Nggak semua Liburan itu Healing loh. Kenapa coba?
Kok bisa?
Tren healing dikalangan anak muda sudah menjadi suatu hal yang lumrah. Pusing soal kerjaan, healing. sambat soal kuliah healing. Istilah ini digunakan oleh anak muda untuk mengekspresikan perasaan dalam kehidupan sehari-hari mereka, beragam arti healing yang direpresentasikan oleh anak muda yang pada intinya dianggap sebagai kegiatan bersenang-senang. ada yang healing dengan makan makanan yang disuka dan enak, healing dengan pergi liburan berwisata, atau healing hanya dengan cara berkendara mengelilingi kota mencari udara segar. Mau gimana pun bentuknya, yang penting judulnya healing, pikiran jadi nggak pusing.
Tapi tau nggak sih, kalau ternyata gak semua liburan itu healing lho..nggak semua kegiatan bersenang-senang yang dilakukan itu healing. Karena healing sendiri memiliki arti sebuah proses penyembuhan luka batin yang mengganggu emosi seseorang. Istilah healing ini sering dikaitkan dengan self-healing yang dimana hal tersebut adalah sesuatu yang ketika terjadi kita bisa mengatur apa yang ada dalam diri kita agar bisa menyelesaikan permasalahan yang ada dengan baik. Self-healing tidak hanya membuat diri kita senang tetapi juga lepas dari gangguan kesehatan mental yang kita alami. Jadi nggak semua yang membuat kita senang itu namanya healing, pada akhirnya malah jadi hal yang absurd kalau sedikit-sedikit disebut healing terlebih lagi sebelumnya kita sudah duluan melakukan self-diagnose dengan mengatakan kita sedang depresi, kesehatan mentalnya terganggu. Padahal untuk mengetahui seseorang terkena gangguan kesehatan mental atau nggak itu butuh bantuan profesional bukan hanya sekedar tebak-tebakan kita terhadap kondisi diri sendiri.
Proses penyembuhan gangguan kesehatan mental sama dengan penyembuhan penyakit lainnya yang membutuhkan waktu, fokus dan konsistensi dari yang bersangkutan dan membutuhkan bimbingan profesional. Kalau kita melakukan healing dengan berwisata dan membuat kita merasa beban pikiran terasa ringan, sebenarnya itu bukan karena healing yang kita lakukan tapi karena mindset yang terbentuk di otak sebelum kita pergi kalau tujuan kita berwisata untuk meringankan beban. secara nggak sadar otak menerima sinyal itu dan bekerja membuat kita seolah sembuh dari hal-hal yang membebani pikiran. Padahal sebenarnya tidak, beban pikiran itu tetap ada. itulah kenapa setelah pulang dari berwisata tersebut kita masih sering merasa beban yang tadinya ringan jadi kembali berat lagi. ya karena penyembuhannya hanya sesaat, bukan healing yang sebenarnya.
Jadi jangan hanya mengartikan healing sebagai liburan ya! karena jelas berbeda antara orang yang butuh liburan dan orang yang butuh healing dan juga setiap orang memiliki kebutuhan healing yang berbeda tergantung pada diagnosa yang disampaikan oleh profesional dan juga pastinya penting banget untuk kita menyadari dulu akar dari masalah yang sedang atau ingin kita sembuhkan sebelum melakukannya agar bisa membaik atau pulih.
Karena dengan healing yang benar pun sebenarnya kondisi mental kita nggak benar-benar sembuh seutuhnya tetapi karena kondisi mentalnya tetap ada dan terkelola dengan lebih baik. terlebih lagi penyebab seseorang butuh healing pun berbeda-beda ada yang memang karena trauma masa lalu, beban berat yang dilaluinya dan beragam masalah lainnya. Merasa kelelahan setelah bekerja bukan berarti membuat kita harus melakukan self-healing. butuh diagnosa dari yang profesional dibidangnya untuk membimbing kita jika dibutuhkan dan metodenya pun jelas harus dengan referensi yang tepat dan secara nyata terbukti. Jadi nggak semua liburan itu healing. Nggak cukup hanya dengan berkendara mengeliling kota saja apalagi hanya dengan melihat oppa-oppa korea.
Baca Juga
Menghasilkan uang dari menulis makna lagu
#MENULISdapatuang dari menulis chord lagu
Punya cerita tentang lagu ini?
Silahkan komen dibawah ya.
Apapun mesin pencarinya.
kekitaan sumbernya.
Pasti bermanfaat.
Seneng bisa berbagi.
pasangIN iklanmu disini!
GRATIS iklan pertama.
Bonus review produk untuk 27 pengiklan pertama.
Terimakasih
canva.comdibuka pukul 09.27 WIB pada hari Selasa tanggal 28 Juni 2022