DIKIRIMI BALON API, ISRAEL SERANG PALESTINA DENGAN JET TEMPUR!!!

karya penulis tulis
Yuk mulai #hidupdariKARYA

Yuk hidup dari karya, MENULIS SEKARANG↗️

Salam #MasBro #MbakBro

Assalamu ‘alaikum wa rahmatullahi wabarakatuh.

Angkatan Udara Israel melancarkan serangan udara di Jalur Gaza pada Rabu (16/6) dini hari waktu setempat, setelah para gerilyawan di wilayah Palestina mengirim balon api ke Israel selatan.

APA YANG TERJADI?

Dilansir dari kantor berita AFP, Rabu (16/6/2021), serangan udara dan balon api ini menandai gejolak besar pertama antara Israel dan Gaza sejak gencatan senjata pada 21 Mei lalu mengakhiri 11 hari pertempuran sengit antara Israel dan kelompok Hamas yang menguasai Gaza. Pertempuran sengit tersebut menewaskan 260 warga Palestina dan 13 orang di Israel.

Menurut sumber-sumber Palestina, Angkatan Udara Israel menargetkan setidaknya satu lokasi di timur kota Khan Younes, Gaza selatan.

Seorang jurnalis foto AFP di Khan Younes melihat ledakan-ledakan akibat serangan udara Israel tersebut.

Pasukan Pertahanan Israel mengatakan bahwa dalam merespons “balon-balon api”, “jet-jet tempurnya menyerang kompleks militer milik organisasi Hamas.

Militer Israel tersebut menambahkan bahwa fasilitas dan tempat pertemuan untuk Hamas di Khan Younes menjadi sasaran.

Sebelumnya, sekitar 1.000 apartemen, kantor dan toko hancur dalam putaran terakhir pertempuran pada bulan Mei lalu di Gaza, wilayah miskin berpenduduk dua juta jiwa yang dikendalikan oleh kelompok Hamas.

Serangan hari Rabu ini adalah serangan pertama Israel terhadap Gaza sejak pemerintah koalisi baru mengambil alih, menggulingkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu setelah 12 tahun berkuasa.

Balon-balon api, yang menurut petugas pemadam kebakaran setempat menyebabkan sekitar 20 kebakaran di Israel selatan, dikirimkan saat lebih dari seribu demonstran ultranasionalis yang membawa bendera Israel menyerbu Kota Tua Yerusalem pada Selasa (15/6) waktu setempat.

AS dan PBB telah menyerukan untuk menahan diri sebelum pawai Yahudi ekstrem kanan tersebut, yang telah disetujui oleh pemerintah Perdana Menteri Israel yang baru, Naftali Bennett.

Hamas sebelumnya telah mengancam pembalasan atas pawai, yang merayakan ulang tahun “reunifikasi” Yerusalem setelah Israel merebut Yerusalem timur dari Yordania pada tahun 1967 dan mencaploknya, sebuah langkah yang tidak diakui oleh sebagian besar masyarakat internasional.

 

Baca juga:

Suka menulis?

Mau menghasilkan dari tulisan mu?
Yuk mulai #hidupdariKARYA
tulisIN apa aja?

Masih ada pertanyaan?
Masih butuh informasi lainnya?
Silahkan chat sama mimin kita, buat minta dibuatin tulisannya ya kekitaan.com/ButuhTulisan

Kesimpulan

Dilansir dari kantor berita AFP, Rabu (16/6/2021), serangan udara dan balon api ini menandai gejolak besar pertama antara Israel dan Gaza sejak gencatan senjata pada 21 Mei lalu mengakhiri 11 hari pertempuran sengit antara Israel dan kelompok Hamas yang menguasai Gaza. Pertempuran sengit tersebut menewaskan 260 warga Palestina dan 13 orang di Israel.

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.

Suka menulis?
Silahkan daftar untuk menulis tentang fakta Indonesia lainnya.
Sama seperti di youtube #MasBro #MbakBro akan mendapatkan penghasilan dari views.
Mari #HIDUPdariKARYA
Mau tanya? klik
 kekitaan.com/mauNULIS

Terimakasih
detik.com dibuka pukul 11:10 WIB pada Hari Rabu tanggal 16 Juni 2021

Kata kunci lain yang sering dicari
Palestina, Israel, Konflik Timur Tengah, Gaza, Al-Aqsa, Islam, Gencatan Senjata, Kemenangan Palestina, Bendera Palestina, Presiden Palestina, Biografi Presiden Palestina, HAMAS, Tepi Barat Palestina

Comments

Tinggalkan Balasan