Ingin mengenal Anxiety Disorder lebih dalam?
Hai, semuanya!
Sebelumnya aku mau tanya nih, ada yang tau gak sih anxiety disorder, itu apa? Nah buat temen-emen yang masih merasa awam dengan kata anxiety disorder, disini aku bakal jelasin apa sih anxiety disorder itu? Apa dia bahaya buat kesehatan mental kita?
Nah, anxiety disorder itu adalah hal yang normal dirasakan ketika seseorang menghadapi situasi atau mendengar berita yang menimbulkan rasa takut atau khawatir. Tapi, anxiety perlu diwaspadai jika muncul tanpa sebab atau sulit dikendalikan, karena bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh gangguan kecemasan.
Dari pengertian diatas, mungkin banyak temen-temen yang mengartikan, rasa cemas dan anxiety disorder itu sama. Tapi, mereka itu berbeda ya temen-temen. Rasa cemas terbilang normal apabila masih terkendali dan hilang setelah faktor pemicu munculnya rasa cemas teratasi. Tapi, jika perasaan cemas menetap atau memburuk hingga akhirnya mengganggu aktivitas sehari-hari, kondisi tersebut dapat dikatakan sebagai gangguan kecemasan (anxiety disorder).
Nah, buat gejala anxiety disorder ada banyak nih, diantaranya:
- Gugup, gelisah, dan tegang
- Detak jantung cepat
- Napas cepat
- Gemetaran
- Sulit atau bahkan tidak bisa tidur
- Banyak berkeringat
- Tubuh terasa lemas
- Sulit konsentrasi
- Adanya perasaan seperti akan ditimpa bahaya
Selain pengertian dan gejala nya, aku juga mau kasih tau beberapa jenis anxiety yang perlu temen-temen sekalian ketahui.
1. Generalized Anxiety Disorder
Jenis anxiety yang pertama adalah Generalized Anxiety Disorder atau yang biasa disebut dengan gangguan kecemasan umum. Seseorang yang menderita hal ini, bisa merasa cemas atau khawatir secara berlebihan terhadap berbagai hal, seperti kecemasan saat berinteraksi dengan orang lain, pekerjaan, dan lain-lain. Biasa nya ita akan merasakan kecemasannya setiap hari hingga 6 bulan, maka akibatnya adalah penderita menjadi tidak fokus untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari. Selain munculnya rasa cemas yang mengganggu, penderita ini juga merasa cepat lelah, tegang, mual, sakit kepala, sulit berkonsentrasi, sesak, hingga insomnia,
2. Fobia
Nah, jenis yang kedua ada Fobia. Fobia itu sendiri adalah salah satu jenis anxiety yang menimbulkan rasa takut berlebihan terhadap sesuatu yang biasanya tidak membahayakan. Ketakutan tersebut dapat timbul saat menghadapi situasi tertentu, berada suatu tempat, atau saat melihat hewan dan benda tertentu. Orang yang memiliki fobia bisa mengalami serangan panik atau rasa takut yang hebat ketika melihat suatu benda atau berada di tempat yang menjadi pemicu fobia. Maka dari itu, penderita fobia biasanya akan melakukan segala upaya untuk menjauhkan dirinya dari hal atau situasi yang ia takuti.
Baca Juga : Jenis dan Cara Mengatasi Anxiety Disorder
3. PTSD (post-traumatic stres disorder)
Yang terakhir, ada gangguan stres pascatrauma atau PTSD dapat muncul pada seseorang yang pernah mengalami kejadian traumatis atau berada di situasi berbahaya yang mengancam nyawa. Contohnya, tinggal di daerah konflik atau perang, terkena bencana alam, atau korban kekerasan. Orang yang menderita PTSD sering kali susah untuk melupakan pengalaman traumatisnya, baik terlintas dalam benak atau saat bermimpi, yang kemudian membuatnya merasa bersalah, terisolasi, dan sulit bersosialisasi dengan orang lain. Terkadang orang yang memiliki PTSD juga bisa mengalami insomnia hingga depresi.
Buat kai ini, mungkin hanya itu yang bisa aku sampaikan ke temen-temen sekalian, lain kali aku bakal coba buat artikel tentang jenis anxiety yang lain dan cara mengatasi anxiety ini.
Seneng bisa berbagi ke temen-temen semua, semoga bermanfaat ya. Salam Sehat Jiwa.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.