Sejarah Berdirinya Ka’bah dan Kota Mekkah

karya penulis tulis
Yuk mulai #hidupdariKARYA

Yuk hidup dari karya, MENULIS SEKARANG↗️

Apa kah kalian tau mengenai sejarah berdirinya Ka’bah?

Salam #MasBro #MbakBro
Bagaimana ya ceritanya? yuk simak artikelnya!

Sejarah Berdirinya Ka’bah dan Kota Mekkah

Berdirinya Kota Makkah dan Ka’bah tidak terlepas dari sejarah Nabi Ismail dan ibunya Siti Hadjar. Atas perintah Allah SWT, Nabi Ibrahim meninggalkan anak dan istrinya di lembah yang dahulu tidak berpenghuni, tidak ada air maupun orang yang tinggal di sana.

1. Sejarah berdirinya kota Mekkah

Imam Al-Bukhari meriwayatkan, Nabi Ibrahim meninggalkan Nabi Ismail saat ia masih bayi dan masih menyusu kepada ibunya. Sedangkan dirinya kembali pergi ke Suriah.

Saat akan pergi Nabi Ibrahim terlebih dahulu memberikan sekantong kurma dan sebotol air untuk istri dan anaknya. 

 

“Kamu hendak kemana? Bagaimana kamu bisa meninggalkan kami di lembah terpencil ini yang tidak ada manusia atau apa pun (kehidupan)?” Tanya Hadjar sesaat sebelum nabi Ibrahim pergi.

Nabi Ibrahim tidak menjawab dan terdiam, Hadjar pun kembali mengulang pertanyaannya. Hingga kesekian kali Hadjar bertanya, tetapi Nabi Ibrahim tetap terdiam. 

Hadjar kemudian mengubah pertanyaannya, “Apakah Allah memerintahkanmu untuk melakukan ini?”

Barulah kemudian Nabi Ibrahim menjawab, “Ya. Maka Allah tidak akan pernah meninggalkan kita,” kata Nabi Ibrahim.

Nabi Ibrahim kemudian mengambil beberapa langkah lalu berdiri di atas bukit kecil, mengangkat tangannya seraya berdoa dan memohon kepada Allah SWT.

“Ya Allah ya Tuhan kami! Sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di sebuah lembah yang belum digarap dekat Rumah Suci-Mu, Ya Allah (yang demikian itu), agar mereka mendirikan sholat. Maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan berilah mereka rezeki dari buah-buahan, semoga mereka bersyukur” (Q.S Ibrahim ayat 37)

Allah kemudian mengabulkan doa Nabi Ibrahim dengan memberkahi Hadjar dan Nabi Ismail sebuah sumur yang tidak pernah kering yaitu, sumur zamzam. Lalu setelahnya semua orang datang dari berbagai penjuru untuk tinggal dan menetap di kota Makkah.

Diketahui suku pertama yang tinggal di Makkah, adalah suku Jurhum di mana Nabi Ismail dibesarkan dan dengan siapa ia menikah. Kemudian Nabi Ibrahim datang sesekali ke Makkah untuk mengunjungi anak dan istrinya. 

Baca Juga
1. Kerja Keras Ga Selalu Hasilkan Beras
2. Tuhan Bisa Kendaliin Manusia Ga?

2. Firman Allah 

Sesaat setelah kota Mekkah berdiri, Allah memerintahkan nabi Ibrahim untuk membangun Ka’bah.

Allah berfirman: “Dan (ingatlah) ketika Ibrahim sedang meningkatkan fondasi rumah (bersama) Ismail (seraya berkata) : Ya Tuhan kami! Terima (ini) dari kami. Sungguh, Engkau adalah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui” (QS, Al-Baqara ayat 127)

Allah juga berfirman: “Dan (ya Muhammad), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di Baitullah Rumah, (dengan mengatakan), “Jangan mengasosiasikan apa pun dengan-Ku dan sucikanlah Rumah-Ku bagi orang-orang yang melakukan tawaf (mengelilingi dari Ka’bah) dan orang-orang yang beribadah (sholat) dan orang-orang yang ruku dan bersujud” (QS. Al-Hajj ayat 26).

https://youtu.be/IA6-5MKFdbc

Kesimpulan

Seperti itulah kisah singkat berdirinya kota Mekkah, kota Mekkah berdiri tidak jauh karena sejarah nabi Ibrahim saat akan mencari air. Untuk lebih jelasnya disimak ya video di atas..

Gimana menurut #MasBro #MbakBro?
Masih ada pertanyaan?
Silahkan tanya di komentar ya.

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.

<< Sebelumnya
Kerja Keras Ga Selalu Hasilkan Beras

Selanjutnya >>
Angkat Tangan Menang Turun Tangan Kalah

Suka menulis?
Silahkan daftar untuk mulai menulis.
Mari #HIDUPdariKARYA
Mau tanya? klik kekitaan.com/mauNULIS

Terimakasih
m.republika.co.id dibuka pukul 10:27 WIB pada Hari Senin tanggal 6 Mei 2021

Kata kunci lain yang sering dicari…
Sejarah kota Mekkah, Kota Mekkah, Nabi Ibrahim, Sejarah berdirinya Mekkah, Ka’bah, sejarah Ka’bah, Firman Allah, Islam, sejarah Islam, keagamaan, berdirinya kota Mekkah, sejarah, kilas balik.

Comments

Tinggalkan Balasan