17++ Fakta Menarik Sukarno di Indonesia dan Dunia

Salam #MasBro #MbakBro

Siapa Presiden Indonesia pertama?

Setelah sebelumnya kita udah ngobrol tentang 27++ kehebatan Soekarno. Kita mau bahas hal-hal tentang Sukarno lainnya.

17++ Fakta Menarik Sukarno di Indonesia dan Dunia

1. Namanya Pernah Diubah

Soekarno lahir dari Bapak, Soekemi Sosrodihardjo dan Ibu, Ida Ayu Nyoman Rai di Surabaya, 6 Juni 1901. Saat dilahirin, ia diberi nama Kusno oleh orang tuanya. Tapi karna sering sakit, ketika berusia 11 tahun namanya diganti menjadi Soekarno oleh sang ayah.

Di beberapa negara Barat dan Timur Tengah, nama Soekarno kadang ditulis Achmed Soekarno. Penambahan nama ini diduga dilakuin oleh wartawan Barat karna mereka cukup asing dengan kebiasaan masyarakat Indonesia yang hanya pake 1 nama ato ga punya nama keluarga.

2. Namanya Sukarno, bukan Soekarno

Ia lahir dengan nama Kusno, tetapi kemudian diganti menjadi Karno karna saat kecil ia sakit-sakitan. Mengganti nama ketika anak kecil sering sakit adalah praktik umum di kalangan Jawa abangan.

Dalam penulisan latin, di masa Hindia Belanda lumrahnya bunyi /u/ ditulis dengan ejaan oe. Di masa kepemimpinan Pak Karno, diresmiin ejaan baru bernama Ejaan Republik Indonesia, yang salah 1nya mengubah penulisan bunyi /u/ menjadi u ga lagi /oe/. Sukarno mengganti cara menulis namanya dari Soekarno menjadi Sukarno.

Sayangnya, ketika Bandara Soekarno-Hatta mulai beroperasi pada 1985, ia telah tiada dan ga bisa ngoreksi nama itu.

3. Lulusan Teknik Sipil

Tulung Agung adalah tempat Sukarno sekolah pertama kali. Lalu pindah ke Mojokerto ngikuti orang tuanya. Eerste Inlandse School adalah sekolah awalnya. Lalu pindah ke Europeesche Lagere School (ELS) pada Juni 1911.

Tahun 1915, Sukarno lulus dari ELS. Lanjut ke Hogere Burger School (HBS) di Surabaya. Ia berhasil diterima di HBS berkat bantuan H.O.S. Tjokroaminoto, teman ayahnya.

Tahun 1921, Sukarno lulus dari HBS dan lanjutin pendidikannya di Technische Hoogeschool te Bandoeng (sekarang ITB) jurusan teknik sipil. Setelah 2 bulan ia sempet ninggalin kuliah, tapi mendaftar kembali pada tahun 1922 dan akhirnya lulus pada tahun 1926.

4. Orang Cerdas

Sukarno adalah seorang poliglot. Sukarno memahami sepuluh bahasa, yakni…
1. Jawa,
2. Sunda,
3. Bali,
4. Melayu,
5. Belanda,
6. Jerman,
7. Inggris,
8. Arab,
9. Prancis,
10. Jepang.

Ia juga pembaca buku yang lahap. Jadinya itu pasti sangat mempengaruhi kemampuan bahasanya. Selain cerdas, Sukarno memiliki ingatan fotografis. Wah, bisa jadi film bagus nih soal ingatan fotografis nya.

5. Sepak Terjang

Nama Sukarno mulai dikenal ketika menjadi anggota Jong Java cabang Surabaya pada tahun 1915. Pada tahun 1926, ia diriin Algemeene Studie Club (ASC) di Bandung. Organisasi ini merupakan cikal bakal Partai Nasional Indonesia (PNI) yang kemudian didiriin pada tahun 1927.

Aktivitas Sukarno di PNI membuatnya ditangkap oleh Belanda pada tanggal 29 Desember 1929 di Yogyakarta. Ia kemudian dibebasin pada tanggal 31 Desember 1931.

Setelah itu, aktivitas politik Sukarno pernah membuatnya beberapa kali diasingkan. Pada bulan Agustus 1933, ia ditangkap lalu diasingin ke Flores. Setelah itu pada tahun 1938-1942 ia diasingin ke Bengkulu.

Sukarno kembali dari pengasingan pada awal masa penjajahan Jepang. Ia pun langsung aktif dalam usaha perjuangan dan persiapan kemerdekaan Indonesia. Ia aktif dalam organisasi-organisasi seperti Jawa Hokokai, Pusat Tenaga Rakyat, BPUPKI dan PPKI. Selain itu ia juga rumusin Pancasila, UUD 1945 serta naskah proklamasi Kemerdekaan.

6. Diangkat Sebagai Presiden

Tanggal 16 Agustus 1945Sukarno dan Mohammad Hatta dibujuk oleh para pemuda di Rengasdengklok buat segera proklamasiin kemerdekaan Indonesia. Tapi Sukarno, Hatta dan tokoh-tokoh lain menolak.

Sukarno milih tanggal 17 Agustus 1945 karna bertepatan dengan bulan Ramadan.

Tanggal 18 Agustus 1945, Sukarno dan Mohammad Hatta diangkat oleh PPKI menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Tanggal 29 Agustus 1945, mereka dikukuhin oleh KNIP.

7. Perintah Pertama Sukarno Saat Jadi Presiden: Pesan 50 Tusuk Sate Ayam

Sehari setelah proklamasi, tepatnya tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) netapin Sukarno sebagai Presiden Republik Indonesia (RI) dan Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden RI pertama.

1945:  Indonesian statesman Achmed Sukarno (1902 - 1970), first president of the Indonesian Republic formed in 1945.  (Photo by Express/Express/Getty Images)Perintah Pertama Sukarno Saat Jadi Presiden: Pesan 50 Tusuk Satai Ayam Foto: Keystone/Hulton Archive/Getty Images

Dikutip dari buku ‘Penyambung Lidah Rakyat’ karangan Cindy Adams, Sukarno (Bung Karno) bercerita lebih jauh soal penunjukannya jadi presiden. Kala itu PPKI melantik Sukarno dan Hatta dalam acara yang sangat sederhana, ga ada pesta ato kirab untuk rayain ‘kemenangan’ tersebut.

Sukarno merasa ada banyak pekerjaan yang lebih penting untuk ia kerjain dalam membangun negara. Apalagi semuanya juga terhimpit waktu.

Usai dilantik sebagai presiden, Sukarno bahkan pilih berjalan kaki ke rumahnya. Tapi tiba-tiba langkahnya terhenti saat ia melihat seorang penjual sate ayam di jalan. Di sinilah ‘perintah’ pertamanya sebagai presiden keluar.

“Sate ayam lima puluh tusuk!,” sebut Sukarno. Ia lantas menyantap sate tersebut langsung di tempat. Dikisahkan Sukarno rela duduk jongkok dekat selokan yang kotor.

Meski begitu, Sukarno nampak lahap habisin banyak sate. Seolah ia ‘berpesta’ merayakan pengangkatannya sebagai presiden pertama RI.

8. Punya Love-Hate Relationship dengan Bung Hatta

Di tahun 1930-an, ada 2 nama orang muda politik yang bersinar di Hindia Belanda. Mereka adalah Bung Karno dan Bung Hatta. Tapi, ke-2-nya berada di tempat berbeda dan punya pandangan yang makin lama makin berseberangan. Yang 1 di Bandung dan diriin Partai Nasional Indonesia (PNI), lainnya di Belanda dan menjadi ketua Perhimpoenan Indonesia, organisasi elite untuk orang-orang terpelajar Indonesia di Belanda.

Tahun 1929 Sukarno dipenjara. PNI langsung kocar-kacir karna kehilangan pemimpinnya. Hatta kemudian mengutus Sutan Sjahrir—yang sekolahnya belum selesai tapi apalah artinya di hadapan bangsa dan negara—untuk pulang ke Hindia Belanda dan membantu mengurus PNI. Setelah kelar studi doktoral, Hatta ikut pulang dan beresin krisis PNI dengan cara membuat partai bernama PNI Baru.

Tapi, soal manajemen anggota, Hatta dan Sukarno ternyata beda pandangan. Hatta ingin kader-kader gerakan dididik betul-betul agar ada kesamaan prinsip. Bagi Sukarno, cara begitu kelamaan. Indonesia ga bakal merdeka-merdeka. Ia lebih cocok dengan taktik pengonsetrasian massa. Sukarno memang singa podium dan jago ngumpulin orang.

Kongsi Sukarno-Hatta yang tertanam di kepala kita sebenarnya baru terbentuk ketika Jepang datang dan meminta ke-2-nya untuk bekerja sama. Duet dwitunggal itu terus berlanjut sampai Indonesia merdeka. Tapi, 1 Desember 1956 Hatta ngundurin diri dari jabatan wakil presiden karna ga cocok dengan tendensi politik sang presiden yang semakin otoriter. Setelah itu, ia bisa dibilang menjadi oposisi pemerintahan. Tahun 1960, ia menulis pamflet berjudul “Demokrasi Kita” yang bikin gerah Sukarno dan ujung-ujungnya ia beredel.

Walau demikian, di luar lapangan politik hubungan Sukarno dan Hatta baik-baik saja. Hatta adalah salah 1 orang terakhir yang menemui Sukarno menjelang akhir hayatnya.

9. Sukarno Pun Pernah Blunder

Menurut sebagian orang, Sukarno punya 2 blunder besar…
1. Nerbitin Dekrit 5 Juli 1959
2. Biarin MPRS ngangkat dirinya sebagai presiden seumur hidup.

Baca juga:  Selamat Ulang Tahun, PRD!

Dekrit 5 Juli 1959 berisi perintah pembubaran Badan Konstituante, tim penyusun UUD pengganti UUD 1945. Salah 1 penyebabnya, karna badan ini telah terlalu berlarut-larut membahas rancangan UUD baru. Padahal, badan ini dibentuk lewat pemilu. Dekrit ini dan kemudian ketetapan MPRS buat jadiin Sukarno presiden seumur hidup berperan membuat Hatta ngundurin diri sebagai wakil presiden. Dalam “Demokrasi Kita”, Hatta menulis begini,

“Dalam suatu kritik terhadap konsepsinya, kira-kira tiga tahun yang lalu, saya bandingin dia dengan Mephistopheles dalam hikayat Goethe’s Faust. Apabila Mephistopheles berkata, bahwa dia adalah ein Teil jener Kräfte, die stets das Bose will und stets das Gute schafft—1 bagian dari suatu tenaga yang selalu menghendaki yang buruk dan selalu hasilin yang baik—Sukarno a dalah kebalikan dari gambaran itu. Tujuannya selalu baik, tetapi langkah-langkah yang diambilnya kerap kali jauhin dia dari tujuannya itu. Dan sistem diktator yang diadainnya sekarang atas nama demokrasi terpimpin akan membawa dia pada keadaan yang bertentangan dengan cita-citanya selama ini.”

Bung Hatta kalem-kalem savage juga ya.

10. Menjarain Temen Sendiri

Jika buku Hatta diberedel oleh Sukarno, nasib Sutan Sjahrir lebih buruk. Pada 1962, mantan perdana menteri sekaligus rekan seperjuangan Sukarno ini dipenjarain atas tuduhan konspirasi. Kasus ini bahkan ga pernah disidangin. 4 tahun kemudian, Sjahrir meninggal dunia.

11. Merintahin Eksekusi Temannya Sendiri

Kartosoewirjo, pendiri Negara Islam Indonesia yang dicap separatis, pada suatu masa pernah menjadi teman 1 kos Sukarno. Itu terjadi di Surabaya pada tahun 1918-1920, waktu ke-2-nya sama-sama tinggal di rumah H.O.S. Tjokroaminoto, Ketua Centraal Sarikat Islam.

Gerakan NII berkembang menjadi pemberontakan di mata pemerintah Indonesia. Tahun 1962 Kartosuwirjo tertangkap dan atas izin Sukarno, ia dieksekusi mati.

12. Kehidupan Pribadi

Semasa hidupnya, Sukarno dikenal sering bergonta-ganti istri. Ia telah menikahi beberapa wanita antara lain Oetari, Inggit Ganarsih, Fatmawati, Hartini, Kartini Manoppo, Ratna Sari Dewi, Haryati, Yurike Sanger dan Heldy Djafar.

Dari pernikahannya tersebut ia dikaruniai 11 anak. Beberapa di antara mereka bahkan mengikuti jejak sang ayah untuk berkiprah di dunia politik, sebut saja Megawati Soekarnoputri yang kemudian menjadi Presiden Indonesia kelima, Rachmawati Soekarnoputri dan Sukmawati Soekarnoputri.

Anak pertama Sukarno dan Fatmawati, Guntur Soekarnoputra justru ga ngikutin jejak ayah dan adik-adiknya untuk masuk dalam dunia politik.

13. Dianggap Antek Asing

Ini terjadi ketika Sukarno dan Hatta membantu memprogandakan program-program Jepang setelah Belanda nyatain menyerah. Nasib buruk romusha akan selalu dikaitin dengan ke-2-nya.

14. Ga Terjebak Dalam 2 Pilihan

Salah 1 nilai penting Konferensi Asia-Afrika 1955 ialah karna di momen ini Gerakan Nonblok dicetusin. Dalam gerakan ini berkumpul negara-negara yang pada masa perang dingin nyatain ga ingin bergabung dengan blok Barat maupun blok Timur.

Sukarno adalah 1 dari 5 pendiri Gerakan Nonblok selain…
a. Josip Broz Tito (Presiden Yugoslavia),
b. Gamal Abdul Nasser (presiden Mesir),
c. Jawaharlal Nehru (perdana menteri India),
d. Kwame Nkrumah (perdana menteri Pantai Emas Belanda, sekarang Ghana).

Saat ini pun pilihan untuk ga memihak 2 blok tersebut masih sangat keren. Ke-2-nya sama-sama penjajah kok. Jadi, daripada sibuk debat blok mana yang lebih bagus, para bangsa jajahan maupun bekas jajahan ini ber1 dan bikin grup mereka sendiri.

Apakah di masa sekarang masih ada keberanian seperti ini?

15. Tokoh Sukarno Diperanin Banyak Aktor

Di dunia hiburan, baik film, televisi maupun teater, sosok Sukarno udah dimainin oleh banyak aktor. Sebut saja Anjasmara, Ario Bayu, Baim Wong, Tio Pakusadewo, Donny Damara dan masih banyak lagi.

16. Kutipan Kemerdekaan

Pada masa perjuangan dan kepemimpinannya, Sukarno dikenal sebagai orator yang ulung. Kata-kata yang diucapinnya dapat membakar semangat dan sangat bijak.

Berikut adalah kata-kata kemerdekaan yang pernah diucapin Sukarno:
a. Bangsa yang ga percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, ga dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.
b. Kemerdekaan barulah Kemerdekaan sejati, jikalau dengan kemerdekaan itu Kita menemukan kepribadian kita sendiri.
c. Kemerdekaan hanyalah diperdapat dan dimiliki oleh bangsa yang jiwanya berkobar-kobar dengan tekad ‘Merdeka, merdeka atau mati’!~
d. Di seberang jembatan, jembatan emas inilah, baru kita leluasa menyusun masyarakat Indonesia merdeka yang gagah, kuat, sehat, kekal dan abadi.

17. Nama Sukarno Diabadiin Di Perangako, Nama Tempat, Hingga Nama Jalan Di Negara Lain

Bukan cuma di Indonesia, dinegara lain nama dan sosok Bung Karno dapatin keistimewaan dari pemimpin di negara lain.

1.  Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Jakarta.

2. Rusia – Masjid Soekarno

Hubungan Rusia dengan Indonesia dimasa lalu tampaknya sangat harmonis sekali. Hal ini sebagai wujud rasa hormat pemerintah Rusia kepada presiden Indonesia yang 1 ini, pemerintah Rusia memberi nama masjid tersebut dengan nama Masjid Soekarno.

Masjid Soekarno yang terletak di St. Petersburg dekat Sungai Neva, sekitar 900 km jauhnya dari Moskow. Tetapi jangan salah, masjid tersebut sangat indah sekali.

3. Maroko – Jalan Soukarno

Jalan Soekarno sendiri diresmiin pada tahun 1960 oleh Raja Mohammed V dan dihadiri langsung oleh Soekarno yang saat itu sebagai Presiden RI. Sebelum berubah menjadi Rue Soukarno, nama jalannya adalah Al Rais Ahmed Soekarno. Sebagai balasannya nama Casablanca yang adalah kota terbesar ke 2 di Maroko dipake Presiden Soekarno sebagai nama salah 1 jalan di Jakarta, yakni Jalan Casablanca yang terbentang dari Tanah Abang hingga Kampung Melayu.

Jalan Soekarno terletak di samping Post Office Medina Marrakech yang ga lain adalah kantor pos terbesar di Maroko. Kantor pos itu terletak di pusat kota dekat stasiun kereta Casa Voyager.

4. Mesir – Jalan Ahmed Sokarno

Di ibu kota Mesir, Kairo, ada sebuah syari’ ato jalan yang namanya Ahmed Sokarno. Nama Sokarno, pastinya, diambil dari nama Presiden pertama RI. Sementara itu, tambahan nama Ahmed ditujuin buat memperkuat unsur Islam pada nama jalan tersebut. Jalan Ahmed Sokarno ada di sebelah Jalan Sudan di kawasan Kit-Kat Agouza Geiza. Dulunya, kawasan itu berisi rumah-rumah elite.

Perlu diketahui bahwa Mesir adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Soekarno dikenal dekat dengan salah seorang Presiden Mesir, yakni Gamal Abdel Nasser.

5. Kuba – Prangko Bergambar Soekarno

Ada 2 versi prangko bergambar Soekarno terbitan pemerintah Kuba. Yang 1 bergambar Soekarno dan Fidel Castro. Dan bagian yang lainnya bergambar Soekarno dan Che Guevara. Castro dan Guevara adalah tokoh revolusi Kuba yang punya pemikiran sejalan dengan Soekarno, yakni mau majuin negara dan sejahterain rakyat.

Pada tahun 2008 lalu, pemerintah Kuba nerbitin prangko seri Soekarno dan Fidel Castro (Presiden Kuba pada tahun 1976-2008). Prangko ini dibuat untuk ulang tahun Fidel Castro yang ke-80 sekaligus untuk mengenang hubungan diplomatik Indonesia-Kuba.

Pada saat yang bersamaan PT Pos Indonesia juga nerbitin prangko yang sama dalam versi Indonesia dengan judul “Kunjungan Presiden Soekarno ke Kuba Tahun 1960.”

6. Korea Utara – Prangko Bergambar Soekarno

Jangan salah, kalau Soekarno sangat pemberani. Bayangin saja, kakek dari Kim Jong-un saja begitu akrab dengan Soekarno. Korea Utara dan Indonesia nerbitin prangko bergambar Soekarno dan Kim Il Sung, mantan pemimpin Korut. Selain bergambar wajah ke 2 pemimpin, di prangko itu juga ada gambar anggrek.

Di gambar prangko tersebut terdapat, gambar bunga Anggrek Kimilsungia di bawah gambar Kim Il Sung dan anggrek bulan di bawah gambar Soekarno.

Tujuan penerbitan prangko adalah untuk memperingati 50 tahun penamaan anggrek Kimilsungia oleh Soekarno.

Ceritanya, ketika Kim Il Sung mengunjungi Indonesia pada April 1965 silam, Soekarno memberi hadiah berupa bunga anggrek yang tumbuh di Kebun Raya Bogor. Sebagai bentuk rasa hormat atas kunjungan Kim sekaligus menandai persahabatan Indonesia dan Korut, Soekarno memberi nama anggrek tersebut Kimilsungia yang diambil dari nama Kim Il Sung.

Semenjak saat itulah, bunga anggrek Kimilsungia dikembangbiakin di Korea Utara dan resmi jadi bunga nasional Korut. Festival Bunga Kimilsungia menjadi festival tahunan di Korut.

Masih ada pertanyaan?
Masih butuh informasi lainnya?
Silahkan chat sama mimin kita, buat minta dibuatin tulisannya ya kekitaan.com/ButuhTulisan

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.

Suka menulis?
Silahkan daftar untuk menulis tentang fakta Indonesia lainnya.
Sama seperti di youtube #MasBro #MbakBro akan mendapatkan penghasilan dari views.
Mari #HIDUPdariKARYA
Mau tanya? kli
kekitaan.com/mauNULIS

Terimakasih
Putri, Virgina Maulita. 7 Fakta Menarik Presiden Soekarno yang Patut Diketahui. news.detik.com dibuka pukul 21:27 WIB pada Hari Senin tanggal 21 September 2020
Rahmawati, Andi Annisa Dwi. 
Perintah Pertama Soekarno Saat Jadi Presiden: Pesan 50 Tusuk Sate Ayam. food.detik.com dibuka pukul 21:27 WIB pada Hari Senin tanggal 21 September 2020
Gaekon. 
5 Fakta Unik Soekarno Diabadikan Di Perangako Hingga Nama Jalan Di Negara Lain. gaekon.com dibuka pukul 21:27 WIB pada Hari Senin tanggal 21 September 2020

Kata kunci lain yang sering dicari …
Soekarno, Sukarno,
Fakta Menarik Sukarno di Indonesia, Fakta Menarik Sukarno di Indonesia,
Fakta Menarik Sukarno, 17++ Fakta Menarik Sukarno di Indonesia dan Dunia

Comments

Tinggalkan Balasan