Apa aja sih jenis- jenis Anxiety Disorder?
Hai, semuanya!
Dikesempatan kali ini aku bakal jelasin jenis-jenis dari anxiety disorder yang belum sempet aku bahas di artikel sebelumnya. Selain jenis-jenis nya, disini aku juga bakal kasih tau cara mengatasi anxiety disorder juga, lho! Tanpa lama-lama, yuk kita bahas.
1. Gangguan Kecemasan Sosial
Yang pertama ada gangguan kecemasan sosial atau bisa juga disebut fobia sosial. Gangguan kecemasan sosial adalah situasi dimana penderita memiliki rasa cemas atau ketakutan yang luar biasa terhadap lingkungan sosial atau situasi di mana penderita harus berinteraksi dengan orang lain. Penderita fobia ini selalu merasa diawasi dan dinilai oleh orang lain, Hal-hal tersebut membuat penderita selalu berusaha menghindari situasi yang mengharuskan ia bertemu atau berinteraksi dengan banyak orang.
2. Gangguan Panik
Mungkin temen-temen pernah merasa panik saat mendapat berita mengejutkan. Tapi, hal itu normal ya temen-temen. Berbeda dengan penderita gangguan panik yang bisa merasa takut atau panik tanpa alasan yang jelas. Anxiety dan serangan panik akibat gangguan ini dapat muncul kapan saja dan terjadi secara tiba-tiba atau berulang. Ketika gejala panik muncul, penderita gangguan panik biasanya dapat merasakan sejumlah gejala lain, seperti berdebar-debar, berkeringat dingin, pusing, sesak napas, serta tubuh gemetar dan terasa lemas.
Baca Juga : Mengenal Anxiety Disorder Lebih Dalam
3. Gangguan obsesif kompulsif (OCD)
Yang Terakhir ada Gangguan obsesif kompulsif atau OCD. Orang yang menderita gangguan OCD memiliki kecenderungan untuk melakukan sesuatu secara berulang-ulang untuk meringankan rasa cemas yang berasal dari pikirannya sendiri. Contohnya, mencuci tangan harus sebanyak 3 kali karena ia berpikir tangannya masih kotor. Gangguan ini sulit dikendalikan, bersifat menetap, dan dapat kambuh kapan saja sehingga membuat penderitanya terganggu untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Nah, selain jenis-jenisnya. Aku juga mau kasih tau bebrapa cara mengatasi Anxiety. Buat meredakan atau mencegah munculnya perasaan cemas, temen-temen sekalian bisa melakukan beberapa cara berikut ini:
- Mencukupi waktu tidur dan istirahat
- Membatasi konsumsi kafein dan minuman beralkohol
- Mengurangi stres dengan mencoba teknik relaksasi, misalnya meditasi dan yoga
- Melakukan aktivitas fisik atau berolahraga secara teratur
- Mencoba bertukar pikiran atau curhat dengan teman.
Jika cara-cara di atas udah temen-temen lakuin dan faktor pemicu anxiety juga sudah teratasi namun rasa cemas belum juga hilang, sebaiknya konsultasikan ke psikiater. Untuk menentukan penyebab dan jenis gangguan kecemasan yang temen-temen alami, psikiater akan melakukan pemeriksaan psikologis. Apabila hasil pemeriksaan tersebut menunjukkan bahwa teman-teman mengalami gangguan kecemasan, psikiater akan mengatasi anxiety yang kalian rasakan dengan psikoterapi dan konseling, serta pemberian obat penenang bila memang dibutuhkan.
Jika tidak ditangani, Anxiety yang muncul akibat gangguan kecemasan lama-kelamaan berpotensi membuat penderitanya merasa depresi, ingin bunuh diri, hingga menyalahgunakan obat-obatan atau minuman beralkohol.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.