Salam #MasBro #MbakBro
Siapa nih yang belum kenal sama Ustadz Felix Siauw?
Ustadz Felix Siauw lahir di Palembang, 31 Januari 1984. Masa kecilnya dibesarkan di kota yang terkenal dengan kuliner pempeknya itu.
Perkenalan Felix Siauw dengan Islam dimulai saat dia menempuh Pendidikan kuliah di Institut Pertanian Bogor (IPB).
Sebelumnya memutuskan menjadi muslim, Felix menganut agama Katolik. Ia bersekolah di SMA Katolik Xaverius 1 Palembang.
Saat masa kuliahnya, Ustad Felix Siauw dikenal sebagai pemuda yang berideologi sekular, sinkretis, juga pluralis di masa itu. Ia banyak berdebat dalam mempertanyakan agama Islam.
Namun dari perdebatan itulah Ustad Felix Siauw memahami dan mengenal Islam pada tahun 2002.
Setelah memutuskan masuk Islam, ustadz Felix menyadari keputusannya itu akan mendapat banyak penolakan terutama dari pihak keluarga.
Untuk saat ini Ustad Felix menyibukkan diri dalam dakwah dengan mengisi berbagai kajian-kajian Islam dan seminar dakwah.
Ia merupakan pribadi yang sukses setelah masuk Islam, kini ia juga merintis sebuah bisnis Syar’i, media dakwah, dan menjadi seorang penulis.
Berikut kata kata beliau yang dilontarkan:
“ Jangan selalu ingin menyalahkan orang lain, karena dengannya kita buta kesalahan diri sendiri.” -Ust. Felix Siauw
“ Merasa hina atas maksiat dosa itu biasa, namun jangan sampai sebabkan malu berdoa.” -Ust. Felix Siauw
“ Bila seseorang banyak melatih dan mengulang, terpaksa ataupun sukarela, dia pasti akan menguasai keahlian tertentu. Inilah namanya pembentukan kebiasaan alias habits.” -Ust. Felix Siauw
“ Belajar mencintai itu perlu waktu, belajar melupakan juga perlu waktu.” -Ust. Felix Siauw
“ Yang menarik bagi mata, belum tentu menyenangkan jiwa.” -Ust. Felix Siauw
“ Beri dirimu waktu untuk ketahui bukan hanya apa yang engkau inginkan, tapi apa yang Allah kehendaki bagimu.” -Ust. Felix Siauw
“ Satu saat nanti, yakinlah engkau akan bersyukur telah mengambil keputusan yang tepat dengan taatmu.” -Ust. Felix Siauw
“ Bagiku lebih baik tangis kesedihanmu, daripada kelak tangis penyesalanmu.” -Ust. Felix Siauw
“ Pantaskah berbicara tentang sayang, berkata tentang cinta, sementara disaat yang sama amalnya selalu ajak maksiat?” -Ust. Felix Siauw
“ Yang bijak mencari kebenaran dari nasihat, yang bebal mencari kesalahan dari penasihat.” -Ust. Felix Siauw
“Ibadah yang kita lakukan belum tentu berpahala sedangkan maksiat yang kita buat sudah pasti menghasilkan dosa.” -Ust. Felix Siauw
“Berbicara itu mudah namun sulit dipertanggungjawabkan. Menulis lebih sulit namun lebih mudah dipertanggungjawabkan.” -Ust. Felix Siauw
“Apa yang tersimpan dalam dada, tak mampu dijangkau oleh mata. Karenanya lisan menjadi penanda, wajar orang menilai lewat kata.” –Ust. Felix Siauw
Semoga bermanfaat yah bagi kalian yang telah membacanya 😁
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.