Habis Gelap Terbitlah Terang by R.A Kartini
Buku ini merupakan kumpulan surat-menyurat antara Raden Ajeng Kartini kepada para sahabat penanya di Belanda. Sewafatnya R.A Kartini, surat-surat tersebut dikumpulkan Mr. J.H. Abendanon dan dibukukannya. Yang kemudian menjadi bukti besarnya keinginan Kartini untuk melepaskanwanita-wanita dari diskriminasi yang sudah membudaya. Kartini ingin, sebagai seorang wanita, ia dan kaumnya juga sama diperlakukan seperti saudara atau teman-temannya yang pria. Buku ini menginspirasi kemajuan wanita-wanita Indonesia sepanjang masa, dari generasi ke generasi.
Dengan judul Door Duisternis Tot Licht yang arti harfiahnya ‘Dari Kegelapan Menuju Cahaya’. Sekilas kalimat ini mungkin merujuk pada kalimat Kitab Suci yang berbunyi ‘Mina dzulumati ila nur’.
Kalimat habis gelap terbitlah terang, mengungkapkan bahwa setiap manusia akan mengalami masa-masa sulit, tetapi juga akan merasakan masa-masa membahagiakan. Ini sejalan dengan ayat dalam surah Al Insyirah yang berbunyi ‘Inna ma’al ‘Usri Yusro’ yang artinya sesungguhnya bersama kesusahan pasti ada kemudahan. Kalimat ini juga mengingatkan bahwa kita tidak perlu sedih dalam keadaan apapun yang kita alami, karena ‘Badai pasti berlalu’.
Jadi, ketika kita dilanda musibah, kesusahan ataupun kegagalan, maka tetaplah semangat apapun masalahnya. Hadapi dengan ikhlas, sabar dan jangan mudah menyerah. Yakinkan dalam hati dan percaya bahwa bersama kesusahan pasti ada kemudahan, badai pasti berlalu, jalan tak selalu berliku dan habis gelap terbitlah terang.
Terakhir, dalam kesusahan akan timbul kemudahan, dalam kegagalan akan timbul pengalaman. Sehingga kita dapat belajar dari pengalaman dan dari situlah muncul kreatifitas yang menghasilkan prestasi.
Selamat hari kartini untuk perempuan-perempuan hebat Indonesia.
Habis Gelap Terbitlah Terang adalah buku kumpulan surat yang ditulis oleh Kartini. Kumpulan surat tersebut dibukukan oleh J.H. Abendanon dengan judul Door Duisternis Tot Licht . Setelah Kartini wafat, J.H. Abendanon mengumpulkan dan membukukan surat-surat yang pernah dikirimkan R.A Kartini pada teman-temannya di Eropa. Abendanon saat itu menjabat sebagai Menteri Kebudayaan, Agama, dan Kerajinan Hindia Belanda. Buku itu diberi judul Door Duisternis tot Licht yang arti harfiahnya “Dari Kegelapan Menuju Cahaya“. Buku kumpulan surat Kartini ini diterbitkan pada 1911. Buku ini dicetak sebanyak lima kali, dan pada cetakan terakhir terdapat tambahan surat Kartini.
Pengarang | Kartini Armijn Pane (penerjemah) |
---|---|
Negara | Indonesia |
Bahasa | Indonesia |
Genre | Biografi |
Penerbit | Balai Pustaka |
Tanggal terbit | 2005 |
Halaman | IX, 204 halaman |
ISBN | ISBN ISBN 979-407-063-7 Invalid ISBN |
Pada 1922, oleh Empat Saudara, Door Duisternis Tot Licht disajikan dalam bahasa Melayu dengan judul Habis Gelap Terbitlah Terang; Boeah Pikiran. Buku ini diterbitkan oleh Balai Pustaka. Armijn Pane, salah seorang sastrawan pelopor Pujangga Baru, tercatat sebagai salah seorang penerjemah surat-surat Kartini ke dalam Habis Gelap Terbitlah Terang. Ia pun juga disebut-sebut sebagai Empat Saudara.
Pada 1938, buku Habis Gelap Terbitlah Terang diterbitkan kembali dalam format yang berbeda dengan buku-buku terjemahan dari Door Duisternis Tot Licht. Buku terjemahan Armijn Pane ini dicetak sebanyak sebelas kali. Selain itu, surat-surat Kartini juga pernah diterjemahkan ke dalam bahasa Jawa dan bahasa Sunda. Armijn Pane menyajikan surat-surat Kartini dalam format berbeda dengan buku-buku sebelumnya. Ia membagi kumpulan surat-surat tersebut ke dalam lima bab pembahasan. Pembagian tersebut ia lakukan untuk menunjukkan adanya tahapan atau perubahan sikap dan pemikiran Kartini selama berkorespondensi. Pada buku versi baru tersebut, Armijn Pane juga menciutkan jumlah surat Kartini. Hanya terdapat 87 surat Kartini dalam “Habis Gelap Terbitlah Terang”. Penyebab tidak dimuatnya keseluruhan surat yang ada dalam buku acuan Door Duisternis Tot Licht, adalah terdapat kemiripan pada beberapa surat. Alasan lain adalah untuk menjaga jalan cerita agar menjadi seperti roman. Menurut Armijn Pane, surat-surat Kartini dapat dibaca sebagai sebuah roman kehidupan perempuan. Ini pula yang menjadi salah satu penjelasan mengapa surat-surat tersebut ia bagi ke dalam lima bab pembahasan.
Suka menulis?
Silahkan daftar untuk menulis chord / lirik lagunya.
Sama seperti di youtube #MasBro #MbakBro akan mendapatkan penghasilan dari views.
Mari #HIDUPdariKARYA
Mau tanya? klik kekitaan.com/NULISchord/lagu
Terimakasih
Lirik Lagu Titipane Gusti | Denny Caknan. chordindonesia.com dibuka pukul 11:09 WIB pada hari Senin tanggal 31 Mei 2021
Kata kunci lain yang sering dicari …
Habis Gelap Terbitlah Terang by R.A Kartini, Habis Gelap Terbitlah Terang by R.A Kartini
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.