Legacy

Legacy bukan warisan.

Lalu apa?

Salam #MasBro #MbakBro

Story

Gereja bukan terbuat dari susunan batu & semen tapi keluarga “manusia”.

Inheritance vs Legacy

Gedung bisa berganti tapi imannya tetap.

Inheritance is something you leave for someone. Legacy in something you leave in someone.

Warisan dimulai bukan nanti tapi sekarang. Orangtua memberikan warisan sejak anaknya kecil … bukan saat anaknya dewasa.

Itu terlambat .

3 Legacy

  1. Pengalaman

Pengalaman berjalan bersama Tuhan.

Kenapa ga firman Tuhan dulu?

The Power of testimony is greater than only telling the story.

Jadi pengalaman pertama yang perlu diceritain adalah gimana Tuhan tolong aku di masa lalu.

Ceritain tiap-tiap hari.

  1. Prinsip

Prinsip hidup seturut Firman Tuhan.

Setelah pengalaman barulah masuk “Tuhan” itu ke dalam hidup kita, lewat setiap perkataannya.

Indahnya firman kalo kita “presentasikan” itu dengan relevan ke semua orang khususnya anak muda.

Bener x Salah:

Salah: Belajar biar kau pintar.

Bener: Kau pintar belajarlah.

Tuhan adalah mercusuar, kita adalah pelaut yang merubah arah. Ikuti ato rugi.

Dunia adalah gravitasi, kalo kau ga percaya gpp. Hukum gravitasi tetep berlaku. Jadi meski kau ga percaya, saat kau terjatuh tetep terantuk karna jatuh ke bawah.

  1. Pelayanan

Pelayanan lintas generasi.

Value:

  • Hormati generasi sebelumnya.
  • Layani generasimu.
  • Persiapkan generasi selanjutnya.

Kenapa antar generasi bisa saling “berbeda”?

Jangan-jangan kita yang lari dari hal baik. Karna merasa ada kekurangan ato justru merasa lebih baik.

Apa masalah generasi ?

Ini bukan ancaman tapi kesempatan.

Gimana kalo akhirnya LEGACY bukan lagi value dari mimbar tapi obrolan santai di meja makan?

Seneng bisa berbagi.

Pasti bermanfaat.


Terbit

dalam

Tags:

Comments

Tinggalkan Balasan