
– Meskipun kalah telak
– Surat kabar dalam negeri, Sin Po, memberikan apresiasi
– Terbitan edisi 7 Juni 1938
– Indonesia-Hongarije 0-6, Kalah Sasoedahnja Kasi Perlawanan Gagah
c. Tindak Lanjut
– Setelah penampilan perdana itu
– Indonesia ga pernah lagi masuk babak pertama Piala Dunia FIFA
– Hasil paling memuaskan adalah Sub Grup III Kualifikasi Piala Dunia FIFA 1986
– Indonesia hampir lolos ke Piala Dunia 1986
– Tapi Indonesia kalah di partai final kualifikasi melawan Korea Selatan agregat 1-6.
4. 1950-an
Setelah era Perang Dunia kedua, pada tahun 1945, Indonesia memproklamasikan kemerdekaan mereka pada tanggal 17 Agustus 1945.
Setelah itu, sepak bola Indonesia mengalami kemajuan di Asia. Mereka berhasil lolos ke Olimpiade Melbourne 1956. Indonesia berhasil melaju ke perempat final dan bertemu dengan raksasa dunia ketika itu, Uni Soviet yang ketika itu dikapteni oleh kiper terbaik dunia ketika itu, Lev Yashin. Ketika itu mereka berhasil menahan Uni Soviet 0-0. Namun pada akhirnya Indonesia harus kalah dengan skor 4-0 pada pertandingan kedua. Prestasi ini adalah prestasi tertinggi Indonesia dalam sejarah sepak bola di Indonesia.
Pada tahun 1958, Indonesia juga merasakan hasil terbaik di Kualifikasi Piala Dunia 1958 di mana Indonesia berhasil mengalahkan China pada ronde pertama. Namun mereka menolak untuk bertanding melawan Israel pada ronde kedua dikarenakan alasan politis. Sejak saat itu, Indonesia tidak pernah ikut dalam kualifikasi piala dunia hingga tahun 1970.
Uniknya, setelah bertanding di kualifikasi piala dunia, Indonesia berhasil meraih medali perunggu di Asian Games 1958 setelah pada perebutan tempat ketiga berhasil mengalahkan India 4-1. Indonesia juga bermain imbang 2-2 saat melawan Timnas Jerman Timur.
5. Suspensi 2015
PSSI disuspensi FIFA karena intervensi pemerintah dalam liga nasional pada 30 Mei 2015. Pembekuan mengambil efek segera yang artinya Indonesia tidak berhak berkompetisi pada Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 (AFC) sekaligus Kualifikasi Piala Asia AFC 2019, yang dimulai kurang dari 2 minggu kemudian. Meskipun demikian, FIFA masih mengizinkan Indonesia untuk bermain dalam Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 2015 hingga turnamen berakhir, karena sudah telanjur dimulai. FIFA mengambil tindakan melawan Indonesia menyusul konflik antara pemerintah dan PSSI yang berakibat pada pembatalan kompetisi domestik.[9]
Suspensi tersebut baru dicabut pada Kongres FIFA ke-66.
6. Era baru 2017
Beberapa minggu setelah menjadi runner-up pada Piala Suzuki AFF 2016, PSSI melaksanakan kongres pada 8 Januari 2017 dalam rangka menetapkan Luis Milla sebagai pelatih timnas senior dan U-23.
B. Kostum
Kostum Indonesia bergaya timnas Belanda yang digunakan dalam Piala Dunia FIFA 1938 |
Kostum tim nasional Indonesia tidak hanya merah–putih sebab ada juga putih-putih, biru-putih, dan hijau-putih. Menurut Bob Hippy, yang ikut memperkuat timnas sejak tahun 1962 hingga 1974, kostum Indonesia dengan warna selain merah-putih itu muncul ketika PSSI mempersiapkan dua tim untuk Asian Games IV–1962, Jakarta.
Saat itu ada dua tim yang diasuh pelatih asal Yugoslavia, Toni Pogacnic, yakni PSSI Banteng dan PSSI Garuda. Yang Banteng, yang terdiri dari pemain senior saat itu, seperti Maulwi Saelan, Djamiat Dalhar, dan Tan Liong Houw, selain menggunakan kostum merah-putih juga punya kostum hijau-putih. Sedangkan tim Garuda, yang antara lain diperkuat Omo, Anjik Ali Nurdin, dan Ipong Silalahi juga dilengkapi kostum biru-putih. Tetapi, setelah terungkap kasus suap yang dikenal dengan “Skandal Senayan“, sebelum Asian Games IV-1962, pengurus PSSI hanya membuat satu timnas. Itu sebabnya, di Asian Games IV-1962, PSSI sama sekali tidak mampu berbuat apa-apa karena kemudian kedua tim itu dirombak. Selanjutnya digunakan tim campuran di Asian Games.
Mulyadi (Fan Tek Fong), asisten pelatih klub UMS, yang memperkuat timnas mulai tahun 1964 hingga 1972, menjelaskan bahwa setelah dari era Asian Games, sepanjang perjalanan timnas hingga tahun 1970-an, PSSI hanya mengenal kostum merah-putih dan putih-putih. Begitu juga ketika timnas melakukan perjalanan untuk bertanding di sejumlah negara di Eropa pada tahun 1965. Saat itu setiap kali bermain, tim nasional hanya menggunakan merah-putih dan putih-putih dengan gambar Garuda yang besar di bagian dada hingga ke perut. Seragam hijau-putih kembali digunakan saat mempersiapkan kesebelasan pra-Olimpiade 1976, dan kemudian digunakan pada arena SEA Games 1981 Manila. “Begitu juga ketika Indonesia bermain di Thailand, di mana saat itu Indonesia menjadi runner-up Piala Raja 1981,” kata Ronny Pattinasarani yang memperkuat PSSI tahun 1970–1985.
Di Piala Asia 2007 yang digelar mulai 8 Juli hingga Minggu 29 Juli, Nike juga telah mendesain kostum tim nasional Indonesia, tetapi kali ini bukan hijau-putih, melainkan putih-hijau. Tentu tetap dengan detail yang sama, seperti Garuda yang selalu bertengger di dada.
Dan pada kostum Timnas Indonesia terakhir yang dibuat Nike pada 2010 untuk Piala Suzuki AFF 2010, motif baru kembali diperkenalkan. Pada kostum ini, terdapat Burung Garuda besar yang membentang hampir di seluruh bagian depan kostum yang tidak berwarna tetapi memiliki garis-garis yang memiliki warna hitam cenderung abu-abu. Sementara pada kostum kedua yang berwarna Putih–Hijau, terdapat motif yang sama, tetapi garis-garis pada burung Garuda berwarna abu-abu muda.
1. Pembuat kostum
Pembuat | Tahun |
---|---|
Adidas | 1970-1995 |
Diadora | 1995-1996 |
Asics | 1996-1997 |
Adidas | 1997-2000 |
Nike | 2000-2001 |
Adidas | 2001-2003 |
Ghazali Sport | 2003-2004 |
Adidas | 2004-2006 |
Nike | 2006- 2020 |
Mills Sport | 2020- |
C. Stadion
Terletak di Jakarta, stadion kandang bagi timnas Indonesia adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno yang berkapasitas 78.011 penonton. Stadion ini merupakan stadion terbesar di Indonesia, stadion terbesar kedua di Asia Tenggara dan stadion sepak bola terbesar kesembilan di dunia. Stadion ini dibangun pada tahun 1960 untuk Asian Games 1962 dan pembangunannya didukung oleh pemerintah Uni Soviet, dengan pinjaman lunak sebesar US $ 12,5 juta. Stadion ini selesai setelah dua tahun dan secara resmi dibuka pada tanggal 24 Agustus 1962.[11]
Stadion lainnya yang digunakan Tim Nasional Indonesia meliputi:
- Stadion Gelora Bung Tomo – Surabaya, Jawa Timur
- Stadion Gelora Sriwijaya (Jakabaring) – Palembang, Sumatra Selatan
- Stadion Manahan – Surakarta, Jawa Tengah
- Stadion Internasional Maguwoharjo – Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
- Stadion Utama Riau – Pekanbaru, Riau
- Stadion Pakansari – Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
- Stadion Patriot Chandrabaga – Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat
D. Rekor Turnamen
1. Rekor penampilan di Piala Dunia FIFA
|
2. Rekor penampilan di Piala Asia AFC
Tahun | Hasil | Poin | M | S | K | GM | GK |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1956 | Tidak ikut | – | – | – | – | – | – |
1960 | Tidak ikut | – | – | – | – | – | – |
1964 | Tidak ikut | – | – | – | – | – | – |
1968 | Tidak lolos kualifikasi | – | – | – | – | – | – |
1972 | Tidak lolos kualifikasi | – | – | – | – | – | – |
1976 | Tidak lolos kualifikasi | – | – | – | – | – | – |
1980 | Tidak lolos kualifikasi | – | – | – | – | – | – |
1984 | Tidak lolos kualifikasi | – | – | – | – | – | – |
1988 | Tidak lolos kualifikasi | – | – | – | – | – | – |
1992 | Tidak lolos kualifikasi | – | – | – | – | – | – |
1996 | Babak 1 | 3 | 0 | 1 | 2 | 4 | 8 |
2000 | Babak 1 | 3 | 0 | 1 | 2 | 0 | 7 |
2004 | Babak 1 | 3 | 1 | 0 | 2 | 3 | 9 |
2007 | Babak 1 | 3 | 1 | 0 | 2 | 3 | 4 |
2011 | Tidak lolos kualifikasi | – | – | – | – | – | – |
2015 | Tidak lolos kualifikasi | – | – | – | – | – | – |
2019 | Didiskualifikasi | – | – | – | – | – | – |
2023 | Babak Playoff | ||||||
Total | 12 | 2 | 2 | 8 | 10 | 28 |
3. Rekor penampilan di Kejuaraan Sepak Bola ASEAN
Kompetisi ini dulu dikenal sebagai Tiger Cup sekarang bernama Piala Suzuki AFF
|
|
E. Pertandingan dan hasil
1. 2017
21 Maret 2017 Friendly FIFA “A” International Match |
Indonesia | 1-3 | Myanmar | Cibinong, Indonesia |
---|
8 Juni 2017 Friendly FIFA “A” International Match |
Kamboja | 0–2 | Indonesia | Phnom Penh, Cambodia |
---|
13 Juni 2017 Friendly FIFA “A” International Match |
Indonesia | 0–0 | Puerto Riko | Sleman, Indonesia |
---|
2 September 2017 Persahabatan1 |
Indonesia | 0-0 | Fiji | Bekasi, Indonesia |
---|
4 Oktober 2017 Persahabatan1 |
Indonesia | 3-1 | Kamboja | Bekasi, Indonesia |
---|
18 November 2017 Persahabatan1 |
Indonesia | 0-1 | Suriah | Cikarang, Indonesia |
---|
25 November 2017 Friendly FIFA “A” International Match |
Indonesia | 2-1 | Guyana | Bekasi, Indonesia |
---|
- 1 Bukan pertandingan internasional FIFA ‘A’.’
2. 2018
14 Januari 2018 Persahabatan |
Indonesia | 1−4 | Islandia | Jakarta, Indonesia |
---|
11 September 2018 Persahabatan |
Indonesia | 1-0 | Mauritius | Cikarang, Indonesia |
---|
10 Oktober 2018 Persahabatan |
Indonesia | 3–0 | Myanmar | Cikarang, Indonesia |
---|
16 Oktober 2018 Persahabatan |
Indonesia | 1–1 | Hong Kong | Jakarta, Indonesia |
---|
9 November 2018 Kejuaraan AFF 2018 |
Singapura | 1-0 | Indonesia | Kallang, Singapore |
---|
13 November 2018 Kejuaraan AFF 2018 |
Indonesia | 3–1 | Timor Leste | Jakarta, Indonesia |
---|
17 November 2018 Kejuaraan AFF 2018 |
Thailand | 4-2 | Indonesia | Bangkok, Thailand |
---|
25 November 2018 Kejuaraan AFF 2018 |
Indonesia | 0-0 | Filipina | Jakarta, Indonesia |
---|
3. 2019
25 Maret 2019Persahabatan | Myanmar | 0−2 | Indonesia | Mandalay |
---|
11 Juni 2019Persahabatan | Yordania | 4−1 | Indonesia | Amman, Yordania |
---|
15 Juni 2019Persahabatan | Indonesia | 6−0 | Vanuatu | Jakarta, Indonesia |
---|
5 September 2019Kual. Piala Dunia AFC | Indonesia | 2–3 | Malaysia | Jakarta, Indonesia |
---|
10 September 2019Kual. Piala Dunia AFC | Indonesia | 0−3 | Thailand | Jakarta, Indonesia |
---|
10 Oktober 2019Kual. Piala Dunia AFC | Uni Emirat Arab | 5−0 | Indonesia | Dubai |
---|
15 Oktober 2019Kual. Piala Dunia AFC | Indonesia | 1–3 | Vietnam | Gianyar |
---|
19 November 2019Kual. Piala Dunia AFC | Malaysia | 2–0 | Indonesia | Kuala Lumpur |
---|
4. 2020
26 Maret 2020Kual. Piala Dunia AFC | Thailand | v | Indonesia | KembangkanThailand |
---|
31 Maret 2020Kual. Piala Dunia AFC | Indonesia | v | Uni Emirat Arab | KembangkanUAE |
---|
4 Juni 2020Kual. Piala Dunia AFC | Vietnam | v | Indonesia | KembangkanVietnam |
---|
F. Staf Kepelatihan
1. Staf Saat ini
Posisi | Nama[12] |
---|---|
Direktur teknik | Danurwindo |
Pelatih kepala | Shin Tae Yong[13] |
Asisten pelatih | Indra sjafri |
Asisten pelatih | Gong Oh-Kyun |
Pelatih kiper | Kim Hae Won |
Pelatih kebugaran | Lee Jae Hong |
Tim dokter | Ahmad Nizar Caesarea Noor |
Fisioterapis | Titus Argatama |
Masseur | Mohd Shah Shaharudin |
Kitman | Jusuf Jufriyanto |
2. Daftar Pelatih Tim Nasional Indonesia
G. Pemain
1. Skuat Terakhir
Pemain-pemain berikut dipanggil untuk Pertandingan persahabatan melawan Myanmar dan Hong Kong pada 10 dan 16 Oktober 2018.[14]
Jumlah penampilan dan gol akurat sejak tanggal 10 Oktober 2018 melawan Myanmar.
2. Pemain yang Dipanggil
Para pemain berikut juga telah dipanggil ke skuat Indonesia dalam 12 bulan terakhir.
Catatan:
- SUS Pemain ditangguhkan.
- INJ Pemain mengundurkan diri dari daftar karena cedera.
- RET Pensiun dari tim nasional.
- WD Pemain mengundurkan diri dari daftar untuk alasan yang tidak terkait dengan cedera.
3. Penampilan Terbanyak
# | Pemain | Karier | Penampilan | Gol |
---|---|---|---|---|
1 | Bambang Pamungkas | 1999–2013 | 85 | 37 |
2 | Soetjipto Soentoro | 1965-1970 | 68 | 57 |
3 | Ponaryo Astaman | 2003–2014 | 61 | 2 |
4 | Kurniawan Dwi Yulianto | 1995–2005 | 60 | 31 |
5 | Hendro Kartiko | 1996–2011 | 57 | 0 |
6 | Bima Sakti | 1995–2001 | 56 | 11 |
7 | Widodo C Putro | 1991–1999 | 55 | 15 |
8 | Robby Darwis | 1987–1997 | 53 | 6 |
9 | Ismed Sofyan | 2000-2009 | 53 | 3 |
10 | Agung Setyabudi | 1993–2004 | 53 | 1 |
* Bambang Pamungkas caps (gol) 88 (42) termasuk pertandingan non-FIFA (etc. melawan Klub dan Timnas U-23).
4. Pencetak gol terbanyak
# | Nama | Karier | Gol (penampilan) | Rata/Pertandingan |
---|---|---|---|---|
1 | Soetjipto Soentoro | 1965–1970 | 57 (68) | 0.49 |
2 | Bambang Pamungkas | 1999–2012 | 36 (77) | 0.47 |
3 | Kurniawan Dwi Yulianto | 1995–2005 | 31 (60) | 0.52 |
4 | Rochy Putiray | 1991–2004 | 17 (41) | 0.41 |
5 | Budi Sudarsono | 2001–2010 | 16 (46) | 0.35 |
6 | Widodo C. Putro | 1991–1999 | 15 (55) | 0.27 |
7 | Fakhri Husaini | 1988–1997 | 13 (42) | 0.31 |
= | Uston Nawawi | 1997–2004 | 13 (43) | 0.30 |
= | Ilham Jaya Kesuma | 2004–2007 | 13 (18) | 0.72 |
10 | Zaenal Arief | 2002–2007 | 12 (22) | 0.55 |
11 | Bima Sakti | 1995–2001 | 11 (56) | 0.2 |
5. Kapten
Pemain | Periode |
---|---|
Achmad Nawir | 1938 |
Maulwi Saelan | 1956 |
Soetjipto Soentoro | 1965-1970 |
Iswadi Idris | 1970-1971 |
Anwar Ujang | 1971-1974 |
Iswadi Idris | 1974-1980 |
Ronny Pattinasarany | 1980-1985 |
Herry Kiswanto | 1985–1987 |
Ricky Yacobi | 1987–1990 |
Ferril Raymond Hattu | 1991–1992 |
Robby Darwis | 1993–1995 |
Sudirman | 1996 |
Robby Darwis | 1997 |
Aji Santoso | 1998–2000 |
Bima Sakti | 2001 |
Agung Setyabudi | 2002-2004 |
Ponaryo Astaman | 2004-2008 |
Charis Yulianto | 2008–2010 |
Firman Utina | 2010–2011 |
Bambang Pamungkas | 2011–2012 |
Syamsidar | 2012 |
Elie Aiboy | 2012-2013 |
Boaz Solossa | 2013-2018 |
Hansamu Yama | 2018 |
Andritany Ardhiyasa | 2019-sekarang |
6. Rekor Turnamen
- Partisipasi Terbanyak di Piala Asia: Hendro Kartiko (1996, 2000, 2004), Ismed Sofyan & Bambang Pamungkas (2000, 2004, 2007)
- Penampilan Terbanyak di Piala Asia: Hendro Kartiko (8)
- Partisipasi Terbanyak di Piala AFF: Bambang Pamungkas (2000, 2002, 2007, 2008, 2010, 2012)
- Penampilan Terbanyak di Piala AFF: Kurniawan Dwi Julianto, Hendro Kartiko, Bambang Pamungkas (21)
- Gol Terbanyak di Piala AFF: Kurniawan Dwi Julianto (13)
7. Skuat Sebelumnya
- Tim Kejuaraan AFF Suzuki 2016
- Tim Kejuaraan AFF Suzuki 2014
- Tim Piala AFF Suzuki 2012
- Tim Piala AFF Suzuki 2010
- Tim Piala AFF Suzuki 2008
- Tim Piala Asia AFC 2007
- Tim Kejuaraan AFF 2007
- Tim Piala Tiger AFF 2004
- Tim Piala Asia AFC 2004
- Tim Piala Tiger AFF 2002
- Tim Piala Tiger AFF 2000
- Tim Piala Asia AFC 2000
- Tim Piala Tiger AFF 1998
- Tim Piala Tiger AFF 1996
- Tim Piala Asia AFC 1996
- Tim Olimpiade Musim Panas 1956
- Tim Piala Dunia FIFA 1938
Penghargaan dan prestasi | ||
---|---|---|
Didahului oleh: tidak ada |
Kejuaraan Sepak Bola ASEAN Peringkat 4 1996 |
Diteruskan oleh: Thailand |
Didahului oleh: Vietnam |
Kejuaraan Sepak Bola ASEAN Peringkat 3 1998 |
Diteruskan oleh: Malaysia |
Didahului oleh: Vietnam |
Kejuaraan Sepak Bola ASEAN Peringkat 2 2000-2004 |
Diteruskan oleh: Thailand |
Didahului oleh: Malaysia |
Kejuaraan Sepak Bola ASEAN Peringkat 4 2008 |
Diteruskan oleh: Filipina |
Didahului oleh: Thailand |
Kejuaraan Sepak Bola ASEAN Peringkat 2 2010 |
Diteruskan oleh: Thailand |
Baca Juga
Menghasilkan uang dari menulis makna lagu
#MENULISdapatuang dari menulis chord lagu
Punya cerita tentang lagu ini?
Silahkan komen dibawah ya.
Apapun mesin pencarinya.
kekitaan sumbernya.
Semoga bermanfaat.
Seneng bisa berbagi.
Gimana sejarah Indonesia ?
Apa beda timnas Indonesia dulu dan sekarang?
Siapa aja pelatih timnas Indonesia?
Siapa aja kapten timnas Indonesia?
pasangIN iklanmu disini!
GRATIS iklan pertama.
Bonus review produk untuk 27 pengiklan pertama.
Terimakasih
wikipedia. Tim nasional sepak bola Indonesia
karya penulis tulis
Yuk mulai #hidupdariKARYA
Kata kunci sering dicari :
tulisIN, Oktober, 2020, Oktober 2020,
kekitaan,
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia, tim nasional sepak bola indonesia senior, tim nasional sepak bola indonesia pemain, tim nasional sepak bola indonesia daftar nama 2017, tim nasional sepak bola indonesia daftar nama (2018), tim nasional sepak bola indonesia daftar nama 2019, tim nasional sepak bola thailand, tim nasional sepak bola indonesia u- 23, tim nasional sepak bola indonesia pemain 2020,
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.