Industri furnitur menargetkan ekspor sebesar US$2,2 miliar atau setara Rp31,51 triliun pada tahun 2021, naik 15% dibanding tahun lalu US$ 1,91 miliar. Peningkatan ekspor terutama akan disumbang dari pasar Amerika Serikat yang tengah mengalami lonjakan permintaan produk furnitur.

“Ekspor ke AS mengalami peningkatan selama beberapa tahun terakhir, dan kenaikan cukup besar akan terjadi di tahun 2021. Ini yang akan berdampak pada pertumbuhan ekspor furnitur kita, karena kontribusi pasar AS sangat besar,” kata Ketua Presidium Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (Himki) Abdul Sobur.