Karedok, Kuliner Khas Indonesia

Yuk hidup dari karya, MENULIS SEKARANG↗️

Salam #MasBro #MbakBro

Apa makanan khas Indonesia kesukaanmu?

Karedok, Kuliner Khas Indonesia yang Bernilai Tinggi, mau tau lebih banyak tentang karedok? Saya akan memberi sedikit penjelasan tentang karedok ini… 

Karedok merupakan “jenis makanan khas Sunda untuk teman nasi (saat makan),” kata budayawan Ajip Rosidi dalam Ensiklopedi Sunda: Alam, Manusia, dan Budaya, termasuk Budaya Cirebon dan Betawi.

Ajip menambahkan, ada tiga macam karedok: karedok leunca, karedok terong, dan karedok kacang panjang. Karedok leunca berbahan leunca yang masih hijau. Bumbunya terdiri atas garam, terasi, kencur, gula, bawang putih, serta serawung (kemangi). Bumbu dilembutkan dalam cobek, disusul leunca dan kemangi digerus tapi tidak sampai lembut betul. Kalau sudah padu, karedok leunca siap dihidangkan.

Karedok terong berbahan utama terong lalap (bukan terung sayur). Kadang ditambah kacang panjang, mentimun, tauge, kol, dan serawung. Bumbunya terdiri atas garam, terasi, gula merah, kencur, asam, dan oncom. Bahan-bahannya diiris-iris, kecuali serawung dan tauge, lalu diaduk dengan bumbu yang telah dilembutkan.

Sedangkan karedok kacang panjang pada dasarnya sama dengan karedok terong, tapi di sini kacang panjang yang menjadi primadonanya. Selain itu ada tambahan pada bumbunya, yaitu cabe.

Sebagai makanan, karedok bukan hanya nikmat tapi juga memiliki kandungan gizi yang tinggi. Bahan-bahan sayuran yang masih mentah dan segar dipercaya memiliki nilai serat yang tinggi.

 

Ada dua versi mengenai asal-usul karedok. Versi pertama, berdasarkan cerita lisan, menyebut karedok berasal dari Desa Karedok, sebuah perkampungan yang terletak di seberang Sungai Cimanuk, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Versi kedua asal-usul karedok bisa dirunut dari kebiasaan orang Sunda makan lalapan. Bukti tertua jejak lalap bisa dirunut dari keterangan pada Prasasti Taji (901) yang ditemukan di Ponorogo, Jawa Timur. Prasasti itu merekam sebuah hidangan bernama Kuluban Sunda yang berarti lalap. 

Kebiasaan memakan sesuatu yang diolah langsung dari alam juga mencerminkan pandangan hidup orang Sunda tentang kesederhanaan. Kenikmatan dapat diperoleh dari sesuatu yang sederhana. Apalagi sajian sederhana ini menyehatkan.

Kenikmatan dan kesehatan. Dua hal ini jadi kebutuhan bagi setiap orang dimanapun mereka hidup. Tak heran jika karedok kemudian dimakan pula oleh orang di luar Jawa Barat.

 

 

 

 

 

Suka menulis?

Mau menghasilkan dari tulisan mu?
Yuk mulai #hidupdariKARYA
tulisIN apa aja?

Apa makanan khas Indonesia yang kau sukai?
Udah pernah cari ulasannya ga?
Coba cari di website ini?
Kalo belum ada, silahkan daftar disini.
Mau tanya? klik kekitaan.com/mauNULIS

Wuhuiii.
Akhirnya selesai juga ya.

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.

Sumber Tulisan
indonesiakaya.com
dibuka 09.30 WIB pada hari Jum’at tanggal 28 Mei 2021

Kata kunci lain yang sering dicari …                       Karedok, Kuliner Khas Indonesia

 

Comments

Tinggalkan Balasan