INILAH AKU
Inilah aku,
Dengan segudang duka meleleh di kalbuku,
Mengaduh nyeri setiap penaka waktu berlalu,
Mengerang sakit sepanjang degub hari bertalu.
Dulu,
Aku pikir semua baik-baik saja,
Aku keliru.
Saat lambaian dedaunan jiwaku memanggilmu selalu,
Dan elegi sanubariku berlagu tembang gembira.
Tetapi kini,
Tiada yang bisa aku miliki lagi,
Selain nasibku penat menangkap sunyi,
Dan sekawanan luka berkerat-keratan membakar diri,
Rasanya seperti lahar api bergolak tinggi.
Jika saat ini engkau datang kepadaku,
Aku takut sekali. Aku gemetar kaku.
Kenangan-kenangan usang yang tertinggal di sukmaku,
Dan pucuk cinta yang sudah layu,
Serta belukar rindu yang merunduk malu,
Akan bercerita kepadamu,
Tentang keluhan kepedihan hatiku yang kelu.
Ah, tentang ini,
Aku tak akan pernah mau bercerita lagi,
Di depan horison wajahmu yang selalu rona-ceria,
Sebab, engkau terlalu muda dan belia,
Untuk bisa memahami ini semua.
Baca Juga
ELEGI ANAK LARA
Jadilah Seperti Bunga di Taman
Punya cerita tentang tulisan ini?
Silahkan komen dibawah ya.
Apapun mesin pencarinya.
kekitaan sumbernya.
Semoga bermanfaat.
Seneng bisa berbagi.
pasangIN iklanmu disini!
GRATIS iklan pertama.
Bonus review produk untuk 27 pengiklan pertama.
Terimakasih
canva.com dibuka pukul 16:47 WIB pada hari Rabu tanggal 10 November 2021
karya penulis tulis
Yuk mulai #hidupdariKARYA
Kata kunci lain yang sering dicari…
tulisIN, November 2021, November, 2021,
Mario_A.R, INILAH AKU,
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.